Terlalu Tampan (NarufemSasu)

VI

Disclaimer: Naruto Belongs To Masashi Kishimoto..
.
.
.
.
Fairing: NarufemSasu

Cerita terinspirasi dari sebuah WebToon yang kemudian di Film kan...
Tapi cerita ini tidak sama baik dari Tokoh, carakter, ataupun alur ceritanya....

Happy Reading....

Pagi ini Naruto sangat benar-benar malas untuk menjalankan rutinitasnya sebagai pelajar. Bagaimana tidak, hari ini ia harus siap membuka maskernya yang selama ini menutupi wajah super tampannya. Entah bencana apa yang akan terjadi nantinya. Ia berharap bukanlah sebuah kekacauan yang mampu menjerumuskannya kedalam sebuah masalah...

" Haisss... Aku benar-benar malas pergi kesekolah hari ini. Hah.... Perasaan ku sungguh tidak enak. Tapi, kalau aku tidak pergi kesekolah maka aku harus menggunakan pakaian serta berdandan seperti wanita. Ahhhhh sialll... Ini semua karena mereka teman sialan... Semoga tidak akan terjadi becana besar.... Ya Tuhan tolong selamat aku dari bencana apapun." Naruto terus saja mengumpat tentangan yang akan ia lakukan disekolah hari ini.

Area Sekolah..

Seperti biasa, terikan dan tatapan memuja selalu menjadi makanan wajib bagi Naruto. Seakan semua itu sudah menjadi bagian dari hidupnya..

Saat ingin menuju kekelas, Naruto sudah dihadang oleh para sahabatnya. Mereka sengaja datang cukup pagi hanya untuk memastikan bahwa Naruto tidak akan lari dari tantangan yang sudah disepakati itu.

" Ternyata kau datang juga Nar, aku kira kau akan lari dan memilih memakai baju dan berdandan seperti wanita lalu berkeliling kota dari pada harus menunjukan wajah mu itu" Sahut Kiba

" Aku tidak sepengecut itu Kiba... Tapi kalian harus tahu ini, kalau sampai ada bencana besar nantinya. Maka kalian juga harus ikut menanggung nya.." sahut Naruto memperingatkan, berharap tantangan ini tidak jadi ia lakukan.

" kau berlebihan sekali Nar, memang nya bencana apa yang akan terjadi?? Paling paling kau hanya akan dikerumuni oleh para fansgirl mu itu kan??" sahut Neji.

" Lebih dari itu Neji, percayalah... Lebih dari sekedar kerumunan dan teriakan."

" Hah merepotkan.... Tenang saja naru, kalau memang terjadi apa pada mu, kami akan bertanggung jawab. Jadi tantangan itu harus tetap dilakukan. Kecuali, kalau kau memang mau tampil cantik dengan pakaian dan dandanan wanita." Shikamaru

" Hah baiklah aku akan melakukannya, dari pada aku harus melakukan hal yang memalukan seperti itu. Yang penting aku sudah memberi tahu kalian, dan kalian sudah berjanji akan ikut menanggungnya nanti."

Meski hatinya sudah tidak tenang, namun mau tidak mau Naruto harus melakukannya. Entah apa yang akan terjadi, yang pasti bukanlah sesuatu yang baik.

Skip... Waktu istirahat..

Kini para murid sudah berhamburan keluar kelas karena waktunya bagi mereka untuk beristirahat sejenak. Naruto dan kawan-kawan pun sudah berada di tengah lapangan di antara kelas-kelas. Para siswa/siswi pun berhenti untuk memperhatikan apa yang akan dilakukan oleh sang pangeran Namikaze dan teman-temannya itu. Dannnn......

Dengan perlahan Naruto membuka maskernya... Dannnn.....