🍃 6 🍃

10.9K 402 17
                                    

Lisa sekarang sangat gelisah. Sadari tadi ia terus mondar mandir memikirkan bagaimana caranya kabur dari Jungkook. Ya Tuhan tolonglah makhluk ciptaan mu ini.

" Apa loncat dari apartemen aja ya. Tapi kalau aku loncat, jadinya mati dong. Haduuuuh......dosa pada numpuk lagi. Gimana..... ini gimana. Mikir dong Lis, mikir. Bego banget sih gue ini" Lisa dari tadi merutuki kesalahannya. Seharusnya tadi saat di kantor ia menolaknya bukan menerima nya.

Hingga sampai terdengar pintu yang sedang dibuka. Ternyata itu adalah Jungkook. Lisa tambah panik. Ia harus secepatnya memikirkan cara untuk kabur dari Jungkook.

Terlintas lah ide di otak Lisa. Ia tau harus melakukan apa.

" Sayang ~~~~" ucap Jungkook seperti menggoda. Jungkook mendekat ke arah Lisa dan langsung melahap bibir Lisa, tapi Lisa lebih dulu menahan dada Jungkook.

" Jungkook. Melakukannya jangan sekarang ya" ucap Lisa

" Wae?? Tadi kan kamu udah janji "

" Ehmmm..itu...ehmm.... pekerjaan kantor ku masih banyak. Aku harus mengerjakannya sekarang. Besok aja ya " Jungkook tau. Gadisnya sekarang sedang menghindar darinya. Tapi Jungkook tidak akan membiarkan itu terjadi. Ia harus melakukan bersama gadisnya itu SEKARANG JUGA.

" Apakah kamu lupa. Besok kantor libur sayang. Jadi diamlah dan nikmati saja yang aku berikan. Kau cuman cukup mendesah di bawahku " ucap Jungkook menyeringai

" O iya. Besok kantor libur. Kok bisa lupa sih gue" gumam Lisa di dalam hati.

"  Jangan....jangan....jangan sekarang....aku lagi........Ehmm...aku....lagi.....PMS. jadi jangan sekarang ngelakuinnya. Kapan kapan aja. Gimana " Lisa berbohong. Ini salah satu akal akalannya untuk menghindar dari Jungkook
Mau gimana lagi. Ia tidak mau diterkam olehnya. Semoga berhasil

Jungkook menghembuskan nafasnya kasar. Rencananya untuk bermain dengan gadis nya telah gagal. Usahanya terbuang sia sia. Padahal membujuk gadisnya sangat sulit. Dan sekarang apa. CK.......katanya lagi PMS. Sungguh menyebalkan.

" Aishhh..... sungguh menyebalkan. Kenapa sih mesti sekarang. Nggak besok besok aja. "

" Yee..... berhasil berhasil. Akhirnya nggak jadi juga. Selamat......." Gumam Lisa di dalam hati

" Tapi kan kita bisa melakukannya cuman di atas aja. Nggak sampai ke bawah " ucap Jungkook yang langsung menyambar bibir Lisa tanpa izin dari pemiliknya.

" Tapi--   mmph. Mph "

Lisa sekarang hanya pasrah. Rencananya gagal total. Ini juga kesalahannya sendiri. Kenapa ia malah mengiyakan ucapan Jungkook tadi pagi. Ia hanya bisa membalas ciuman dari Jungkook, kalau tidak, bibir nya akan berdarah karena gigitan darinya. Bangsat memang

Jungkook menikmati lumatan demi lumatan yang diberikan Lisa. Tak lupa ia juga membalasnya dengan senang hati. Lama kelamaan ciuman itu menjadi lebih panas.

Tangan Jungkook tak tinggal diam. Ia mulai meremas payudara milik Lisa yang masih terbalut kain. Lisa mendesah cukup keras karena Jungkook meremasnya terlalu kuat





"Ahhhh....jung....akhhh "





"Jungkookhh.....ahhh"





"Saki ......t...ahhhh...."





" Henti ......ahhh...Jung....."

Mendengar desahan dari Lisa membuat Jungkook menambah kekuatan nya untuk meremas kedua payudara Lisa.

Sedangkan Lisa ia meremas rambut Jungkook guna menyalurkan kenikmatan nya. Jungkook pun langsung melucuti pakaian yang dipakai Lisa tanpa melepaskan tautan bibirnya.

MAFIA | Lizkook NC 18++[ HIATUS ]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang