Perseteruan mean dan plan bermula dari setengah tahun sebelum plan menghilang. Ketika itu mean dan plan sudah sangat terkenal sebagai tsundere couple dengan begitu banyak fans baik di thailand dan beberapa negara di asia.
Mean selalu memiliki fans pria maupun wanita dari berbagai usia yang memuja ketampanan dan kesempurnaan fisiknya, belum lagi pembawaan mean yang ramah dan gampang tersenyum membuat orang orang disekitarnya dengan mudah jatuh hati dengannya.
Bertentangan dengan mean, plan dikenal sedikit sulit didekati dan sedikit tersenyum. Jangan salah paham, plan adalah sosok yang ramah dan hangat. Namun karena pembawaannya yang tidak terlalu suka keramaian ditempat asing membuatnya sedikit meninggalkan kesan dingin dibeberapa fans barunya, bahkan tidak sedikit yang kecewa dengan sifat asli plan yang bertentangan dengan karakter 'Can' di drama series yang mengangkat namanya. Namun begitupun, plan diketahui sebagai sosok idola yang sangat mencintai fans nya.
Hubungan plan dan fansnya sudah seperti keluarga saja, tidak ada niat saling memanfaatkan diantara mereka. Bagian inilah yang membuat mean cemburu dengan plan, meskipun fans mean lebih banyak namun dia tau tidak banyak yang loyal dan royal seperti fans plan.
Cemburu dan takjub adalah hal biasa diantara mean dan plan. Tentu saja sebagai sahabat dan rekan kerja sering terjadi keceburuan dalam berbagai hal diantara mereka. Namun ada yang sedikit demi sedikit mulai berubah diantara mereka ketika mean dan khususnya plan yang sudah mulai terbuka terhadap fans nya. Mereka mulai rileks berkomunikasi dan memperlihatkan keakraban didepan para fansnya, dulu hanya mean yang bisa diajak bercanda dan berbincang panjang lebar oleh para fans sedangkan plan hanya menyendiri sendirian dan sibuk dengan games di ponselnya.
Sekarang plan sudah banyak berubah, selain semakin stylish dia juga semakin ramah dan akrab dengan para fans baru nya, bahkan di beberapa kesempatan para fans baru itu mengulas tentang penyesalan mereka karena pernah berfikir buruk tentang kepribadian plan yang mereka fikir sangat mengecewakan. Tapi kini plan sudah terbuka, dia semakin tampan dan sangat imut, suka bercanda, dan selalu tersenyum diberbagai kesempatan.
Awalnya mean sangat mendukung perubahan positif pada sahabatnya yang lebih tua 1 tahun itu, namun setelah menyaksikan skinship plan dengan beberapa artis senior ketika menghadiri acara tanpanya membuat sesuatu di dalam dirinya terbakar.
Mean mencoba menahan perasaan misterius itu, dia menganggap mungkin dia hanya cemburu melihat plan bisa cepat akrab dengan orang lain selain dirinya. Kemudian yang mencengangkan mean adalah ketika mengetahui plan akan pergi berlibur keluar negri dengan keluarganya, mean datang menghampiri plan berniat untuk menitip dibelikan sesuatu oleh plan.
Mean menggenggam stir mobilnya erat hingga jemarinya memutih karena kekesalan yang meluap luap. Mata mean memerah menatap adegan romantis didepan matanya. Jika tatapan mata bisa melukai mungkin tatapan mean pada mereka sudah mencabik habis tubuh mereka.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~Fight 1~"Mean kau baik baik saja?". Tanya plan pada mean yang berjalan melaluinya bagai dia tidak ada.
"Perth aku pamit". Mean mengabaikan pertanyaan plan.
"See...., dia mengabaikan ku lagi!".
"Apa kalian berkelahi P'?".
"Entahlah, semenjak aku kembali liburan dia sudah begitu. Baru saja aku mau bertanya pada P'zaa apa dia ada masalah perkerjaan atau mungkin putus cinta dengan kekasihnya. Tapi ku perhatikan dia hanya mengabaikanku saja!".
"Well P', nanti aku coba bertanya pada P'mean. Jika aku sudah dapat jawaban aku akan segera memberi tahu p' ".
"Hmm, thanks perth".
KAMU SEDANG MEMBACA
Wish you were here (End)
FanfictionSeandainya waktu bisa diputar. Aku akan menunjukkan padamu betapa aku menginginkan mu. Aku tidak akan membiarkan mu pergi sendirian Aku tidak akan membiarkan semua ini terjadi padamu. Aku akan berkata, aku sangat mencintaimu.