Chapter 3

473 85 4
                                    

"Aniya. Mian. Aku hanya ingat saat kau datang kemari bersama rekan perusahaanmu, kau memilih Buble tea dengan wajah berbinar. Jadi kurasa kau menyukainya" ucap Kyungsoo

"Arrasseo" jawab Sehun

"Kalau begitu tunggulah sebentar. Aku akan membuatkan nasi goreng kimchi spesial untukmu" ucap Kyungsoo

"Geurae. Aku tunggu disini" ucap Sehun sambil duduk di salah satu kursi yang dekat jendela.

"Aku akan membuatmu mengingat segalanya Kyung. Terutama diriku. Apapun caranya" batin Sehun

============°°°°°°°°°°°°============

"Nasi goreng kimchi spesial untuk Sehun sudah siap" ucap Kyungsoo

"Kenapa hanya satu. Kau tak makan?" Tanya Sehun

"Aniya. Aku juga makan. Tapi karena berat badanku naik jadi aku akan makan salad saja" ucap Kyungsoo kemudian ia pergi ke dapur untuk mengambil salad dan minuman Sehun

"Selamat makan!" Seru Kyungsoo dan Sehun bersamaan

Skip~

"Terimakasih atas makanannya. Aku pamit pulang dulu karena sudah malam" pamit Sehun

"Ne. Hati-hati di jalan Sehun oppa" ucap Kyungsoo

"Ne. Bye bye" ucap Sehun sambil melambaikan tangannya dan dibalas oleh Kyungsoo

"Mian Sehun oppa. Ku harap kau tak membenciku" ucap Kyungsoo sambil menatap sendu kepergian Sehun. Kemudian ia berbalik untuk masuk ke tokonya

"Kyungsoo-ya?!" Panggil seseorang dari belakang Kyungsoo

"Waeyo Sehun oppa? Apa ada yang tertinggal?" Tanya Kyungsoo setelah tau Sehun yang memanggilnya

"Aniya. Aku hanya mau bertanya. Bolehkah aku menghubungi? Dan bolehkah aku sering kemari?" Tanya Sehun frontal

"Tentu saja. Kenapa tidak. Kau bisa jadi pelanggan setiaku oppa" ucap Kyungsoo dengan senyum manisnya

"Manis" gumam Sehun

"Ah baiklah kalau begitu. Aku pulang dulu. Bye Kyungsoo-ya" ucap Sehun

"Ne. Hati-hati oppa. Kau bisa menghubungiku setelah sampai rumahmu" ucap Kyungsoo

Skip~

Satu bulan telah berlalu. Sehun dan Kyungsoo semakin dekat. Sehun bahkan sudah pernah menyatakan perasaannya bahwa ia menyukai Kyungsoo. Meski Kyungsoo belum menerimanya dengan alasan ingatannya yang belum pulih.

Siang ini setelah seminggu penuh perusahaan tempat Sehun bekerja bekerja mati-matian untuk menggaet kolega sasaran mereka dan akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Kini setelah kesibukan mereka sama-sama pergi untuk mengunjungi Kyungsoo di tokonya.

"Wah tokonya semakin ramai saja" ucap Kai setelah mereka sampai di toko Kyungsoo

"Ne. Kyungsoo bisa sukses besar kalau begini" timpal Chanyeol

"Kalian mau pesan apa? Biar aku yang pesankan" tanya Sehun

"Tumben sekali kau baik. Biasanya kau selalu menyuruh kami" cibir Baekhyun

"Hahaha. Itu hanya modusnya saja biar bisa dekat dengan Kyungsoo" ucap Chanyeol

"Yak! Jadi kalian mau aku pesan kan atau tidak? Kalau tidak ya sudah aku pesan punyaku sendiri" kesal Sehun

"Aigoo. Uri dongsaeng merajuk eoh!" Goda Suho

"Terserah!" Kesal Sehun kemudian ia menuju tempat pemesanan sendirian.

"Kyungsoo-ya, bisakah kau membuatkan ku nasi goreng kimchi spesial? Aku butuh sesuatu untuk mengembalikan energi dan moodku. Ah dan juga Buble tea satu ne. Jeball" rengek Sehun

"Aigoo. Waeyo oppa? Siapa yang membuatmu kesal oppa?" tanya Kyungsoo lembut. Meski Sehun berwajah dingin dan datar, namun Kyungsoo tau bahwa Sehun memiliki sisi kekanakan seperti sekarang dan hanya padanya ia menunjukkan sisi tersebut

"Siapa lagi kalau bukan para Hyung line itu. Kau tau aku hanya menawarkan bantuan untuk memesankan mereka. Tapi mereka malah mengejekku. Sungguh menyebalkan" adu Sehun

"Hahahaha. Arrasseo. Aku akan buatkan pesananmu dulu ne" ucap Kyungsoo

"Lami-ya, tolong datangi meja ujung dekat jendela itu ne. Tanyakan apa pesanan mereka" pinta Kyungsoo kepada salah satu pegawainya. Ya, Kyungsoo merekrut beberapa karyawan untuk membantunya karena tokonya semakin ramai sehingga ia kewalahan jika hanya mengurus sendiri. Sedangkan Xiumin, ia memiliki pekerjaan sendiri jadi tak bisa membantu Kyungsoo

"Ne, Kyungsoo eonni" jawab Lami

Kyungsoo berjalan menuju kulkas untuk mengambil beberapa bahan untuk memasak. Namun, ia merasa ada yang mengikutinya.

"Kenapa ku mengikuti ku?" Tanya Kyungsoo terheran setelah melihat Sehun dibelakangnya

"Aku masih kesal dengan mereka" jawab Sehun

"Aigoo. Kau sungguh kekanakan kali ini oppa. Arrasseo. Tapi jangan menggangguku ne. Kau duduk saja dikursi itu dan melihat saja" pinta Kyungsoo lembut

"Bisakah kau membuatnya dua porsi?" tanya Sehun

"Dua? Tentu saja. Tapi buat siapa?" tany Kyungsoo heran

"Sudah buat saja" jawab Sehun

"Arrasseo"

Skip~

"Pesanan sudah siap" ucap Kyungsoo sambil membawa nampan berisi 2 porsi nasi goreng kimchi dan satu Buble tea.

"Kau mau minum apa?" Tanya Sehun

"Eh? Maksudmu?" Tanya Kyungsoo

"Kita akan makan bersama untuk mengembalikan mood ku. Satu porsi nasi itu untukmu. Jadi kau mau minum apa?" Ucap Sehun

"Ahh. Aku akan minum air putih saja. Sebentar ne aku ambil duku" ucap Kyungsoo

"Ne. Aku bawakan ke sana ne?" Ucap Sehun dan dibalas anggukan oleh Kyungsoo

Sehun melewati meja yang berisikan para Hyung-nya dengan wajah datar. Ia pura-pura tidak mengenal mereka dan berlalu begitu saja tanpa menyapa bahkan melirik mereka.

"Huft. Dia benar-benar kesal dengan kita" ucap Suho

"Biarkan saja. Paling nanti juga akan baikan lagi" ucap Kai enteng

"Mian lama. Tadi aku ke toilet sebentar" ucap Kyungsoo setelah tiba di hadapan Sehun

"Kwencana. Kajja kita makan. Aku sudah lapar hehehe" cengir Sehun

"Selamat makan" ucap Kyungsoo dan Sehun bersamaan

Setelah makan, mereka berbincang-bincang sebentar mengenai masa lalunya. Bukan mereka, lebih tepatnya Sehun yang sering bercerita sedangkan Kyungsoo mendengarkannya.

"Sehun! Kau mau pergi kapan? Kami harus pergi karena ada urusan" tanya Baekhyun

"Pergilah!" ucap Sehun singkat

"Aigoo. Dia masih kesal ternyata" ucap Chen

"Kau tidak ikut mereka?" Tanya Kyungsoo

"Shireo. Aku masih mau disini" ucap Sehun

"Arrasseo. Tapi aku harus kembali bekerja. Kau lihat kan kalau disini sedang ramai" ucap Kyungsoo

"Bekerjalah. Aku akan menikmati Buble tea ku disini" ucap Sehun

Kyungsoo kembali ke kesibukan awalnya melayani para pelanggan. Selang beberapa waktu datanglah seorang laki-laki dan langsung duduk di kursi dekat pintu masuk karena kebetulan kosong.

"Selamat datang tuan. Anda mau pe~" ucapan Kyungsoo terhenti setelah orang tersebut mendongak melihat ke Kyungsoo. Kyungsoo diam tepaku, sedangkan laki-laki tadi terlihat mulai berkaca-kaca dan berdiri.

"Kyungsoo" panggil lelaki itu dengan pelan.


















To be continued
Mian telat update chap ini
Jangan lupa tinggalkan jejak
Semoga kalian suka
Annyeong!!!

Don't RememberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang