#45

514 56 0
                                    

Perjalanan menuju bandara, vely dan papanya masih biasa saja. Tapi—

dret dret dret

Hp papa vely bunyi dan di ponsel itu tertera nama istrinya.

"loh tadi katanya lowbet hp nya?" tanya papa vely.

"loh siapa yang bilang? ini aku di rumah gak ada siapa-siapa, kamu dimana?"

"tadi banyak kerjaan suruh aku berangkat duluan ini udah mau nyampe bandara malah"

"tadi aku ke supermarket beli beberapa cemilan, siapa yang bilang aku banyak kerjaan?" kata mama vely bingung.

"tadi kamu nelpon kan" tanya papa vely.

"enggak.. Kamu kemana ini di rumah gak ada orang, bentar lagi flight"

"yaudah yaudah aku balik tunggu ya"

"iya cepetan ya"







"gimana mobil papa kamu udah dirusakin belom remnya?" kata si penelepon.

"iya ini mau dirusakin tunggu ya sayang"

"kamu harus pastiin remnya blong ya! Kalo gak aku gak mau punya hubungan lagi sama kamu!"

"tenang aja sayang.. Aku pastiin rem blong demi kamu"








Papa vely memutar balik kearah rumah untuk menjemput istrinya.

"loh ini remnya kenapa ya" kata papa vely.

Vely hanya melihat kearah papanya yang sedang panik.

"papa kenapa?" kata vely.

"ini remnya gak bisa, vely coba telepon mama" kata papa vely.

Vely mengambil hp papanya dan menelepon mamanya.

"halo mah?" kata vely.

"vely? kenapa sayang?" tanyanya.

"kata papa rem mobilnya gak bisa dipakai mah"

"hah? Remnya blong? Coba speaker biar papa kamu denger"

Vely menekan tombol speaker.

"halo pah? Papa?" kata mama vely.

"iya sayang?" jawab papa vely dengan keadaan panik.

"remnya blong? Kamu kenapa?"

"iya ini aku juga gak tau kenapa remnya tiba-tiba blong, didepan juga ada jalan curam"

"kamu dimana sekarang aku susul ya"

Papa vely langsung memberi tau tempat sekarang. Didepan deket banget udah ada jalan curam.

"vely pegangan tangan papa ya"

"vely takut.."

Vely langsung memegang tangan papanya dan menangis.

Vely melihat ada mobil kakaknya, june dan pacarnya. Menaiki mobil bersama. Kacanya gak gelap jadi dari luar bisa keliatan.

Vely membuka kaca mobilnya.

"KAK JUNE! TOLONGIN VELY SAMA PAPA KAK!"

Vely berteriak, sementara papanya yang masih fokus dengan kemudinya. June seolah-olah gak melihat vely.

Yang bikin vely kaget mobil kak june malah belok yang membuat mobil vely dan papanya jatuh ke jurang.

Yang terakhir vely lihat adalah june tertawa di dalam mobilnya bersana pacarnya.

Bangun-bangun vely berada di rumah sakit dan disamping tempat tidurnya ada tempat tidur lagi yang sudah ditutupi selimut. Dan suara tangisan mamanya.

Vely gak ingat kejadian detail nya gimana tapi vely ngeliat june yang menahan ketawa dan muka santainya.

Harusnya june sedih dong papanya meninggal (?)

Alone • Kang HyewonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang