Ajalku

1 0 0
                                    

Dia terus menantapku dengan pekat
Seakan akan ingin menjemputku
Dalam diam aku terikat
Sepertinya roh didalam tubuhku keluar

Raga ini menolak akan itu
Tapi aku menginginkan dia
Rasanya tidak akan sanggup untuk aku lewati
Tangannya memberi isyarat agar tubuhku keluar

Mataku tertutup dengan rapat
Apa sampai disini ajalku?
Mempertahan kan raga bukanlah kemauan diriku
Takdirlah yang menentukannya

Tapi..... Sepertinya rohku bukan diriku
Aku tidak menemukan diriku di sana
Hanya ada teriakkan kepedihan disana
Aku mencoba menghampirinya
Terasa sesak menusuk jantungku

Ternyata....Bukan takdir aku
Tapi aku penjemput ajal dia

Buih - Buih "Puisi"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang