3🌿

75 14 9
                                    

Lajut lagi gengss 😅

.
.
.

*Setibanya didepan rumah keluarga Song

"Makasih ya udah nganterin". Ujar Reyn pada Mingyu.

"Sama², lagian jugakan aku yg nawarin buat nganter kamu". Jawab Mingyu.

.
.
.

*Keesokan hari

Seperti biasa Reyn bagun dari tidurnya, kali ini ia bangun lebih cepat, karena tidak ingin terlambat ke kantor.

Mengingat kejadian semalam membuat Reyn tersenyum sembari berkapaian.
"Reyn aku boleh ngajak kamu pergikan kapan²".
"Boleh"
"Nanti aku line kamu ya, aku dpt id line kamu dr Yuvin Hyung".

Anjirr ternyata kak yuvin ngasih id line gue ke orng, tanpa bilang² lagi *batin reyn

-
-
-

"Reynn, ngapain senyum sendiri depan kaca?". Tanya Yuvin yang melihat sang adik senyum-senyum depan kaca.

"Oh, Oppa, aniyo". Jawab Reyn
"Oppa, kau memberi id line ku pada Mingyu?". Disambung dgn pertanyaan.

"Gak cuma Mingyu kok, Yohan juga minta id line kamu". Jawab Yuvin dgn santai.

"Yak OPPA, ngapain ngasih id line aku sama mereka". Jawab Reyn dengan kesal.

"Mereka yang minta kok, yah oppa kasih lah, lagian kamu juga kan jomblo, gak ada pasangan. Dari pada nunggu ngarepin si Sehun, mending kamu sama Yohan atau Mingyu deh". Jawab Yuvin yang membuat Reyn terdiam.

Karena kakanya mengetauhi perasaannya pada Sehun, yang selama ini di kira Reyn kakaknya tidak tau akan perasaanya pada Sehun.

"Kenapa, kamu kaget, aku tau kamu sukak ama Sehun?". Goda Yuvin

"Apaan sih oppa, aku tu gak suka cuma seneng aja gitu, tapi suka juga lah"

"Tapi kan, kalo Sehun blm bales cintanya sama aku bukan berarti oppa bisa ngasih id line aku ke semua orang, kayak kacang yang gak laku aja". Jawab Reyn dengan panjang, lebar, dan kesal.

"Yaudah, tungguin tu Sehun, tapi Yohan nanyai kamu terus loh ke aku". Goda Yuvin pada sang adik.

Hah Yohan ternyata suka nanyain gue ke oppa, tapi pas ketemu kayak gak keliatan deh rasa sukanya Yohan ke gue, duh jadi gr kan, gara² ucapan Yuvin oppa *batin Reyn

"Udah ah, serah deh". Ucap Reyn sambil memakai sepatu.

"Oppa aku pergi ya". Ucap Reyn
"Gak mau barengan?". Tanya Yuvin.

"Gak ah". Jwab Reyn singkat.
"Ngambek nih". Ucap Yuvin sambil mencubit pipi sang adik

.
.
.

*Setibanya di kantor

"Ya, Reyn aaa, kita pulang sekarang". Teriak sehun pada reyn yang baru keluar dr lift.

Reyn bingung dengan perkataan Sehun, karena dia baru tiba di kator, masih di depan lift kemudian, ditarik Sehun langsung masuk lift lagi untuk ikut Sehun pulang.

*di dalam lift

"Wae oppa, kenapa langsung pulang aku baru saja tiba". Tanya Reyn.

"Aku sedang tidak enak badan". Jawab Sehun.

"Oh, kau sakit oppa, baikalah kita mampir ke apotik dulu sebelum kerumahmu". Ucap Reyn dgn nada yang sedikit khawatir.

-
-
-

*pintu lift terbuka, Sehun dan Reyn segera memasuki mobil.

AUTHOR POV.

Di dalam mobil hanya ada keheningan tidak ada percakapan di antara Reyn dan Sehun, sehun tertidur selama di perjalanan.

Reyn meminta sang sopir untuk berheti sebentar ditegah perjalanan, untuk membeli obat. Setelah membeli obat untuk si Sehun, Reyn masuk kemobil dan telponya berbunyi.

Mendengar Reyn berbica dengan seseorang ditelponya membuat Sehun terbangun. Terdengar suara pria yang menelpon:

"Yeoboseo"
"Ah Reyn, ini aku Yohan. Kau tidak menyimpan nomor ku?."
"Ah Yohan aaa, kau dapet dari Yuvin oppa kah nomorku"
"Hmm, iya maaf karna tidak meminta langsung padamu"
Benerkan tebakan gue pasti si oppa yang ngasih *Batin Reyn.
"Malem ini bisa kah kita ketemu aku ingin bertemu dgn mu Reyn"
"Baiklah nanti akan ku kabari".

Reyn mengakhiri panggilanya dan terkejut melihat Sehun sudah terbangun dan memandangi wajahnya selama ia berbicara di telpon.

"Siapa tadi?". Tanya Sehun dengan pandangan yang tak dapat diartikan.

"Itu teman satu member dengan Yuvin oppa". Jawab Reyn.

"Yuvin jadi idol, pantesan kamu menonton koser malem itu". Jawab Sehun.

"Tapi kamu tidak boleh mengangkat telpon yang tidak penting saat bekerja dgn ku". Lanjutnya dgn nada yang sedikit memerintah.

"Tapi kita tidak sedang bekerja oppa". Jawab Reyn

"Walaupun, karna kau sedang bersamaku". Sedik bentakan pada ucapan Sehun.

Reyn terkejut mendengar Sehun yang sedikit memerintah dalam hal pribadi dan sedikit membentaknya, karena selama ini Sehun jarang bertingkah seperti itu. Meurut Reyn mungkin karena Sehun sedang sakit makanya tingkah pria itu sedikit kekanak-kanakkan.

.
.
.
.

Kira-kira gitu lah ya guys foto sehun yang tiduran di sadaran kursi mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira-kira gitu lah ya guys foto sehun yang tiduran di sadaran kursi mobil

Makasihh yang udh baca, dan kalo ada yang salah harap di maklumin ya guys.

Dan juga kalian mau endingnya Reyn sm Sehun, Mingyu, atau Yohan.

Komen di bawah yah. Jangan lupa vote ya.

Annyeong..........❤💛💙💚💜

[HIATUS] My Dream is My ImaginationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang