✨ 9 ✨

7.3K 342 25
                                    

Jungkook berjalan tergesa gesa ke salah satu rumah kosong simpanannya. Terlihat dari ekspresi wajahnya seperti ingin  meluapkan  kemarahannya. Setelah sampai, Jungkook langsung menendang pintu dengan sangat kuat. Alhasil pintu terbuka memperlihatkan beberapa orang berperawakan ganas. Tidak lupa dengan wajahnya seperti orang ketakutan.

Bugh

Bugh

Bugh

Jungkook meninju semua anak buahnya dengan sangat keras sampai babak belur " kenapa bisa kabur HAH !!!!"

Salah satu anak buah Jungkook berdiri. Ah lebih tepatnya pemimpin dari anak buahnya "ma-maaf tuan. Tadi saat kami menjaganya, tiba tiba ada yang memukul kami dari belakang. Semua anak buah sudah saya kerahkan. Karena mereka jumlahnya lebih banyak, kami jadi sulit untuk mengalahkan nya"

Jungkook mengusap wajahnya kasar. Emosi, marah, frustasi beraduk menjadi satu. Sekarang ia tengah memikirkan bagaimana caranya membawa Eunha si wanita jalang itu kembali ke neraka. Ya. Jungkook ingin menyiksanya sampai mati. Eunha harus merasakan siksaan darinya karena telah bermain dengannya. Playing with fire.

Jungkook keluar begitu saja tanpa mengucapkan satu katapun. Entahlah apa yang ia rencanakan untuk si jalang itu.

Jungkook mengendarai mobil di atas rata rata. Tujuannya sekarang adalah rumahnya. Ia ingin menjumpai gadisnya. Takut akan terjadi sesuatu.

Sesampainya di rumah, Jungkook langsung pergi menemui Lisa. Tapi.....

" Lisa "

" Sayang "

Jungkook terus mencarinya di semua ruangan, tapi hasilnya nihil. Lisa tidak ada di rumah.

" Sayang kamu dimana. Jangan buat aku khawatir "

" Lisa "

Jungkook mengeluarkan handphone nya dan langsung menelfon Lisa. Tapi nomornya tidak aktif. Ia terus menelfon gadisnya. Hingga  menghubungi yang ke 10 tetap saja nomor Lisa tidak aktif. Jungkook membanting handphone nya. Handphone yang semulanya terlihat mahal sekarang sudah tak terbentuk lagi.

Jungkook terus meneriaki nama Lisa. Tidak peduli dengan suara nya yang mulai serak. Sampai sampai tangannya berdarah karena memukul dinding dengan kuat kuat. Darah terus mengalir di tangan jungkook.

Tess

Ya. Jungkook menangis. Sudah cukup ia kehilangan Lisa selama beberapa tahun lalu. Sekarang ia tidak ingin kehilangannya lagi.

" Sayang....kamu dimana.... " lirih jungkook.

Bukan jungkook kalau ia menyerah. Tiba tiba, ada nama yang terlintas di otaknya. Ia berpikir kalau orang yang ada dipikirannya inilah dalang di balik penculikan Lisa.

Jungkook kembali berdiri dan langsung keluar dari rumahnya. Emosinya sekarang sudah tak terkendali. Ia hanya ingin membunuh orang yang telah menculik gadisnya. Hanya itu. Tapi. Mungkin terlebih dahulu ia menyiksanya. Pasti menyenangkan.

°

°

°

°



" LEPASKAN AKU !!!! LEPASKAN !!!"

" HAHAHA..... sekarang aku akan membalas kan dendam ku pada Jungkook " ucapnya berhenti sejenak

" Lewat dirimu....haha...jadi diamlah "

" BRENGSEK !!!! KEPARAT!!! APA MAU MU HAH !!! "

" Apa kau tuli, tidak bisa mendengar perkataan ku tadi. HAH !! oke oke, akan ku ulangi sekali lagi. Sekarang dengar baik baik. Aku ingin menghancurkan kehidupan kekasih mu itu lewat dirimu. Aku tau betul Jungkook sangat mencintai mu. Bahkan sangat sangat mencintai mu. Jadi aku akan membunuhmu. HAHA !!!!"

" Ups.... maksud ku sekarang "



























Maaf part yang ini pendek. Karena lagi banyak tugas dari pak guru. Lain kali aku mau buat part yang panjang. Tapi up nya bakalan lama.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya....



MAFIA | Lizkook NC 18++[ HIATUS ]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang