Jihyo membuka matanya perlahan. Kemudian wanita yang berstatus istri dari seorang CEO ternama serta tertampan sepanjang masa yaitu Kang Daniel itupun langsung melangkah gontai menuju dapur. Meskipun badannya masih pegal akibat ngebut mengerjakan berbagai pesanan rajut dalam semalam, namun tetap memaksakan diri agar bangkit dari kasur.
Tak lama terdengar suara berisik dari arah dapur. Yup, Jihyo memutuskan untuk memasak sarapan sebelum suaminya bangun. Meskipun ini masih menunjukan pukul 04.00 subuh, tapi Jihyo sudah mondar - mandir kerepotan sendiri menyiapkan berbagai bahan masakan. Hari ini Jihyo ingin sekali membuatkan Daniel semangkuk Budae Jjigae, dan Gyeranjjim. Makanan yang hangat mampu menyegarkan tubuh sebelum beraktivitas, pikirnya.
Jihyo mulai memotong daging ham, sosis, tofu, serta berbagai bahan lainnya. Dengan sangat teliti dan serius, kedua tangan Jihyo sangat lincah meracik Budae Jjigae. Dia hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit saja untuk menyelesaikan masakan pertamanya. Kemudian dilanjut dengan Gyeranjjim atau yang dikenal sebagai steamed egg asal Negeri Gingseng ini.
Ceklek~
Pintu kamar terbuka dan terpampanglah masih menggunakan piyama bergambar disney tsum - tsum. Gemes sih iya, cuma sangat tidak menunjukkan sebagai lelaki yang berwibawa. Gemes gemes gimana gitu. Jihyo benar - benar beruntung memiliki suami yang garang diluar namun uwu didalam.
"Kamu ngapain sih? Daritadi aku dengerin kok, hoaammm, berisik mulu disini." kata Daniel yang masih setengah mengantuk. Lalu pria itu langsung memeluk istrinya dari belakang.
"Iihh, lepasiin. Nanti masakannya keburu gosong!!" Jihyo mengomel karena ulah suaminya yang menurutnya bisa membuat masakan yang ia buat dengan susah payah gosong.
Daniel membalikkan tubuh istrinya tersebut dan memeluknya, "Aku tuh kalau nanya, jawab ya. Aku lagi ngomong sama istri aku, bukan sama patung." Daniel lalu menarik pipi tembem milik Jihyo.
"Aku tuh lagi masak sarapan, kamu gak liat apa? Udah ah sana mandi dulu, nanti gak selesai - selesai lagi masakanku!" Jihyo melepaskan pelukan Daniel dan mendorong paksa Daniel masuk ke dalam kamar mandi. Sementara yang di dorong hanya bisa ngomel - ngomel di dalam kamar mandi.
✨
"Hari ini sampai minggu depan aku mau di rumah aja." celetuk Daniel sembari duduk di sebelah Jihyo.
"Kenapa? Ada masalah di kantor, yah?"
"Bukan. Aku pengen hari ini adalah hari dimana full quality time kita berdua. Kapan lagi coba aku bisa take a rest sejenak dari sibuknya jadwal kerjaku? Yang ada kamu sendirian terus di rumah." Daniel lalu mengunyel - unyel pipi istrinya itu.
"Hmm, yasudah kalo gitu. Tapi, kamu udah bilang ke papa? Takutnya papa malah marah lagi ke kamu...."
Daniel mengangguk, "Sudah dong. Hari ini kita full pacaran yuk? Udah lamakan kita gak glendotan berdua?"
"Iyaaa!! Aku tuh kangen tau gak hari - hari dimana kita cuma berdua di rumah. Apalagi kamu sering banget pergi ke luar negeri buat ngurusin kerjaan. Jadinya aku lebih sering ditemenin sama Chaeyoung, Dahyun, atau Mina deh." kata Jihyo lalu memainkan rambut berantakan milik Daniel, "Tapi aku juga kesel kamu selalu pacarannya sama adek alias kucing - kucingmu!" lanjut Jihyo.
"Ihh tapi kamukan juga sukanya pacaran sama alat - alat rajutmu daripada aku, suamimu!" Daniel malah ikut - ikutan ngambek.
"Ya karena aku banyak deadline rajutan yang harus dikebut, Danieeeeeeel yang super cerewet!"
"Eh ngaca ya, kamu juga gak kalah cerewet dan nyebelinnya dari aku. Tuh kaca banyak, ngaca sana gih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness Vol.1
FanfictionHanya secuil kisah dari keluarga kecil Kang Daniel dan Park Jihyo. Kepo? Ya baca lah.