Jadi anak kepala kepolisian bukan berarti hidup gue bakal disiplin dan teratur.
Bukan berarti gue bakal di kekang dalam rumah dan ditungguin banyak pembantu. Nggak sama sekali.Hidup gue bisa dibilang kaya remaja biasa yang kurang kasih sayang dari orangtua. Pergaulan bebas, mabuk-mabukan dan lainnya. Tapi gue gak pernah pakai narkoba.
Ayah gue yang menjabat sebagai kepala kepolisian selalu pergi dinas dan ibu gue yang pegang perusahaan milik kakek gue gak pernah pulang.
Gue ditinggalin di rumah mewah yang hampir semuanya ada. Cuman ada gue, 1 pembantu dan 1 supir.
Kerjaan gue sehari-hari ya ke club kalo nggak kuliah. Hampir setiap hari.
"Lo balik sama siapa? Mau gue jemput gak malem?" Tanya Mingyu--temen sekelas--.
"Gak usah, Jungwoo jemput gue. Dan juga nanti malem gue berangkat sendiri aja!"
"Yaudah kalo gitu gue duluan ya!" Gue ngangguk dan sosok laki-laki jangkung itupun keluar kelas.
Gue langsung aja beresin tas gue dan keluar kelas.
"Miyeon!!"
"Jungwoo!" Sapa gue ketika melihat sosok laki-laki Manis itu.
"Gimana kelas kamu tadi?" Jungwoo menautkan jemarinya dengan jemari gue.
"Kaya biasa, membosankan!" Jawab gue.
Perkenalan sosok laki-laki yang ada disamping gue. Kim Jungwoo, kekasih gue. Laki-laki polos yang gak tau kalau kekasihnya ini bukan cewek baik-baik.
"Makanya belajar yang bener biar kamu gak bosen!" Junngwoo mengomel sambil mengusap lembut kepala gue.
Bukan maksud gue buat nyembunyiin segalanya dari dia. Gue cuman mau nutupin keburukan diri gue ini dengan berpacaran sama Jungwoo yang notabenenya adalah laki-laki manis dan periang yang dijuluki 'Zeus' karena nama kecilnya Jiwoo.
Iya gue terkesan hanya memanfaatkan posisinya. Tapi jujur, gue juga nyaman sama dia. Dia selalu menghargai gue.
"Sayang? Ngelamun ya!" Gue kaget waktu Jungwoo nepuk pipi gue.
"Eh! Maaf!" Jawab gue.
"Ngelamunin apa hmm? Ada masalah?"
See. Betapa manisnya dia.
"Nggak. Kenapa tadi?"
"Aku nanya kamu mau makan diluar atau aku masakin aja di apartemen aku?"
"Makan diluar aja. Aku sorenya harus pergi sama Doyeon"
"Latihan?"
Gue ngangguk.
"Yaudah ayo"
***
"Iya! Gue udah mau berangkat nih! Lo tunggu aja ditempat biasa!"Gue langsung mematikan sambungan telfon dan masuk kedalam mobil gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard (Jung Jaehyun)
Fanfiction21+ (Some Chapter) (Tolong Bijak dalam Membaca) Punya Bodyguard modelan Jaehyun? Kalo ngelawan abis lo di ranjang. 🚫Mungkin bakal ada adegan kekerasan, bahasa kasar dan adegan dewasa, tolong yang belum berumur 21 tahu diri, Saya sudah mengingatkan...