Rooftop - Day 5

851 120 49
                                    


Kasutnya kembali menyusuri lantai rooftop yang selalu ikut jadi saksi akan keluh kesahnya, seperti biasa Ia pasti akan pergi ke tempat yang paling Ia sukai demi apapun. Lagi langkah pelan itu terhenti kala seonggok daging bernyawa yang serupa dengan dirinya tengah berbaring dengan kedua tangan menyilang dibawah kepala berperan sebagai bantal sementara. Seseorang yang sama seperti yang Ia temui hari-hari sebelumnya. Seseorang yang sampai saat ini masih belum Ia ketahui namanya dan Ia pun tak berniat untuk bertanya.

Tak ingin melakukan interaksi dengan orang tersebut seperti apa yang terjadi kemarin, Ia memutar tubuhnya untuk pergi. Namun baru langkah kedua, Ia secara otomatis menghentikan gerak kakinya ketika pria asing itu berbicara.

"Jeongin, nama gue Jeongin," pria itu berkata, Ia mengernyit sembari memutar tubuhnya kembali menghadap pria yang tadi berbicara itu, Ia merasa tidak mengatakan apapun. Ketika itu dilihatnya kini pria yang baru saja Ia ketahui bernama Jeongin itu telah dalam posisi duduk berlawan arah dengannya. Permata abu-abu dominan cokelat itu terpaku pada pekatnya, memberikan perasaan sakit yang amat sangat pada relung hatinya. Di dalam kepalanya bertanya, apakah orang itu kasihan padanya?

"Nama lo Changbin kan? Tadi gue dapet pesan...," Jeongin melompat dari pembatas,  memasukkan kedua tangannya kedalam saku hoodie cokelat yang Ia kenakan, terbit  lengkungan tipis pada ranumnya ketika menyadari bahwa sosok pria pendiam yang Ia temui beberapa hari lalu itu kini tengah mengenakan hoodie sama seperti dirinya namun kali ini berwana violet. Terlihat manis, bahkan berkali-kali lipat lebih indah dari senyumnya bulan kala purnama.

"Rooftop ini bilang, semesta lagi istirahat. Lo kalo mau ngeluh, ke gue aja,"

-tbc-

👀

[18]The Rooftop | Yang Jeongin & Seo Changbin |✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang