CHAPTER 6

775 24 0
                                    

//Author pov//

"Lo gpp?" Tanpa basa basi Ara langsung memeluk tubuh Taehyung erat

Ia menangis begitu kencang di dalam pelukan Taehyung, hatinya begitu sangat sakit, ia butuh tempat untuk bersandar saat ini, Taehyung tak membalas pelukan Ara, semakin lama tangisan Ara semakin jadi, isakannya semakin besar, jujur Taehyung bingung, Taehyung takut, Taehyung gk tau harus ngapain

Ini di tempat umum, ia takut dirinya di sangka lelaki brengsek yang bisanya hanya membuat hati para perempuan sakit dan menangis seperti Ara saat ini, sudah banyak sepasang mata yang melirik Taehyung tajam

Ara masih senantiasa memeluk Taehyung erat, isakannya masih terdengar jelas, Taehyung frustasi, mengapa juga ia tadi harus menolong orang ini?

"Udah berhenti Napa, ntar gua di sangkain cowok apaan" bisik Taehyung tepat di telinga Ara

Bukannya berhenti Ara semakin mencengkram baju belakang Taehyung erat, ia menyembunyikan wajahnya di dada bidang Taehyung, Taehyung sama sekali tak membalas pelukan Ara, ia masih terlalu bingung

"Ayo ikut gua" Taehyung melepaskan pelukan Ara secara paksa, ia bisa melihat bahwa Ara benar benar menangis parah, hidungnya yang mungil ,merah seperti tomat, matanya mulai membengkak

Perlahan tangan Taehyung menghapus air mata yang masih senantiasa mengalir di pipinya, jempolnya mengusap pipi Ara lembut, Ara menatap manik Taehyung masih dengan tatapan sendu nya, di balas senyuman manis oleh Taehyung

Tangannya beralih ke telapak tangan Ara, ia menarik tangan Ara menuju motornya

"Kita hiks mau kema hiks na" tanya Ara masih dengan isakannya

"Ikut aja" Taehyung sudah duduk di atas motor gedenya, Ara naik ke boncengan Taehyung, dan Taehyung menancap gas yang di atas rata-rata membuat tangan Ara melingkar di pinggang Taehyung

Dan akhirnya sampai juga di sebuah tempat yang sangat indaahh, anginnya terasa sejuk dan segar , di sini Ara bisa melihat seluruh kota Seoul yang begitu indah, hawanya sangat mendukung perasaan Ara saat ini

Ara tiba tiba saja jatuh terduduk, ia mencengkram rok sekolahnya begitu kuat, ia berteriak, menangis kejar, memohon pada sang kuasa agar hidupnya berjalan seperti apa yang ia harapkan

Taehyung ikut duduk di sebelah Ara, ia menyibakkan rambut yang menghalangi wajah cantiknya, Taehyung melihat Ara yang masih menangis kejar, sebetulnya ia tidak tega melihat perempuan nangis seperti ini, apalagi dia adalah sahabat hyunra orang yang ia sangat sayang

"Keluarin aja apa yang ada di hati lo di sini, di sini cuman ada gue, lo dan alam semesta"

"Gue gak tau masalah lo apa dan perempuan tadi siapa, gue harap lo baik baik aja dan jalanin hidup lo dengan tulus ,Tuhan pasti tau kapan lo bahagia" jempol Taehyung merambat lagi ke pipi Ara

"GUE SAYANG KELUARGA GUEEE!!! HIKSS HIKSS , GUE SAYANG ADEK GUEEE!!! GUEE SAYANG ABANG GUE HIKS GUE SAYANG EOMMA GUEEE!!!" Teriak Ara

Taehyung mengusap punggung Ara halus, membuat isakan ara mengekecil

"Gua sayang keluarga gue Taehyung, gua sayang mereka"

"Gue tau, lo harus terima ini semua" Ara menoleh ke Taehyung yang sedang tersenyum padanya ,sungguh Ara tidak menyangka bahwa Taehyung bisa selembut dan sebaik ini padanya

//Park Jimin pov//

"Si Taehyung mana njing?" Tanya Jin hyung yang sudah terlihat kesal

"Mana gua tau hyung" jawab gua

"Goblok banget dah tuh anak, padahal kan tadi dia berangkat duluan, ko kgk keliatan sih tuh orang?" Maki namjoon hyung

"Kalian semua bersihkan seluruh kelas sampai bersih! Ini hukuman buat kalian karena telah bolos!" Perintah Bu Naya

7 Senior Badboys (17+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang