part 3

27 8 0
                                    

Di sekolah dinda memang terkenal sebagai siswi yang periang ceria bahkan aktif...
Dia jarang sekali jatuh hati kepada laki laki dinda gadis yang cuek terhadap lingkungan yang menurut nya tidak sejalan dengan nya ya begitu lah Dinda...

*Waktu istirahat pun tiba*

"Eh ke kantin yuk" (Ucap venus bestie dinda)

"Ayoo!!!" (Ucap natalia sambil mengambil kotak makan di tas nya)

"Hmm.."

"Kenapa din ? Lu sakit perut lagi ?" (Tanya Dania kepada Dinda)

"Kayanya dehh"

"Iya sakit perut karna LAPER!" (Ucap venus sambil tertawa)

"Iya hahahaha" (Dinda tertawa lepas )

"yaudah yuk ke kantin laper nii"

Seperti biasa sampai di kantin mereka berdebat memilih tempat makan dimana yaa namanya juga Dinda And The Geng wkwkwk...

"Udah di kantin pertama aja si sepi tu enak buat makan" (Ucap Dania)

"Jangan ih gamau di kantin kedua aja lebih enak" (Ucap Natalia)

"Ga ga ga gamau" (Ucap Venus kepada Natalia)

"Udah si di kantin ketiga aja ribet amat biasa nya juga makan disitu" (Ucap Dinda meninggalkan kawan kawan nya)

"Nahhh ini baru bener" (Ucap venus sambil sedikit tertawa)

Dinda And The Geng langsung mengambil tempat duduk masing masing dan memesan makanan minuman kepada ibu kantin

"Eh eh kayanya ada gebetan nya dinda dateng nii wkwkwk" (ucap Venus kepada Dinda sambil sedikit mendorong pundak Dinda)

"Eh iya nii kayanya kita harus pindah tempat deh kan ada yang mau berduaan" (ucap natalia sambil membawa bakso yang ada di tangan nya)

"Eh pada mau kemana ? Ko pada pergii sii disini aja" (Ucap Dinda)

"Gamau! Kita mau pindah aja keputusan sudah bulat" (ucap Natalia)

"Ehh udah ayo pergii gebetan nya bentar lagi dateng woi!" (Teriak Dania)

Teman teman Dinda pun pergi meninggalkan Dinda sendirian di kantin ketiga begitu lah mereka setiap di kantin selalu heboh entah apa yang di bicarakan wkwkwk namanya juga squad ciwi ciwi

Seseorang datang menghampiri Dinda yang sendirian di kantin ketiga sambil membawa dua mangkok bakso di kedua tangan nya..

"Ni buat lu Din gua tau lu belum makan kan ?" (sambil menaruh mangkok bakso ke hadapan dinda )

"Makasih" (mata Dinda menatap dalam mata Gariel)

"Iya sama sama" (Tersenyum manis kepada Dinda)

"Ini yang dari tadi gua tunggu senyuman nya itu lohh" (dalam hati dinda berbicara )

"Makan yang banyak biar gandats biar kaya Diana tu" (tertawa kecil)

"Ehh gaboleh gitu Gariel gitu gitu dia sahabat gua" (ucap dinda )

"Hahaha iyaiya maaf btw gua bukan sahabat lu gitu ?" (Tanya gariel sambil menatap dalam mata dinda )

"Iyaiya lu juga sahabat gua ko" (tersenyum manis kepada Gariel)

"Bisa lebih dari sahabat ga ?" (Ucap Gariel)

"Hah ?! Apa ?! Gua ga denger coba ngomong sekali lagi ?" (dinda tersedak bakso yang ada di mulut nya)

"Engga engga bukan apa apa tuh lu keselek kan hahahah makanya makan tu hati hati" (ucap Gariel sambil ngasih minum kepada Dinda )

"Iya eh makasih loh"

Coretan Kertas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang