5.

703 95 15
                                    

"Anak-anak kita kedatangan beberapa murid baru pindahan dari Amrik, Miss harap kalian bisa berteman dengan baik." ucap Miss,Susy guru bahasa dikelas XI-A.

"Kalian silahkan masuk."lanjutnya lalu menggerakkan tangan kedepan pintu untuk segera masuk ke kelas.

Mereka masuk ke kelas dengan pandangan datar dan jangan lupa tampilan Nerd mereka, membuat seisi kelas hening.

"Silahkan perkenalkan nama kalian satu-satu." Ucap Miss,Susy. Lagi.

(Vernon Pov)

"Silahkan perkenalkan nama kalian satu-satu." ucap guru perempuan itu, kalo guwe tebak sih umurnya 30 an lah.

Guwe ngedarin pandangan untuk ngelihat seisi kelas, dan tatapan guwe jatuh pada seorang gadis dengan rambut coklat dan poni tebalnya.

Dia sedang menatap malas kearah kami sepertinya. Dan tanpa sadar bibir guwe tersenyum tipis dengan sendirinya.

"Angga."ucap Nerd bertubuh mungil dengan suara lembutnya.

"David." ucap Nerd dengan gigi kelincinya.

"Vernon." Ucap guwe dengan suara Husky andalan guwe.

"Faisol." ucap Nerd berlesung pipi.

"Adit."ucapnya dengan ceria

"Suga."ucap Nerd dengan wajah datarnya

"Randi." ucap Nerd dengan bibir tebalnya

"Perkenalkan saya Miss.Susy, saya guru bahasa disini. Silahkan duduk dibangku yang kosong." ucap Miss.Sussy.

Pelajaran dimulai dengan tenang tanpa ada yang berisik kecuali para gadis yang berada di pojok kanan.

Mereka tengah menyumpal telinganya dengan earphone ditelinga mereka masing-masing.

Kriing..kriing..kriing..

Bel istirahat sudah berbunyi dan semua murid sedang membereskan buku mereka masing-masing, begitupun guwe dan kawan-kawan.

Saat semua murid hampir berdiri dari kursinya saat tiba-tiba ada seorang laki-laki datang diambang pintu kelas.

"Ketua club Taekwondo diharap mendatangi ruang BK." ucap laki-laki itu lalu pergi dari sana.

Guwe sama teman-teman guwe bingung lah, emang siapa ketua club Taekwondo disini.

(Author Pov)

Vernon dkk yang masih bingung menatap satu sama lain dengan mengernyit.

Tiba-tiba 2 gadis berdiri dan berjalan menuju pintu, namun saat diambang pintu mereka berbalik.

"Rose, pesenin guwe sama Lisa salad buah dikantin minumnya lemon tea ya." ucap gadis bermata kucing.

"Oke jane, udah sono temenin master." usir Rose sedikit berteriak.

"Kantin deh, guwe juga udah laper juga." ucap Seulgi dan mereka segera ke kantin.

Sementara dikelas Vernon dkk masih mencerna apa yang mereka bicarakan tadi.

"Ketua club Taekwondo." ucap Angga mengulangi kalimat tadi.

"Lisa sama Jane berdiri tadi."ucap Faisol

"Jadi mereka ketua club Taekwondo, guwe mau daftar deh di ekstra Taekwondo." ucap Adit

✌✌✌

"Ada apa ya pak memanggil kami?" tanya Lisa bingung.

"Begini akan ada perlombaan tahun depan, dan tinggal beberapa bulan lagi sudah memasuki awal tahun, jadi bapak harap kalian berdua melatih peserta ekstra Taekwondo dengan giat." ucap guru itu.Pak Agus

"Baik, pak. Tapi saya ingin jadwal ekstra ini ditambah jadi, 3 kaali seminggu dan selama 3 jam penuh. Agar saya bisa melatih mereka dengan penuh." ucap Lisa dengan sopan.

"Itu bisa diatur untuk pengumuman akan disampaikan besok, kalian boleh pergi."

"Baik pak kami permisi." pamit Jane dan mereka berdua segera menuju ke kantin.

Sampainya dikantin mereka segera duduk bersama teman-teman mereka dan memakan pesanan mereka tadi.

"Ada yang bawa liptin gak?" tanya Wendy

"Ada, tapi ditas guwe." jawab Airin pada Wendy

"Eh iya tadi kenapa lo dipanggil?" tanya Soya pada Lisa dan Jane.

"Soal lomba tahun depan, dan guwe minta tambahan waktu ekstra." jawab Lisa santai.

"Anjir, gpp tuh minta tambahan waktu latihan lagi? Gak tepar murid lo Lis?" tanya Seulgi sambil makan.

"Kalo mereka niat ya pasti bisa, kalo enggak mending keluar aja." saut Jane membuat mereka mengangguk.

Hening.

Setelah pembicaraan mereka semuanya hening dan melanjutkan makan mereka yang tertunda.

"Lisa, tadi ngapain dipanggil ke BK?" tanya seseorang membuat mereka berhenti makan dan menoleh kearah pemanggil.

"Kris. Ngapain?" tanya Lisa polos.

"Guwe tanya malah balik nanya." geram Kris dengan kelakuan adik bungsunya itu.

"Soal pertandingan tahun depan Kris." jawab Lisa sambil terkekeh.

"Aku kira kamu buat onar lagi." syukur Kris lalu mengacak-ngacak rambut Lisa.

"Kriiiiiiss! Kebiasan deh lo! Rapihin...." ucap Lisa membentak Kris lalu merengek diucapan terakhirnya.

Oh tidak tahu saja mereka sedang jadi tontonan satu kantin.

Dan seseorang sedang kesal melihat pemandangan di seberang sana.



✌✌✌continued✌✌✌

Gimana?

Bagus gak?

Suka gak?

Komen dong wan-kawan.

Jangan lupa Vote dan Follow ya @VebbidianPtr04

See you💜

Voment
Voment
Voment
Voment
Voment
Voment

Glasses Handsome [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang