Dazzle

Dazzle... I'm No Ordinary Woman

Park Suzy POV

Sial! Aku benar – benar sial! Aku kecewa pada irene sepupuku saat aku memberitahunya bahwa aku tidak akan membawa teman kencan keacara pernikahannya. Masa dia bilang bahwa aku akan mengacaukan pengaturan tempat duduknya yang sudah diatur dengan sempurna. HELOOOOWWWW! Siapa yang mau datang ke acara pernikahan sendirian? Aku rasa, tak ada orang yang mau pergi ke acara pernikahan sendirian, bukan?

Aku meletakan kedua sikuku di meja, menopang daguku, dan menyaksikan mempelai wanita dan pria menari di lantai dansa, menyeringai satu sama lain seperti orang bodoh. Mereka terlihat sangat bahagia. Well, aku akui bahwa aku cemburu Ketika melihat tatapan memuja Suho pada Irene membuat dadaku nyeri diremas oleh rasa iri. Kapan ada pria yang menatapku seperti itu?

Kakakku selalu mengatakan bahwa aku masih terlalu muda, tapi aku tidak seperti dia! Dia hanya ingin bermain – main dan tetap melajang selamanya. Terkadang aku berpikir, apa aku sedang mendapat balasan dari apa yang telah dilakukan kakakku? Yah, kakakku satu – satunya itu merupakan seorang playboy kelas berat. Bagaimana tidak? Hidup Chanyeol bisa dikatakan hampir tidak pernah dilalui tanpa wanita. Begitu Chanyeol memutuskan hubungan dengan kekasihnya, keesokannya Chanyeol sudah memiliki pengganti. Namun, aku selalu percaya perkataan Seulgi, laki – laki baik hanya untuk perempuan baik. Begitu juga sebaliknya.

Ah, ya mungkin kalian belum kenal Seulgi yang aku maksud tadi. Baiklah, mari kita kenalan dulu dengannya sebentar.

Jadi, Seulgi itu adalah supermodel terkenal di Asia, ia dikenal dengan penampilannya yang mengagumkan banyak orang. Selain wara – wiri diatas panggung runway berbagai fashion designer ternama, Seulgi juga sering menjadi model sampul depan dari berbagai majalah fashion dunia. Aku bangga bisa menjadi sahabatnya.

Kesamaan nasib menjadi 'korban' Bryan Lee itulah yang membuat aku dan Seulgi bersahabat. Lucu juga kalau mengingat awal persahabatan itu. Aku dan Seulgi diam - diam membentuk club anti bryan lee dikampus. Apa kalian tau siapa anggota pertama yang bergabung di club anti bryan lee? tentu saja sang mahasiswa paling tampan dan populer dikampus, Bryan lee. hahaha

Awalnya, aku pikir Soo Hyuk berbeda dari Bryan atau pria lainnya, nyatanya dia sama saja. Ada apa sih dengan pria? Kenapa mereka selalu memikirkan seks? Seolah – olah seks itu udara yang harus di hirup, yang kalau tidak bisa didapatkan bisa membuat mereka tewas seketika.

Sebenarnya bukannya aku mau sok suci, sama sekali tidak, hanya saja aku merasa itu bukan sesuatu yang diobral dengan mudah. Ok, maybe I’m old fashioned, tapi salahkah jika aku masih berpikiran seperti itu?

Dan yang paling menyesakkan dari kegagalanku kali ini, aku benar – benar jatuh cinta pada Soo Hyuk sehingga ketika terpaksa harus memutuskan hubunganku dengannya karena masalah seks, aku merasa hancur. Aku belum pernah mempertahankan hubungan melebihi satu tahun.

Well, kecuali waktu masih jaman high school. Zaman – zamannya cinta monyet dulu, aku sempat pacaran ala ABG dengan Joo selama 5 tahun. Aku nyaman dengan Joo, hingga suatu hari aku tidak bisa menjalani long distance relationship, dia di Newyork sedang aku di Seoul. Akhirnya kami putus dan tidak pernah saling tau lagi kabar masing – masing. Aku berharap pria yang kini berstatus sebagai sahabatku itu baik – baik saja entah dimanapun dia berada. 

‘’Ada apa, bunny?.’’ Sebuah suara yang familier bertanya dari belakangku. Tiba – tiba saja tubuhku kaku. Aku menelan ludah yang terasa sepahit empedu. Rasanya aku ingin kabur dan bersembunyi saat ini juga, tidak sanggup untuk bertatap muka dengannya. Ya, aku tau pemilik suara berat dan seksi itu. Sehun Smith, Orang terakhir yang tidak ingin aku temui malam ini.

Dia adalah sahabat dekat Chanyeol. Aku mengenalnya sejak berumur 6 tahun. Dari awal kami bertemu, jujur saja aku sudah terpesona dengannya. Tapi, dibalik ketampannya, pria itu ternyata sangat menyebalkan. Sama seperti Chanyeol, dia sangat terkenal di kalangan  para wanita. Sehun beberapa kali menghiasi sampul depan majalah bisnis sebagai pebisnis muda sukses.