hari ini aku bersama kamu dibawah langit senja,tanpa percakapan,hanya ada sunyi dan angan.
—o0o—
"lee,pulang nanti temenin gw beli bahan bahan buat prakarya yuk"
ajak zelin pada Ailee"gk bisa,gw sama fadli nanti ada rapat osis sama pk,entah apa yang mau dibahas"
"saik,gw lupa lu sekretaris kelas "
gerutu zelin"tsk,kayak gk ada temen lain sih lin,ajak si cia noh"
saran Ailee"tuh anak pasti minta imbalan,bisa bisa dompet gwa jebol klw ngajak dia"
ucap zelin melirik jengah kearah cia yang sedang tidur dengan buku fisika yang menutupi wajahnya"yaudah sendiri aja,ribet banget"
Ailee masih acuh pada zelin,dia masih sibuk dengan ponsel nya,menyepam line alrescha,menanyakan apakah dia ikut rapat atau tidak,padahal alrescha pasti ikut karena tanggung jawab nya sebagai ketua osis"tsk,memang temen kayak animal ya lo cuk"
zelin pun pergi menghampiri meja si winda,Ailee tau klau sahabatnya itu sedang memelas minta ditemani dengan gadis berwajah datar itu
Ailee pun kembali fokus pada ponselnya
•Ailee
|assalamualaikum
|reschaaaa,aku denger pulang sekolah ada rapat ya?
|kamu ikutkan?
|pasti ikut dong
|yakali engga,wkwkwk
|nanti mau bahas apa sih al?
|alrescha
|reschaaaaa
|Alrescha Nero Adyatama
|password nya?
|luwak white coffe?
|sayang
|cinta
|honey
|oppa
|ih balesssssAlrescha•
Walaikumsalam|
iya|"OMO OMAYGAT JINJJA DAEBAK HEOLL!!!!,KAKANDAAAAAAAAAA RESCHAAA AYEM KAMINGGG"
Ailee langsung naik kursi dan teriak teriak di atas nya,iya,sebahagia itu dia dinotice sama alrescha"eh babu oppa,diem nanti guru masuk"
kata fadli yang lagi main ludo sama ardian"GEWLA GEWLA INI MASYAALLAH AGU DINOTICEE SAMA KANGMAS RESCHAAAA!!! BUNDAAAAAA HUHU!"
"Ailee tolol,itu si alrescha ada didepan kelas bodoh"
cia yang sudah bangun dari tidurnya pun menarik tangan Ailee menyuruh gadis itu turunsaat Ailee melihat kearah pintu keluar,benar saja,alrescha sedang menatap heran dengan alis sebelah yang terangkat,persetan dengan malu,ketampanan alrescha lebih penting sekarang
"dli tolong kelasnya di kontrol,pak Suparman kan gk masuk,usahain biar gk ribut"
ucap alrescha yang mendatangi meja fadli yang tempatnya paling dekat dari pintu
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me tight
Novela Juvenildisaat tinta pekat takdir mengambil alih. kita hanya wayang yang dikendalikan oleh dalang. garisan akhirnya bersifat mutlak, hukumnya adalah tetap, dan tidak dapat diganggu gugat. ini aku, seseorang dari bagian kelammu. ©kim imeraa