Wendy berjalan dengan lesu dan sedikit lambat ke rumah, Ya... Dia pulang dari sekolahnya di Canada high school, dia hanya berjalan lesu.
Aneh...
Waktu di jam tangan wendy baru menunjukkan pukul 4 sore, namun jalanan di perumahan itu sudah sangat seperti kota mati. Sepi, mungkin semua penghuninya sedang berdiam diri atau hibernasi di rumah masing-masing.
Cuaca di Canada saat itu memang agak dingin dan mendung, sehingga pakaian seragam yang wendy gunakan, tertutup sempurna oleh jaket Tebal yang sangat panjang sampai mata kaki. Agak sedikit berat, namun bagaimana lagi... Bisa-bisa Gadis muda cantik dengan wajah bak boneka porselen itu membeku dan mati kedinginan.
"Hahhhh" Wendy hanya Menghembuskan nafas kasar, Perjalanan ke rumahnya seolah sangat panjang berkilo-kilo meter lamanya
Tak lama kemudian....
"Hiks.... Hiks" Terdengar suara isakan yang cukup jelas ditelinga wendy, ia mengedarkan pandangannya ke sekitar mencari sumber suara itu, Namun... Di satu sisi ia penasaran siapa yang menangis, dan di satu sisi juga dia takut karena dia yakin tak ada seorangpun di sekitarnya saat ini.
Dia tetap mencari sumber suara itu walaupun kakinya sedikit gemetar, Hingga akhirnya.
Dia menemukan sumber suara itu... Tapi.....
Betapa terkejutnya wendy saat suara isak tangis itu tersebut berasal dari kepala anak kecil yang berdiri di di dekat pohon dengan ayunan di yang menggantung di pohon itu.
Wendy membulatkan matanya, badannya lemas, kakinya seakan kehilangan kekuatan untuk berdiri karena pemandangan di depannya ini, tak jauh dari kepala tersebut, tubuh sang sosok anak kecil itu sedang asik berayun di ayunan pohon tersebut. Tidak peduli darahnya masih mengalir deras dari potongan lehernya.
Wendy tidak bisa membayangkan bahkan berpikir pemandangan yang ada di depannya saat ini, mungkin jika kalian ada di posisi wendy mungkin sudah pingsan atau mati jantungan karena ketakutan.
Wendy masih terdiam di tempatnya, hingga akhirnya kakinya yang benar-benar kehilangan kekuatan, membuat dia terjatuh duduk di pinggir jalan sambil menghadap ke pohon yang saat ini masih ada sosok anak kecil yang terpisah dengan tubuhnya yang asik berayun di ayunan tersebut.
Hingga akhirnya, sosok tersebut membuka suara.
"To, tolong pasangkan kembali kepalaku" ucap anak kecil itu, pertanyaan yang sedikit namun mungkin sukses membuat pertahanan Wendy Ciut seciut-ciutnya, meskipun usianya sudah 18 dan akan menginjak 19 tahun. Tetap saja, Wendy tetaplah Wendy, dia tetap takut dengan pemandangan ini sejak kecil saat dia menyadari kemampuannya.. bahkan saat ini, liquid bening berhasil jatuh menerobos dari matanya, Wendy ingin menangis histeris namun tidak bisa.
Dan saat itu juga, tubuh dari anak kecil yang kepalanya terlepas tadi, langsung menghampiri kepalanya yang hanya berjarak setengah meter dari posisi Wendy. Gadis tersebut mengambil kepalanya, namun bukannya memasangnya, gadis tersebut malah menyeringai, matanya berubah. Pupil hitam itu telah menjadi titik, dan berteriak.
"KALAU KAMU TIDAK MAU MEMASANG KEPALAKU, MAKA KEPALAMU AKAN BERNASIB SEPERTIKU JUGA HAHAHA" Ujar sosok hantu gadis kecil itu, raut wajahnya sudah hancur, Tubuhnya mulai mendekat ke arah wendy.
Wendy berusaha mengendalikan tubuhnya, Dia panik saat sosok itu mendekat kearahnya.
Wendy berusaha berteriak, namun seolah dunia sedang tuli dan tidak mendengarkannya, wendy hanya diam, Dia hanya bisa berharap tuhan menolongnya.
Hingga suatu kondisi, seolah tenaganya kembali semua, dicampur dengan kepanikkan yang teramat sangat. Dia segera bangkit dan berlari secepat mungkin.
"Akkkkhhh" Hanya teriakkan itu saja yang wendy lakukan sambil berlari, sementara sosok tadi berteriak
"KAMU JANGAN LARI!!, AKU AKAN MENANGKAPMU, AKAN KUJADIKAN KAMU SAMA SEPERTIKU ARGHHH" Tiba-tiba sosok itu sangat agresif, dia mengejar wendy, sambil menenteng kepalanya
Wendy yang melihat langsung berlari-lari lebih kencang lagi, namun sosok tadi tetap mengejarnya. Tak peduli berapa banyak sisa tenaganya, yang penting wendy harus segera pulang.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah 10 menit yang sangat melelahkan dia sampai rumahnya, rumah yang di dominasi chat warna biru, karena warna itu adalah warna favorit wendy.Wendy segera masuk sambil berlari, dari Halaman depan rumahnya yang cukup luas dan ke masuk kedalam rumah.
cklekk..
krittt..
Braghhhh!!
Cklikk
"Hahh, hahhh" wendy bernapas tersengal-sengal, Dia menutup pintu rumah dan menguncinya, dia tak berharap sosok itu mengikutinya. Dia memberanikan diri mengintip dari jendela di samping pintunya.
puk..
'Ahhhhhhhkkkh" wendy meloncat dan berteriak histeris saat seseorang memberikan satu tepukan di bahunya tadi.
"Ehh kenapa kenapa nak, kenapa???" Ucapnya eommanya
"Eom.. eomma...hiks" Wendy langsung memeluk Eommanya, tangisnya keluar.
"Kenapa nak, kenapa????" eommanya, Taeyeon bertanya pada wendy, apa yang terjadi dengan putrinya.
"Eomma, wendy takut" Wendy memeluk eommanya erat erat, karena mengerti apa yang dimaksud anaknya, Taeyeon hanya bisa mengusap punggung anak kesayangannya tersebut
"sudah tidak usah dipikirkan, Pergilah ke kamarmu, ganti pakaian dan turun ke ruang makan, eomma sudah masak untukmu" Ujar Taeyeon lembut sambil mengusap kepala Wendy. Taeyeon teringat bahwa dua hari yang lalu ada pembunuhan yang menewaskan anak kecil dengan kondisi kepalanya terpenggal, mungkin wendy melihat sosok anak ini, karena letak lokasi pembunuhannya memang dekat dengan jalan yang biasa digunakan untuk berangkat dan pulangnya wendy dari sekolah.
"Nee eomma".ucap wendy yang masih sedikit terisak, Akhirnya dia melepaskan pelukan dari eommanya dan menuju ke kamar. Namun saat dia mau menuju ke kamar, Son Siwon, memanggilnya.
"Putriku yang manis, son seungwan, appa ingin bicara padamu"
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC
MIAN.YA SEMOGA KALIAN SUKA DAN LUPA VOTE AND COMMENT, DAN AKU USAHAIN UP YAKK .. HOPE U ENJOY 😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊
NIH BONUS PICT DARI SENYUMAN MBAK WENDY.. Hope u like it 😊😊😊😊😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam...... (Red velvet X Got7 X bangtan X Twice X Nct X Exo)
HorrorSon seungwan, Wendy nama panggilannya. Gadis berumur 18 Tahun, kembali dari canada dan pindah ke Salah satu sekolah asrama besar di korea. SM X BIGHIT X JYP SCHOOL Tak banyak yang tahu bahwa wendy memiliki kemampuan Melihat, berbicara, Dan bahkan me...