#3

1.6K 302 51
                                    

(Backsound : D.O, Chanyeol EXO - For Life)

WARNING! 21+
(Aku enggak tanggung jawab kalau kalian baca ini ya~)

Happy reading, guys!
Don't forget to click Vote and Comment!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Kyungsoo yang kembali terduduk itu mulai mengolah otaknya, membalik-balikan kata kunci pertama hingga tadi. Pasti semua kunci itu saling berkaitan, hanya saja Kyungsoo masih belum menyadari.

Hingga ia tak menyadari bahwa kekasih tercintanya sudah berdiri menatapnya berbicara sendiri. Chanyeol berfikir, 'Pantas saja kemarin aku menyebutnya seperti orang gila. Hari ini saja dia sudah berbicara sendiri.'

"Kyungsoo." seru Chanyeol.

"Ahh.. Ne? Waeyo? Eh.. Chan? Sudah dari toiletnya?" tanya Kyungsoo sedikit terkejut akan kehadiran Chanyeol. Serta-merta Chanyeol menganggukan kepala.

Perlahan lengannya terjulur menyentuh telapak tangan Kyungsoo. Sekejap jemari kecil Kyungsoo sudah mengisi kekosongan jemari Chanyeol sehingga mereka saling menjabat satu sama lain.

"Ayo kita ke rumahku."

Begitu ceria Kyungsoo dibuat akan kehadiran Toben, yakni Anjing kesayangan Chanyeol yang berwarna hitam pekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Begitu ceria Kyungsoo dibuat akan kehadiran Toben, yakni Anjing kesayangan Chanyeol yang berwarna hitam pekat. Untung saja pemiliknya putih, coba sama-sama pekat? Suram kali hidup ini *eh.

Kyungsoo benar-benar gemas akan kelakuan manis Toben, ia berlari ke sana-ke mari. Tak jarang pula sorotan mata Chanyeol memancarkan aura kebahagiaan menatap Kyungsoo.

Memang tak biasanya Toben mau bersama Kyungsoo. Jikalau Kyungsoo ke rumah Chanyeol, Toben yang tadinya beraktivitas seperti biasa ditemani oleh Jaekyu Ahjumma pasti langsung berlari sembunyi di dalam rumah Anjingnya.

Kriingg..

Kriinggg..

Ponsel rumah berdering, tak lama terdengar seseorang mengangkat telepon itu, yakni Jaekyu Ahjumma. Tak lama kemudian, Jaekyu Ahjumma menghampiri Chanyeol bahwa telepon itu untuknya.

"Yeobeoseyo?"

"Chan, eodiga? Bitha bantu aku enggak?" ucap seseorang disebrang sana.

"Aku di rumah, wae?"

"Plith bantu kami. Motol kami bannya bocol, bengkel jauh dali thini, dan aku tidak mempunyai nomol montil. Bithakah kamu datang thekalian bawa montilnya?"

"Bukan ban saja yang bocor, otakmu juga bocor, bod*oh. Nyebut Montir saja masih Montil hahaha.." Chanyeol tertawa lepas hingga membuat Kyungsoo yang menguping dibuat takjub.

'Wahh.. Hooman itu bisa tawa juga. Aku kira bibirnya kaku jadi enggak bisa tertawa.' batinnya meledek.

"Sudah aku bilang sini aku saja, Cadel!" jawab seseorang lainnya.

Masuk Wattpad [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang