Ketiduran di perpustakaan

22 4 0
                                    

Bel sekolah berbunyi pertanda Siswa Siswi SMA GARUDA JAKARTA harus pulang. Namun tidak semua murid langsung pulang , ada yang latihan cheerleader, basket, mengobrol bersama kubunya di kantin, melakukan penyerangan ke sekolah lain, berpacaran dibawah pohon cinta atau ke perpustakaan untuk membaca.

Adara pun melangkah keluar kelas . Ia tidak langsung pulang. Ia malas untuk pulang sebab letak rumah Adara dan SMA GARUDA JAKARTA sejauh 32km. Jauh, Namun ini keinginan Ibunya untuk bersekolah disini

Ia ke Perpustakaan untuk mengerjakan tugas sambil memakai earphone dan terkadang tertidur . Kursi paling pojok dari ruangan dan paling belakang adalah tempat nyamanya. Sebab tempat itu bisa di bilang sunyi dan letaknya di bawah dinding ber-AC

"LINE"
Sebuah chat masuk ke hp Adara

Adika : " lerr doain gua mau nyerang sekolah ujung nih"

Sahabat Adara yang satu itu panglima partai memang sibuk melakukan penyerangan ke berbagai sekolah. Bahkan pelajaran pun menurutnya tidak penting . 98% otaknya itu PARTAI.

Adara: " ok takee care yaa"

Adara bukannya tidak khawatir. Namun Sahabatnya itu selalu menyakinkan dirinya. Sehingga Adara biasa di situasi seperti ini

Adara pun mengerjakan tugas Inggris lintas minat beberapa halaman dan tiba-tiba ia tertidur. Tidak heran teman-temanya memanggil ia Keler alias Kebo Teler.

17.30
Tidak sangka Adara pun terlelap begitu lama . Bahkan penjaga perpustakaan pun tidak sadar bahwa masih ada murid di ruangan itu dan pintu perpustakaan pun dikunci

Setelah terkunci, Seorang siswa berlari ke perpustakaan

"Pak jangan dikunci dulu ada barang saya ketinggalan"

Sebuah Jam tangan tertinggal di pojok ruangan . Ia pun melihat pojok ruangan. Namun matanya malah terfokus bukan untuk jamnnya melainkan Adara. Ia pun mengambil jamnya. Dan melaju beberapa langkah untuk keluar ruangan . Namun ia berhenti dan berbalik badan. Ia merasa kasian jika wanita terkunci dalam keadaan malam hari ,ruangan sudah gelap dan sunyi

"Hmm hei bangun"

Adara tidak merespon

"Woi bangun" ucapnya sambil menggoyangkan bahu adara

"WOIIIII" ucapnya teriak

namun Adara tetap tidak bangun

"NAK CEPETAN BAPAK KUNCI YA UDAH MAU MAGHRIB NIH" teriak penjaga perpustakaan dari luar

akhirnya pria tersebut merapikan buku serta alat tulis Adara ke tas. Ia pun memakai tas ransel Adara yang berwana Merah. Dan menggendong Adara dan segera keluar ruangan

"Loh kok masi Ada orang?" tanya penjaga perpustakaan

"Mana saya tahu"

"Dia pingsan?"tanyanya lagi

"Mana saya tahu"

"Terus mau dibawa kemana"

"Mana saya tahu "

Pria tersebut menurunin tangga yang sunyi dan gelap sambil menggendong Adara . Sejak tadi Adara tidak merespon kata-katanya .Dalam hati pria tersebut berfikir beberapa hal
1. Wanita tersebut Pingsan
2. Wanita tersebut Mati secara tiba-tiba
3. Wanita tersebut tengah hamil lalu minum racun, tidak bisa menerima kenyataan
4. Wanita tersebut hantu penunggu sekolah

Semakin ia pikirkan ia semakin banyak menemukan jawaban aneh.
Ia pun membawa Adara ke pos satpam dan menaruhnya disebuah kursi
"Pak Bejo titip ya" .
Kening satpam pun berkerut kebingungan .

"08********* Ini nomor saya pak kalo dia udah bangun kabarin saya ya"

Sebenarnya ia khawatir namun ia tidak tahu harus membawanya pulang kemana . Ia rasa pos satpam sekolah sangat aman. Pak Bejo merupakan orang yang baik

Setengah jam kemudian Adara bangun

"LOH PAK SAYA KOK DISINI " ucapnya

"WAH PAK KOK UDAH MAGHRIB "

"Tadi ade di bawa temennya kesini" ucap pak bejo

" ADUH PAK SAYA HARUS PULANG MAKASIH YA"

Adara pun langsung naik ojek untuk pulang. Sepanjang perjalanan ia melamun .Di kepalanya berisi berbagai pertanyaan
. Siapa teman membawanya turun? Apakah itu Adika? Kenapa di bawa ke pos? Bagaimana cara temannya membawa ia turun . Ia bahkan merasa stress penasaran memikirinya

Pak Bejo lupa menghubungi pria tersebut. Ia sibuk menggembok ruangan dan bersiap untuk pulang.

Pria tersebut merasa amat khawatir . Bahkan tidak bisa tidur. Di satu sisi ia merasa bersalah meninggalkannya di Pos . Di satu sisi ia merasa itu adalah solusi terbaik . Tidak mungkin ia membawa ke rumahnya dan ia tidak tahu alamat wanita tersebut

Hai ! Itu sketsa gambar Pak Bejo yaa :))
Janga lupa Vote yaa biar aku semangat ngelanjutin ceritanya !! Biar ga mager 🤗🤗🤗

AdaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang