Confession [Lazari x OC! Blood Dark]

1K 72 13
                                    

Requested by MagicSoulButterfly

Sori aku baru inget kamu pernah req :v

Happy reading^^

"Hey kak Darky!" Panggil Sally kepada seorang pemuda jangkung sembari menarik narik pakaiannya.

"Uh? Ada apa gerangan?" Tanya Blood Dark pada si kecil Sally

"Sini sini!" Perintah Sally untuk mendekatkan wajah milik Dark

Dark menyamakan tingginya dengan Sally dan mendekatkan telinganya di dekat bibir Sally. Sally pun membisikkan kalimat pendek kepada Blood dark,

"Kemarin kak Laz tanpa sengaja bilang padaku bahwa ia menyukai mu."

Sontak, Dark kaget dengan apa yang baru saja Sally katakan.

Blood Dark POV

Hah? Laz menyukaiku? Aku tidak terlalu paham dengan wanita apalagi 'cinta'. Yah, sebenarnya aku juga... menyukai Laz. Sedikit.

Tiba tiba Sally menarik lagi bajuku.

"Aku tau kamu juga suka dengan kak Laz. Hem... kapan jedoran?" Ucap Sally

Wajahku terasa sangat panas. Aku berusaha menutupi wajahku yang sepertinya memerah. Tak tau harus berkata apa, aku biarkan saja Sally mengoceh dan menggodaku. Dasar.

Lazari POV

"Um... Lazari?" Panggil Lulu padaku

"Ada apa?" Tanya ku sembari menyeruput segelas susu

"Aku dengar dengar Dark juga menyukai mu."

"OHOK---"

Mendengar hal itu, sepertinya aku tersedak susu. Dan rasanya ada beberapa yang keluar lewat lubang hidungku :")

"Kenapa kamu gak nembak dia, Laz?" Tanya Lulu

"Eeh-- t-tidak mungkin lah dia akan menerimaku!" Tolakku

"Aku yakin dia akan menerimamu." Ucap Lulu ramah

"Aku tidak berani!"

"Aku yakin kau berani."

"A-aku tidak bisa!"

"Aku yakin kamu bisa."

"AKU TIDAK TAU CARANYAAAA!" Teriak ku

--

No ones POV

"Ih! Masa cowo ga berani nembak duluan sih!" Gerutu Sally

"B-bukan begitu! A-aku belum pernah mengungkapkan perasaanku pada seseorang sebelumnya. Selain itu, aku tak tau carannya!" Ujar Dark

"AKU TIDAK AKAN MELAKUKANNYA!!"

Bughhh!

Tanpa sengaja, Lazari yang sedang berlari menabrak punggung belakang Dark.

"Eh? Darky? Maafkan aku! Aku tak sen-"

"Cieeee tabrakan nih yeeee." Ucap Lulu memotong kalimat Lazari

"Uhm, tidak apa apa kok." Ujar Dark

"Kak Darky~"

Dark pun menoleh ke arah Sally yang sedang menaik turunkan kedua alisnya. Ia tahu sebenarnya Sally sedang menggodanya.

"Hah..." desah Dark kesal

Dark memutarbalikan badannya dan berjalan ke arah kamarnya. Ia membanting tubuhnya ke kasurnya dan memeluk erat bantalnya. Wajahnya terasa panas dan memerah disaat yang bersamaan.

---

"Hei, sally." Panggil Dark

"Iya kak?" Jawab Sally

"Kamu jangan brisik ya bocah. Cara buat nembak cewek yang bagus gimana?" Tanya Dark

"CIEE-"

Dark menutup mulut mungil Sally didalam telapak tangannya.

"Ssst! Aku bilang jangan brisik!" Perintah Dark

"Nah... gini kak..."

--

Tok! Tok!

"Masuk!" Jawab Lazari dari dalam kamarnya

Dark memutar kenop pintunya perlahan dan mendorongnya pelan.

"Eh? Darky? Ada apa?"

"Um begini. Nanti malam temui aku di halama belakang. Jam 7." Ujar Dark dingin lalu menutup pintu.

Lazari hanya menanggapinya bingung.

"Huuuh! Aku bodoh!" Eluh Dark sembari menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Setelah itu ia berlari menuju kamarnya.

--

"Uhm..." gumam Lazari sembari menuju ke halaman belakang. Ia mulai melangkahkan kakinya dengan ragu ragu.

Ia mengintip ke salah satu bangku yang ada disitu. Terlihat, punggung tegap Dark yang sedang menatap langit yang bertabur bintang. Lazaripun menghampiri Dark dan duduk di sampingnya.

"E-e, kau datang j-juga ya?" Ujar Dark gelagapan.

Lazari hanya menanggapinya dengan anggukan kecil. Tak biasanya keadaan mereka terasa canggung. Biasanya, jika mereka hanya berdua mereka tidak merasakan sedikit kecanggungan.

"Oh shit. Sekarang apa yang harus ku lakukan?" Batin Dark.

Ia membaca tulisan yang ada di telapak tanggannya. Sally menyuruhnya untuk mengatakannya kepada Lazari.

"Uhm... Lazari?"

"Iya?"

"Coba kau lihat bintang bintang di sana." Ujar Dark seraya menatap bintang. Lazari pun turut memandangnya.

"Aku yakin bintang bintang itu iri padamu, Laz." Ujar Dark

"Huh? Emang kenapa?" Tanya Lazari

"Karena, kamu terlihat lebih bercahaya dibanding mereka."

Blushhh

Wajah Lazari seketika berwarna merah padam. Ia memalingkan wajahnya dari hadapan Dark dan terdiam. Dark menarik nafas dalam dalam, mengumpulkan keberanian dalam dirinya.

"M-maksudmu apa?" Tanya Lazari

"Aku menyukaimu." Ujar Dark terang terang

Dark pun berdiri dan berdiri di depan Lazari sembari bertumpu dalam satu lutut.

"Laz, maukah kamu... menjadi kekasihku?" Tanya Dark

Lazari menunduk dan berkata,
"Aku mau."

-♡-

Hiatus malah up v:

Bodo lah. Ini draf udah dari beberapa bulan yang lalu v: jadi risi liatnya. Mending selesain aja :v

Oke sangkyuu pai pai!

Oneshoot!!  [Creepypasta X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang