Coretan Kertas

*Part 4*

*Bel pulang sekolah berbunyi*

"Woi dinda ayo balik gece lama ngapain si malah diem aja di depan pintu" (ucap venus)

"Suttttt diem ya" (ucap dinda)

"Apaan lagi si ? Lu kenapa ?" (Ucap venus menarik lengan Dinda )

"Ih apaa si nus narik narik aja ribet" (sambil berpaling meninggalkan Venus di depan kelas )

"Dihh malah ninggalin gajelas anak itu" ( Berlari mengejar Dinda )

Dinda dan venus menuruni setiap anak tangga sampai ke lantai bawah untuk ke parkiran di saat venus pergi ke parkiran untuk mengambil kendaraan sepeda motor Venus.. Dinda berjalan sendirian ke lapangan basket dan duduk sendirian di tepi lapangan

"Duhh venus lama banget si ngambil motor aja seabad" ( Gumam dinda )

"Mana sekolah udah sepi ntar tiba tiba ada hantu aja gua sendirian disini ntar gua di culik sama hantu gua salahin Venus biarin" ( Gumam dinda sembari membenarkan gantungan tas nya )

"Eh bentar bentar gua kayanya kenal tu anak cowok yang ngambil bola basket" (ucap dinda melihat pria tersebut )

Dan yaps pria tersebut adalah Yoga rival Dinda setiap jam pulang sekolah Yoga selalu menyempat kan sedikit waktunya untuk bermain basket di lapangan walau hanya sendirian di sekolah...

"Kayanya seru ni kalau buat dia kesel hahahah gangguin lah" ( Ucap dinda menghampiri yoga yang sudah di lapangan membawa bola basket )

"Ekhemm" ( Ucap dinda menatap yoga yang membelakangi nya )

Yoga menoleh ke belakang dan menatap wajah dinda dengan tatapan dingin dan kembali membelakangi dinda dan melanjutkan bermain basket

"Lah ko dia ga nge respon si cuma natap doang itu juga gaada se menit se detik doang kali dia natap langsung balik badan lagi...aghhh sumpah ni orang ngeselin banget" ( Oceh dinda sambil menghentak hentakan kaki nya ke lapangan )

"Woiii tembok kalau orang ngomong tu ya jawab kek se engga nya sepatah dua patah kata kek jangan diem aja !  ada ya di dunia ini orang kaya lu ngeselin banget seriusan !" ( ucap dinda sembari melempar segumpalan kertas ke arah yoga )

Yoga tetap diam seribu bahasa dan mengabaikan kehadiran Dinda yang jelas jelas ada di belakang nya..

"Gua gangguin aja ya siapa tau dia ngomong" (Ucap dinda )

Dinda berlari ke ruang T U
Sesampai nya di ruang T U dinda mengambil mikrofon di dalam ruangan dan berbicara agar terdengar oleh Yoga yang ada di lapangan basket

"Kepada Yoga anak kelas 11 ips di harapkan untuk pulang ke rumah karena gerbang sekolah akan di tutup 5 menit lagii sekian terima kasih" ( Ucap dinda dengan nada suara pria untuk membohongi yoga )

Dinda keluar dari ruang T U dan berlari menuju lapangan basket tempat dimana Yoga bermain basket
Dan yahh... Yoga masih berada di tempat itu dan bermain basket Yoga sudah tau jika itu Dinda yang berbicara bukan petugas penjaga sekolah... Dugaan Dinda ternyata salah Dinda mengira Yoga akan pulang dan tidak melanjutkan bermain basket setelah mendengar peringatan itu

"Ko dia belum pulang juga sii gua kira dia bakal pulang dan ga ngelanjutin main basket nya setelah denger peringatan tadiii aghh gagal lagi gua buat dia kesell" ( Gumam Dinda )

"Oh iya Venus di parkiran nungguin gua kali ya lama banget " (Ucap Dinda dan berlari ke tempat parkiran )

"Hah ? Sepi ? Dimana venus ?" (Ucap Dinda dengan ekspresi wajah speechless )

"Jangan jangan gua di tinggalin sama Venusssss ! terus gua pulang sama siapa ? Masa balik sendiri mana jauh rumah gua" ( Gumam Dinda )

"Eh eh si tembok mau naik motor tu nebeng lah siapa tau dapet tebengan kan lumayan " (Ucap dinda menghampiri Yoga )