Lapangan indor
Dobok dan sabuk ikat
Ya, ini sudah memasuki latihan ke dua ekstra Taekwondo
Semua sudah menunggu sang pelatih sekaligus ketua club untuk latihan bersama dihari Sabtu sore ini.
Pintu terbuka menampilkan 7 orang perempuan dengan dobok mereka masing² membuat aura kuat tersendiri.
Tidak hanya ekskul Taekwondo saja yang mengikuti kali ini, tapi juga ada ekskul Basket para anggota Osis dan juga seluruh kelas XI akan melakukan latihan ini setiap sabtu mendatang.
Itu sudah diwajibkan karena mereka memang harus wajib bisa beladiri di sekolah ini.
Dan mereka dilatih hanya pada kelas XI saja selama satu tahun.
Lisa memimpin didepan dan keenam lainnya berada dibelakang Lisa.
"Kusus untuk peminat ekstra saya, kalian harus serius berlatih karena perlombaan tahun depan sudah dekat." jelas Lisa
"Dan setiap sabtu seluruh kelas XI dan anggota Osis juga Basket akan mengikuti ekstra ini, dan peraturan itu sudah ditetapkan oleh pihak sekolah." lanjut Jane dan mereka mengangguk.
"Master." panggil seorang siswi dengan nada tidak enak didengar.
"Ya." jawab Lisa dengan datar
"Masa cupu juga ikut memang bisa?"ledeknya sambil menunjuk Vernon dkk dan siswi tadi tertawa mengejek dengan ke dua temannya.
"Kelas saya tidak ada perbedaan derajat, status dan sosialita. Saya tidak butuh orang yang banyak omong." ucap Lisa membuat siswi tadi diam.
"Andre." panggil Lisa dan yang dipanggil pun maju ke depan.
"Ye master." jawabnya lalu membungkuk sebentar sebagai tanda hormat.
"Pimpin pemanasan beberapa menit, saya akan awasi semuanya."
Mereka pemanasan dengan pimpinan oleh Andre pemuda tadi yang dipanggil Lisa, dan diikuti semuanya.
Lisa berkeliling kearah mereka satu persatu.
"J, susul dengan gerakan dasar." teriak Lisa dari belakang.
"Pasang kuda-kuda!" perintah Jane tegas membuat mereka segera melaksanakannya.
Bugh
Suara tendangan dari arah belakang membuat mereka menolehkan kepala mereka.
Terlihat seorang siswi tadi telah tersungkur karena tendangan di kakinya.
"Tehnik tendangan 360° laksanakan!" perintah Lisa tanpa menghiraukan siswi tadi.
Mendengar perintah sang Master dengan segera mereka melakukan tendangan 360° yang artinya tendangan itu tepat didepan wajah mereka.
"Pasang kuda-kuda, saya akan mengetes kalian satu persatu." tegas Lisa mereka dengan segera melakukannya meskipun dalam hati mereka was-was.
Setelah mengetes kentakasan mereka dan melakukan beberapa gerakan baru, mereka diistirahatkan dan akan melihat ekstra dance di depan mereka.
Seulgi beberapa kali sempat kewalahan karena ada beberapa dari mereka yang merasa paling bagus dan bergerak dengan malas.
Semua melihat mereka dengan kagum karena baru kali ini menyaksikan anak ekstra dance didepan mereka.
Tiba-tiba perkataan salah satu siswi kelas 10 mengatakan sesuatu yang membuat mereka semua terkejut.
"Kak seul, saya mau tantang ketua club Taekwondo untuk dance dengan saya." ucap siswi itu, Elyn.
Mereka terkejut bukan main, karena yang mereka tahu Lisa tidak bisa dance sama sekali.
Tapi itu menurut mereka, sedangkan kedua kakak Lisa seudah tertawa lepas karena perkataan Elyn tadi, membuat mereka memandang Kris dan Alex ngeri.
"Kenapa? Ohh apakah sang Master kita tidak bisa." remeh Elyn.
Lisa langsung berdiri tanpa bicara apapun dan keluar dari lapangan indor membuat mereka menatap Lisa dengan iba, kecuali kedua kakak Lisa yang masih terus terbahak.
"Astaga haahhaha saking malunya dia langsung keluar bwahahaha." tawa Elyn menggelegar.
Namun, tak lama terdengar suara pintu terbuka dan menampilkan Lisa dengan kaos putih yang diikat sebatas perut menunjukkan abs.nya dan celana kolot warna hitam dan sepatu olahraga putih.
"Seulgi putar lagunya." ucap Lisa datar dan musik pun terdengan Bruno Mars_24k Magic Lisa langsung meliukkan badannya lihai membuat mereka menatap Lisa dengan mulut menganga.
Di pertengahan Lagu Alex dan Kris ikut menari bersama Lisa dan entah kapan mereka sudah berganti baju dengan baju santai.
Menari,berputar,melompat dan pandangan Lisa tak lepas dari mereka semua yang melihatnya.
Lagu berhenti dengan pose Lisa menghadap Alex dan punggungnya disandarkan ke pundak Kris.
Hening selama beberapa detik sampai terdengar suara tepuk tangan yang sangat riuh terdengar.
"Saya sebagai ketua Osis disini, untuk latihan sore ini berakhir dan kalian boleh pulang." ucap Alex dan mereka segera bubar dengan perasaan kecewa.
"Ck.. Amatiran mau lawan adek guwe? Ck..ck.. Belajar dulu sono yang bener." songong Kris dengan senyum remehnya ke Elyn.
✌✌✌
"Gila.... Itu tadi bagus bangeeett." ucap Adit dengan Alay.
"Berisik njing!" sewot suga yang berada tepat disebelahnya.
"Guwe kira tadi Lisa keluar karena ga bisa.. Tapi pas balik malah dia yang bikin kita kagum." ucap Randy menggebu-gebu.
"Lo.Beda."batin Vernon dengan tersenyum tipis.
"Ngapa lo senyum-senyum?" kata Angga yang melihat Vernon senyum² sendiri
"Gila ya lo?" ucap David ngeri dengan wajah menyebalkannya membuat Vernon ingin menamparnya rasanya.
✌✌✌continued✌✌✌
Gimana?
Bagus gak?
Suka gak?
Komen dong wan-kawan.
Jangan Lupa Vote dan Follow!
Voment
Voment
Voment
VomentFollow
Follow
Follow
Follow
KAMU SEDANG MEMBACA
Glasses Handsome [Hiatus]
Fanfiction📍Perlu semua orang tau ya! Kalo orang jelek juga bisa cakep! Jangan goblog deh! 📍Barbar no debat! 📍Ngegas as always! 📍Gaje sudah ada dikamus mereka! 📍No war no life! 📍cinta asal gk norak! 📍senggol bacok! 📍santuy ae jangan lebay! 📍Ga...