1

18.4K 590 72
                                    

Cerrita ini sudah selesai. Tapi jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca yaaa. Jangan lupa Votes dan komen nya.

*banyak typo, belum diedit' gatau kapan diedit nya *

Ini fanfiction ya. Watak dan sifat tokoh di cerita ini tidak sepenuhnya benar dan mungkin berbeda dengan kenyataan,  karena hanya fikitif belaka.




Ehmm.

So. Buat kalian yang ngaku belum move on......

Sama lah, apalagi yang nulis wkwkwkwmw

Happy Reading.





___________________________

"PAPAAAAA!!"

Suara teriakan disertai tangisan itu terdengar ke seluruh ruangan.

Jingga yang sedang berada di dapur menghentikan kegiatan memasak nya untuk segera menghampiri anak bungsu nya.

Begitu Jingga sampai dikamar Triplets, benar saja. Arletta sedang menangis sambil berusaha ditenangkan oleh suster mereka sejak kecil.

Sedangkan Arsen dan Arland masih asyik tertidur dan terlelap dalam mimpi mereka masing masing.

"sayang.. Hei cantik kenapa?" Jingga membawa Arletta ke dalam pelukannya.

"hhuu.. Papa mana ma. Papa bilang papa mau ngantel aku sekolah hali ini, tapi papa nggak ada di kamal"

Jingga mengelus punggung anak bungsu nya, Letta memang sangat dekat dengan Kevin. Dan kadang Jingga kesulitan di saat saat Kevin tak ada dirumah. Apalagi saat turnamen.

Triplets akan berusia 4 tahun sebentar lagi, mereka tumbuh menjadi anak yang tampan serta cantik, anak anak yang sopan dan penurut. Dan hanya menunjukkan sifat manja pada kedua orang tua nya.

Sifat Arletta sebenarnya seperti Jingga, namun dia lebih condong dekat ke papanya. Sifat Arland. Jahil seperti Kevin. Namun Arland lebih dekat Ke Jingga. Sedangkan Arsen. Dia adalah yang paling netral diantara yang lain. Arsen Sayang kedua orang tuanya sama rata.

"Papa...."

Jingga menghela nafasnya pelan, Kevin memang sudah berangkat pagi pagi ke pelatnas, setelah libur natal dan tahun baru sekitar seminggu, hari ini atlet pelatnas kembali berlatih, tentu saja untuk persiapan Malaysia dan Indonesia Masters dibulan Januari.

"sayang... Papa nya udah berangkat ke pelatnas, nanti sekolah sama mama aja ya, biasa nya juga sama mama kan?" ujar Jingga

Arletta melepas pelukannya. "tapi papa udah Janji sama aku mahh...."

"gini deh, nanti pulang sekolah, jam makan siang. Kita ke pelatnas liat papa, gimana?" bujuk Jingga

Wajah sedih Arletta langsung terganti dengan wajah senang. "Seliously mom?"

"iya sayang, nah sekarang kamu mandi sama mbak Yuli. Mama masak lagi. Ya? Bangunin kakak kamu sekalian"

Arletta mengangguk mantap dan berlari lalu menaiki kasur Arland dan Arsen.

"Wake up Kokoh Aland, kokoh Alsen, wake up !"

Jingga hanya bisa menggeleng pelan melihat tingkah Arletta yang memang sama seperti dirinya.

Terlalu mencintai seseorang yang bernama Kevin Sanjaya Sukamuljo..

-----

Kindergarten.

Triplets sudah mulai masuk playgroup, sejak umur 3 tahun. Dan akan dilanjut TK tahun ini. Mereka bersekolah di tempat yang sama dengan Junior bersekolah, bedanya junior, dia sudah di TK kecil..

Forevermore ||| Kevin Sanjaya √√√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang