Chapter 4

443 83 5
                                    

Mian baru bisa update🙏


"Bekerjalah. Aku akan menikmati Buble tea ku disini" ucap Sehun

Kyungsoo kembali ke kesibukan awalnya melayani para pelanggan. Selang beberapa waktu datanglah seorang laki-laki dan langsung duduk di kursi dekat pintu masuk karena kebetulan kosong.

"Selamat datang tuan. Anda mau pe~" ucapan Kyungsoo terhenti setelah orang tersebut mendongak melihat ke Kyungsoo. Kyungsoo diam tepaku, sedangkan laki-laki tadi terlihat mulai berkaca-kaca dan berdiri.

"Kyungsoo" panggil lelaki itu dengan pelan.

============°°°°°°°°°°°°°===========

"Kyungsoo!" seru orang itu sambil memegang tangan Kyungsoo

"Maaf, anda siapa?" Tanya Kyungsoo

"Kyungsoo, maafkan aku. Aku tahu aku salah. Jangan begini jebal" melas orang itu

"Ku mohon lepaskan tanganku tuan" ucap Kyungsoo

"Kyung, ada ap- Hyung?" ucap Sehun terkejut

"Ah Sehun-ah. Dia Kyungsoo kan! Dia benar Kyungsoo kan? Bantu aku Sehun" pinta orang tadi dengan wajah melasnya dan mata berkaca-kaca. Kemudian orang tersebut duduk berlutut di depan Kyungsoo dengan memegang tangan kanan Kyungsoo

"Kyung? Kau kemana saja heum? Kami semua mengkhawatirkan mu. Kau menghilang begitu saja. Kami sempat mendengar kau kecelakaan di China tapi saat kami kesana kau tidak ada. Kami semua mencarimu Kyungsoo. Kumohon pulanglah" pinta orang tersebut

Mereka menjadi sorotan seluruh pengunjung dan karyawan di toko itu. Tak terkecuali oleh Sehun dan teman-temannya. Kyungsoo hanya diam dengan wajah datar. Wajahnya masih terus menatap wajah melas orang tadi. Sehun yang tak tega akhirnya ikut kembali berbicara.

"Hyung, berdirilah. Kita bisa bicarakan baik-baik. Kyungsoo?" lerai Sehun.

Kyungsoo hanya diam. Wajahnya tetap datar. Menurut Sehun, ada sedikit rasa bersalah pada sorot mata Kyungsoo meski tersembunyi di wajah datarnya. Kini mereka berkumpul di ruangan Kyungsoo di lantai 2 toko tersebut. Orang tadi terus saja menatap Kyungsoo

"Kyungsoo?" Panggil orang tersebut namun tak di gubris oleh Kyungsoo

"Ehm Kyung, apa kau mengingatnya? Dia adalah oppa kandungmu" ucap Sehun membuka suara. Diam, Kyungsoo masih tak mau membuka suaranya.

"Maaf kami terlambat" ucap seseorang yang baru datang

"Ah apa kau oppanya Kyungsoo?" Tanya salah satu dari mereka.

"Ne. Do Heechul imnida" ucap Heechul

"Xiumin imnida. Dan dia suamiku namanya Chen. Mengenai Kyungsoo, biar kami ceritakan lebih dulu seperti apa" ucap Xiumin

"Jad begini~" ucap Chen

Skip~

"Jadi, kau tak mengingatku?" Tanya Heechul pada Kyungsoo. Kyungsoo masih diam tanpa mengeluarkan suara. Wajahnya datar tanpa ekspresi.

"Kyung?" Panggil Heechul sambil menggenggam tangan kanan Kyungsoo yang berada di atas meja. Hal itu seketika membuat Kyungsoo tersentak.

"Kyungsoo, tatap aku" pinta Heechul dan dituruti oleh Kyungsoo

"Ingat atau tidak ingat, aku tetap akan meminta maaf padamu. Seharusnya aku tak mengizinkan kau ke China hari itu. Apalagi sendirian. Jadi, maafkan aku. Aku benar-benar merasa bersalah padamu. Kami semua mencarimu tapi tak ada info yang kami temukan. Sekarang, aku mohon padamu Kyung. Ku mohon kembali lah ke rumah ne? Eomma dan appa pasti akan senang dengan kehadiranmu" ucap Heechul sambil menggenggam kedua tangan Kyungsoo

"Apa kau-" ucapan Kyungsoo terhenti karena ada suara lain yang memanggilnya

"Kyungsoo-ya!" Ucap dua orang yang baru datang lagi yaitu kedua orangtua Kyungsoo

"Kyung, ini benar kau? Bogoshipoyo" ucap eomma Do. Ia berniat memeluk Kyungsoo tapi Kyungsoo malah mundur selangkah

"Eomma appa. Duduklah. Aku akan ceritakan tentang Kyungsoo" ucap Heechul

Skip~

Setelah mendengar cerita dari Heechul, eomma Do kembali mendekati Kyungsoo.

"Mianhae, kami baeu menemukanmu. Bagaimana kabarmu chagi. Kajja kita pulang. Eomma akan masakan makanan kesukaanmu" ucap eomma Do

"Bisakah anda memberi saya waktu nyonya" ucap Kyungsoo yang akhirnya mau berbicara

"Eomma. Panggil aku eomma Kyung. Apa yang harus kamu pikirkan lagi eoh? Kami benar-benar keluargamu. Keluarga kandungmu. Jebal Kyungsoo-ya. Kajja pulang" ucap eomma Do

Kyungsoo terdiam dengan pemikirannya. Ada suatu hal yang membuat ia sedikit ganjal.

"Baiklah kalau begitu. Aku akan ikut pulang. Tapi, bisakah aku berbicara dengan Xiumin eonni dan Chen oppa dulu" putus Kyungsoo

"Baiklah. Kami akan menunggumu" jawab eomma Do

Xiumin, Chen dan Kyungsoo berada di roof top kafenya.

"Oppa, eonni. Gumawo sudah merawatku selama ini. Tanpa kalian mungkin aku tak bisa bertemu mereka hari ini" ucap Kyungsoo

"Ne. Jangan sungkan untuk bercerita pada kami Kyung. Kau boleh mengunjungi kami kapanpun. Jaga dirimu baik-baik ne" ucap Xiumin

"Ne. Aku berjanji akan sering menghubungi dan berkunjung ke rumah kalian" ucap Kyungsoo sambil memeluk Xiumin

"Jaga dirimu baik-baik adik manis" ucap Chen sambil mengusap pelan surai Kyungsoo.

"Tapi, aku meminta satu hal pada kalian. Jangan katakan pada siapapun tentang penyakitku" pinta Kyungsoo
















To be continued
Mian typo bertebaran
Semoga kalian suka
Jangan lupa tinggalkan jejak
Annyeong!!!

Don't RememberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang