16

4.8K 446 28
                                    

"Jar.. Pegang dulu Milla dah gua mau ke kamar mandi" pinta Rian pada Fajar yang sedang asyik menonton tv di ruang tengah sedangkan anaknya. Alfa, sedang bermain bersama yang lain.

Setelah bersih dari cat air alias sesudah dimandikan Fajar.

"eleuh eleuh sini sini sama papa mertua"

Rian sebenarnya ragu. Namun panggilan alam nya begitu mendesak, ingin menintip pada yang lain, Rian tak enak, hanya Fajar dan Kevin, namun Kevin juga sibuk bersama triplets, jadilah Fajar opsi terakhir.

"jangan sampai nangis ya, gue panggilam alam ini"

"iya, gak bakalan"

Rian pun menyerahkan Milla kedalam gendongan Fajar dan bergegas berlari menuju kamar mandi.

.
Fajar menggendong Milla dengan hati hati. "Aduh camen gue cantik amat ya"

Tangan Milla menggapai gapai wajah Fajar.

Plakk

"astagfirullah, gua ditabok"

Setelah tangan Milla memukul wajah Fajar, Milla tertawa senang.

"Dah ketawa dia. Yaudah tabok lagi nak. Apa sih yang nggak buat menantu ya. Ayo tabok lagi uwuhh gemesin banget"

Fajar mencium pipi Milla, dan detik itu juga tangan Milla kembali memukul wajah Fajar.

"Kok kenceng juga ya ini bayi nabok nya"

"pa pa pa pa, gak leh"

Tiba tiba Alfa datang dan sudah berdiri samping Fajar.

Alfa merengut, tak suka jika Fajar menggendong anak lain.

Dia menarik narik tangan Fajar. "Pahh dong pah!!" teriak Alfa.

"eh sayang, bentar ya papa sama Milla dulu, bentar ya"

"Hooaaaa hiks hiks hiks"

"eh ko malah nangis sih sayang, iya bentar. Papa gak bisa gendong kalian berdua langsung kan"

"hiiiks hikss hkss"

Fajar kebingungan, biasanya Alfa jarang minta di gendong olehnya, namun sekarang menangis seperti ini.

"kenapa jar?" tanya babah Ahsan yang datang karena mendengar tangisan Alfa

"ini bah, titip Milla bisa gak? Si Rian lagi ke WC. Alfa nya nangis minta gendong"

"yaudah sini sini, Milla sama gua dah"

Fajar menghela nafas lega dan menyerahkan Milla pada babah Ahsan.

Dan Fajar pun akhirnya menggendong Alfa, yang langsung terdiam begitu di gendong oleh Fajar.

"Tumben banget kamu nangis minta di gendong, biasanya gak mau"

"Mungkin dia gak mau karena selama ini ada mama nya Jar, naluri lah, dia tau gak ada mama nya, makanya mau digendong papa nya"

"iya ya bah"

----------

"Arland kenapa diam disini. Kenapa gak main sama yang lain?" tanya Kevin karena melihat Arland yang memisahkan diri dari yang lain.

Arland menggeleng. "Arland gak mau main pah, Arland mau mama"

"Lho kok gitu, kan mama udah pamit pulang nanti malam, Arland main aja dulu ya"

Arland tetap menggeleng dan hanya bersandar di sofa.

Kevin menghela nafasnya pelan, mungkin inilah yang dirasakan Jingga ketika Arletta merajuk merindukan Kevin ketika turnamen.

Forevermore ||| Kevin Sanjaya √√√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang