bagian 55(season 2)

6.7K 692 146
                                    

Biasakan klik bintang nya terlebih dahulu sebelum membaca dan berkomentar lah sesuka hati kalian karena komentar kalian memberikan semangat tersendiri bagi para author termasuk saya

Silahkan membaca

.
.
.
.
..
.
..
.
..
...
.
..
.
.
.

.
.
.
Di rumah sakit terbesar yang ada di kota Seoul

Tit tit tit
suara mesin yang ada di ruangan ICU
Seseorang yang sudah 6 bulan terbaring koma tanpa ada nya tanda-tanda jika dirinya akan sembuh.

Dia masih bernafas tapi dia tak sama sekali sadar kan diri,mata masih terpejam dengan wajah yang masih pucat.

Sesekali dia mengeluarkan air matanya entah apa yang dia pikirkan atau dia alami di dalam koma nya, terkadang dia tersenyum dan terkadang juga dia menangis.tapi..?
Tapi kenapa dia tak juga sadarkan diri dan kenapa dia tak mendengar suara dari setiap orang yang menjenguk nya.terlebih saat sang pujaan hati menemani nya dan mengajak nya berbicara.

Dia seperti hidup tapi mati,dia bisa merasakan kesedihan dan kebahagiaan di alam mimpi nya.tapi kenapa dia tak juga sadarkan diri.?

6 bulan  lebih dia terbaring koma di rumah sakit,dan 6 bulan pula sang pujaan hati setia menunggu dan menjaga.air mata nya kini telah habis untuk menangis seseorang yang sangat berarti untuk nya.

"Sampai kapan dia akan tertidur seperti ini dok..?"tanya si pujaan hati yang setia menanti nya

"Kami hanya bisa berusaha dan berdoa, selebihnya kita serahkan pada Tuhan ..."jawab dokter

"6 bulan  dok,6 bulan dia terbaring dan 6 bulan pula dia tertidur tanpa pernah dia membuka matanya.."hiks hiks hiks.."tangis wanita itu pun pecah mengingat bahwa sang pujaan hati tak kunjung sadar kan diri

"Kita sudah berusaha sebaik mungkin untuk menyebuh kan nya."

"Tapi kenapa dia masih juga tak sadarkan diri dok..?"

I"ni kasus yang sangat rumit.dia bisa merasakan kesedihan dan kebahagiaan meski itu di alam bawah sadar nya..."jawab sang dokter

.

.

.

Pagi ini Lim sudah bersiap untuk berangkat ke kantor nya.dan sial nya hp ny berbunyi terus menerus dan nama Ruby Jennie jelas tertera di layar ponsel nya.

Dengan malas Lim mengangkat telepon dari Ruby Jennie.."ya ada apa mis Jennie..?"tanya Lim dari telpon

"Bisa kah anda menjemput saya tuan limario.."jawab Ruby Jennie dari sebrang telpon

Lim berpikir.."saya lagi buru-buru mis,banyak pekerjaan yang sudah menanti saya.."

"Joy telah berangkat lebih dulu dan saya tak tau bagaimana cara saya untuk datang ke kantor anda tuan.."alibi Jennie padahal Joy emang sengaja di suruh pergi terlebih dahulu oleh Jennie agar ruby Jennie memiliki alsan untuk meminta Lim menjemput nya

Lim sedikit berpikir dan dia sedikit membuang kasar nafas nya.."baiklah mis Ruby ,15 menit dari sekarang saya ke tempat anda untuk menjemput anda mis.."jawab Lim dengan rasa yang teramat malas karena Lim tau bahwa itu hanya lah akal-akalan Ruby Jennie saja.di ingat bahwa Ruby Jennie sudah terang-terangan mengatakan kalau dirinya mencintai Lim

Kini Lim dalam perjalanan menuju apartemen Ruby Jennie dan di sepanjang perjalanan Lim hanya diam dengan sesekali melihat arloji nya yang melingkar di pergelangan tangan kiri nya

.

.

Kini Lim telah tiba di apartemen Ruby Jennie dan Lim juga sudah berdiri di depan pintu apartemen Ruby Jennie,Lim menekan bel di samping kanan pintu apartemen Ruby Jennie.dan tak butuh waktu lama pintu kamar itu pun terbuka dan terlihat lah sih Ruby Jennie dengan mengenakan pakaian santai tapi terkesan mewah dengan posisi yang masih duduk di kursi roda.

aku lelaki mu(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang