Naruto menatap Sasuke dan keluarganya yang tengah berbicara di lorong rumah sakit tentang keadaan Mikoto saat ini, sesekali dia dapat mendengar suara tinggi Sasuke ataupun Fugaku yang saling bersahutan, kalau saja tidak ada Itachi disana mungkin saja Fugaku sudah berhasil melayangkan tamparan keras pada pipi Sasuke
Mikoto tentu saja dilarikan kerumah sakit terdekat setelah kejadian yang menimpanya dan dengan sangat cepat Mikoto ditangani oleh dokter-dokter yang berada dirumah sakit tersebut untuk menolong nyawa ibu dari Uchiha Sasuke itu
Naruto meletakan tanganya pada kaca besar yang menjadi penghalang dirinya dan Mikoto
Mikoto telah selesai ditangani, dokter mengatakan wanita itu dalam keadaan kritis, tulang lehernya retak dan kepalanya terbentur keras hingga memiliki luka cukup dalam dan itu memperburuk keadaan Mikoto
Ingatan Naruto kembali pada anaknya yang juga mengalami benturan keras dikepalanya saat jatuh dan bagian terburuknya, Menma tidak bisa diselamatkan
Naruto menyipitkan matanya menatap Mikoto yang terbaring lemah dihadapanya
"Kenapa kau selamat" gumam Naruto dengan suara rendah sarat akan kebencian dan dendam, telapak tanganya semakin menekan kaca dihadapanya"Harusnya kau mati!" Naruto mengalihkan tatapanya pada alat yang menunjukan detak jantung Mikoto, bunyi yang dikeluarkan alat itu setiap detiknya membuat telinga Naruto berdenging dengan menyakitkan, Naruto ingin menghancurkan benda tersebut.
"Naruto"
Naruto tersentak mendengar namanya dipanggil, dia menoleh hanya untuk menemukan Sasuke yang sudah berada disampingnya, Naruto mengepalkan tanganya erat ketika melihat raut wajah Sasuke, ekpresi suaminya itu terlihat sangat kusut dengan sorot mata sarat akan kesedihan dan penyesalan yang mendalam
Dan Naruto tidak menyukai itu, dia lebih dari tahu sorot mata sedih itu bukan untuknya tetapi untuk wanita yang tengah kritis didalam ruangan dihadapan Naruto
'Tidak Sasuke jangan rasakan apapun padanya, berikan semua perasaanmu untukku' Naruto membatin, semakin meremas kuat kepalan tanganya hingga ujung-ujung kukunya menancap pada telapak tanganya
"Ayo aku akan mengantarmu pulang" Lanjut Sasuke meraih salah satu tangan Naruto kedalam genggamanya, Naruto tidak melawan, dia melihat sekali lagi pada Mikoto dan menunduk dalam menyembunyikan segala ekpresi yang timbul diwajahnya agar Sasuke tidak bisa membaca apa yang dia pikirkan
'Kau benar-benar merusak hidupku, kau harus mati Mikoto!'
***
Naru-chan belong to Om Masashi Khisimoto
This story belong to beloved Itachong wifuu~ /ditabok
SASUNARU (BOY TO THE LOVE)
DLDR! IF LIKE VOMENT
ENJOY IT!
***
"Sasuke"
Naruto mendekat kepada Sasuke yang mengancingkan kemejanya dengan pandangan kosong, Naruto meraih tangan Sasuke dan mengantikan Sasuke untuk mengancingkan kemejanya sendiri
Naruto tersenyum, menangkup pipi Sasuke mencoba menarik perhatian kekasihnya itu
"Ini bukan salahmu, ini semua kecelakan"
Naruto kemudian memeluk erat tubuh kekasihnya memberikan usapan lembut pada punggung Sasuke, yang tanpa Sasuke sadari Naruto tengah tersenyum bahagia dibalik punggungnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret
RomanceIni sebuah rahasia yang hanya diketahui oleh Uchiha Sasuke dan keluarga besar Uchiha