3. Latihan

20 2 0
                                    

Selasa....

"Re lo bawa celana training sama sepatu kets ga?" Bella meneliti bawan gue karena hari ini ada Latihan paskibra.

"Bawa dong, ya kali ga bawa. Kalo gue sampe ga bawa mampus gue, ini kan minggu pertama latihan bisa di bacotin gue sama Ka Fakri.

"Gue cuman ngingetin elo Re, biasanya kan lo lupa terus."

"Tenang Bel, today i'm not forget."

"Terserah lo deh."

Kelas terasa hening, karena guru hari ini jarang ada yang masuk. Dan semua anak kelasan gue tidur dan sibuk sama gadget nya masing masing. Cuma gue sama Bella yang sibuk cerita... 

"Bel gimana junior paskibra kita? Baik baik apa sombong? Kalo sombong biar gua tatar nanti mereka", nada bertanya gue sedikit santai tapi agak emosi. Karena gue paling ga suka kalo ada junior yang sombong apalagi ga hormat sama senior nya.

"gue belum tau pasti sih Re, soalnya gue belum liat langsung. Tapi yang gue denger dari teman-teman angkatan kita junior paskibra yang sekarang ga sombong." suara Bella terdengar kurang yakin.

"Bagus deh kalo mereka beneran baik baik, jadi gausah capek harus marah marah ke mereka."

"Ya semoga aja mereka baik beneran dan sopan santun." Bella meyakinkan.

Pulang sekolah....

"Tungguin gue bentar Bel, gue piket hari ini. Turunnya bareng sama gue."
Terburu-buru gue ngomong sambil cari sapu.

"Yaudah cepetan, kalo lama gue tinggal lo."

Butuh waktu 15 menit, gue dan kawan-kawan selesai bersih bersih kelas alias piket. Gue dan Bella langsung turun dan ganti celana training lengakap dengan sepatu kets.
"Re lo mau jajan ga ke depan?". Si bella kayanya laper berat, dan ini emng kebiasaan dia, makan sebelum latihan.

"Ayo deh, boleh juga jajan. Gue lagi kepingin makan yang pedas hot."

"Beli seblak aja gimana?"

"Boleh boleh, seger tuh kayanya."

"cus lah kita otw."

Gue dan Bella menikmati seblak langganan yang murmer, murah meriah dahhh....

Setelah selesai solat ashar, semua anak paskibra berkumpul dilapangan untuk mengikuti latihan. Semua berbaris dengan rapih dan teratur. Kita sebagai senior memperkenalkan diri di depan semua junior paskibra. Untuk kelancaran latihan, maka kita semua harus saling mengenal dan saling akrab satu sama lain.

"siap...... Gerak! Luruskan barisannya, lihat samping kanan dan depannya. Lurus atau tidak nya tergantung lirikan mata kalian."

Kiki menyiapkan seluruh barisan sebelum memulai materi latihan. Kiki memang sudah biasa menjadi pimpinan barisan, atau yang sering di sebut Danton. Danton itu orang yang biasa mengambil aba aba di dalam paskibra.

Latihan telah berlangsung kurang lebih 45 menit. Sudah banyak materi yang di pelajari mulai dari gerakan dasar hingga gerakan berpindah tempat. Akhirnya Bella selaku ketua umum paskibra memberikan waktu Break 10 menit.

"Tin, tin...."
Bunyi kelakson yang nyaring dan tidak asing untuk di dengar, sumber suara berasal dari motor beat mungil yang masuk dari gerbang hijau cerah sekolah gue.

"eh eh, ka fakri udah dateng tuh. Ayo kita salaman dulu deh." Kiki mengajak untuk meyambut ka fakri.

"tadi udah latihan sampai mana?" suara lembut dan gagah itu terdengar jelas di telinga.

"sudah sampai gerakan berpindah tempat ka." sahut Bella tegas

"oke, saya test ya sebentar gerakannya. Ayo sekarang baris sesuai ketinggian."

Semua nurut dan bergerak sesuai perintah ka fakri. Materi yang gue dan temen temen gue ajarin lumayan bagus respond ke junior gue. Karena mereka paham sama apa yang gue dan temen temen gue ajarin. Setelah selesai test para junior, ka fakri mengumpulkan kita semua sebelum pulang.

"Gerakan kalian udah cukup bagus tadi, hanya ada kekurangan sedikit disetiap gerakan dasarnya."

"Baik ka." semua nyahut dengan kompak.

"Saya mau ngasih tau, kalo kita bakal ada lomba untuk 2 bulan ke depan. Kita akan ada 3 lomba, Lomba Ltub, lomba pengibaran bendera, dan lomba variasi formasi."

Semua menyimak sambil kaget, keliatan dari muka mereka semua. Kesannya mereka kayak males gitu. Ya menurut penglihatan gue aja sih...

"kalian gausah takut, saya yakin kalian bisa. Saya akan bantu kalian sepenuhnya."

Semua dia tanpa suara, hanya saja mereka berfikir. Apa ini semua mungkin?

Terutama gue, gue benci banget denger ini. Males sumpah, dan gue fikir ini gila. Ga segampang itu kita ngejalanin 3 lomba dalam waktu 2 bulan, dan lomba itu kita jalanin dalam waktu 1 minggu sekaligus 3 lomba. very impossible..

"oke saya rasa cukup, kalau kalian ada kendala atau masalah langsung aja ngomong ke saya. Sebelum pulang, akhiri latihan berdoa mulai." suara ka fakri terdengar memerintah.

Semua pulang dengan muka bimbang dan resah, takut ada kendala saat menjalani lomba ini.....


Support terus ya cerita aku....
Jgn lupa like komen and share...

Aku bakal update ceritanya kalau support nya baik yaa....


Si Panik Dan Si PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang