Chapter 0

61 7 0
                                    

"Aku bukan lelaki yang pandai merangkai kata-kata.

Bukan pula lelaki yang selalu bersikap, ataupun berkata romantis kepada pasangannya.

Juga, bukan lelaki yang berani menyampaikan perasaannya kepada seorang gadis yang selama ini ia cintai.

Ya, aku mencintainya. Dia. Sosok yang menjadi malaikat pelindungku. Sosok yang menjadi ibu kedua dalam hidupku. Sosok yang menjadi teman setiaku. Juga, sosok yang menjadi.. Cahaya dalam kegelapan malam.

Di balik tubuhnya yang rapuh. Ia adalah seorang jelmaan malaikat. Seorang gadis sempurna di balik kedok kerapuhannya.

Seorang yang mampu membuatku luluh. Dan, berakhir mencintainya.

Lalu, salahkah ketika seorang cacat sepertiku mencintai ia yang sangatlah sempurna?"

Jeon Jungkook

❀❀❀

Lelaki bermarga Jeon itu menutup bukunya. Meletakkannya di atas nakas dekat tempat tidurnya, kemudian berjalan mendekat ke arah jendela.

 Meletakkannya di atas nakas dekat tempat tidurnya, kemudian berjalan mendekat ke arah jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sana, ia dapat melihat pemandangan kota di sore hari.

Menikmati semilir angin yang menerbangkan anak-anak rambutnya, ia menutup mata.

"Andai aku bisa berbicara. Apakah kau akan tetap hadir dalam hidupku?"

TBC

-•-
Cerita ini sebelumnya sudah pernah di publis oleh akun Luppy ky di joylada dengan judul yang sama. Tapi, karena beberapa hal, cerita berhenti di tengah alur.

Saya hanya melanjutkan dengan karakter berbeda, serta menambahkan beberapa hal yang menurut saya perlu.

Zaacyaa_

Love Doesn't Talk || Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang