Prolog...

17 2 0
                                    

Mencintaimu adalah keputusanku, Cinta. Aku tahu dengan sepenuh hati risikonya.

Lucky menghempaskan nafasnya dalam-dalam, menyandarkan kepalanya pada lengan bambu Gasebo samping. Matanya menerawang memandang langit-langit Gasebo. Entah apa yang sedang menjadi bagian beban benaknya.

Seandainya saja kamu tahu perasaan ini, Cinta. Aku tahu, kamu sebenarnya sangat paham tentang ini tapi, yang tak pernah aku pahami adalah mengapa kamu tak pernah mengizinkan perasaanmu untuk memahamiku.

Aku mencintaimu lebih dari yang kamu tahu, Cinta. Bahkan melebihi rasa itu sendiri. Aku tak bisa menjelaskanya dengan kata-kata. Rasanya takkan pernah cukup untukku sampaikan semua ini.

Aku mencintaimu,
Aku mencintaimu,
Mencintaimu,
Cinta.

Cinta Seorang PengembaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang