Naruto baru saja meletakan gunting yang ada dicelananya kembali kebawah meja saat dia melihat mobil Sasuke memasuki pekarangan rumah dari jendela kamar, Naruto tersenyum kemudian berjalan kearah pintu kamarnya menunggu Sasuke datang padanya.
Ckreeek
Naruto menatap Sasuke yang baru saja membuka pintu kamar, dimana Sasuke langsung mengedarkan pandanganya kesekitar kamar Naruto, seperti sedang memastikan sesuatu
"Kaa-san cepat pulang?" Akhirnya Sasuke bertanya pada Naruto yang berdiri tegak dihadapannya memandang dirinya sedari tadi, Sasuke mendekati Naruto dan mengusap rambut pemuda blonde tersebut karna senang Naruto menepati janjinya untuk bersikap baik
"Iyaa kata mama Miko dia ada urusan diluar" jawab Naruto dan terus menatap Sasuke, membuat Sasuke mengerinyitkan dahi karna tatapan Naruto sedikit lebih berbeda dari tadi pagi
"Kenapa?"
"Sasuke kau tidak akan meninggalkanku?" Naruto merapat pada Sasuke dan melingkarkan tangannya dipinggang Sasuke memeluk pemuda itu erat, Naruto menyandarkan kepalanya ke bahu Sasuke yang membuat Sasuke semakin bingung dengan pertanyaan Naruto
Sasuke melingkarkan satu lengannya pada Naruto dan mengusap pelan punggung Naruto
"Tentu saja, terjadi sesuatu?" Tanya Sasuke curiga sedikit memundurkan kepalanya berusaha melihat ekpresi wajah Naruto tetapi Naruto malah membenakan wajahnya pada ceruk leher Sasuke
"Tidak apa, mereka bilang aku tidak pantas untukmu, mereka bilang aku gila" ucap Naruto terdengar lirih
Sasuke mengeraskan rahangnya spontan mendengar ucapan Naruto, siapa yang berani bilang istrinya gila
"Mereka siapa?" Sasuke berusaha bersabarNaruto melepaskan pelukanya pada Sasuke kemudian tersenyum lebar dengan sorot mata sedih yang membuat Sasuke semakin curiga, Naruto mengulurkan jari kelingkingnya
"Berjanjilah kau tidak akan meninggalkanku""Aku tidak akan Naruto!" Sasuke menekankan kalimatnya, meraih tangan Naruto yang terulur dan mengenggamnya
"Apa yang terjadi? Kaa-san bilang sesuatu? Atau pelayan?!"Naruto dengan cepat menunduk kemudian menatap jari-jari kakinya, membuat Sasuke semakin curiga "Tidak kenapa, Kaasan...," Naruto dengan sengaja menjeda kalimatnya "Tadi kami makan kue cake bersama, Sasuke ayo mandi" balas Naruto cepat membalikan tubuhnya dan berjalan kekamar mandi meninggalkan Sasuke yang terlihat tidak senang.
Sasuke keluar dari kamar Naruto kemudian berjalan kearah ruang tamu memanggil Orochimaru
"Apa kau sudah memastikan tidak ada satupun pelayan berkata sesuatu tentang Naruto" Sasuke menatap Orochimaru dingin
Orochimaru mengangguk
"Tentu saja Tuan Sasuke, pelayan hanya akan datang jika Tuan Naruto memanggilnya dan tidak mungkin berbicara aneh-aneh didepan Tuan Naruto" Orochimaru menunduk "maksudku Tuan pasti paham pelayan tidak akan berani dihadapan Naruto-san"Sasuke memikirkan ucapan Orochimaru sejenak, tentu saja pelayan itu tidak akan berani kalau tidak ingin kepalanya berakhir dipiring makan Naruto
"Kembali ketempatmu" ucap Sasuke kemudian meraih Handphonenya dan langsung menghubungi ibunya
Tut..
"Ohayo Sasuke"
"Kaasan mengatakan sesuatu pada Naruto" Sasuke langsung bertanya pada ibunya tanpa menjawab salam Mikoto wajah Sasuke terlihat sangat tidak senang
"Tidak, kenapa Sasuke-kun apa Naruto baik-baik saja?" Nada suara Mikoto berubah khawatir, cemas jika terjadi hal buruk pada menantunya itu
"Iya dia terlihat tidak baik-baik saja!" Balas Sasuke dingin "Sudah aku bilang Kaa-san jangan mengunjunginya lihat sekarang, apapun obrolan yang kalian lakukan tadi membuat istriku bertingkah aneh!" Nada suara Sasuke meninggi kemudian menutup telpon secara mendadak dan melempar handhponeya sembarang arah
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret
RomanceIni sebuah rahasia yang hanya diketahui oleh Uchiha Sasuke dan keluarga besar Uchiha