Prolog

33 8 2
                                    

Kelambu itu terbut dari kain yang tipis. Mudah bagi siapa saja untuk menerka apa yang tersimpan di dalamnya. Adalah sebuah kenyataan aneh karena aku maupun setiap orang yang pernah mencoba melihat ke dalam, tidak pernah mampu menerka apa yang sebenarnya tersimpan. Ya, orang yang tidak tahu bisa saja mengatakan, "Buka saja kelambu itu dan kau bisa segera tahu apa isinya." Namun ini bukan persoalan yang mudah. Kelambu itu kabarnya mengandung kutukan, barang siapa membukanya, maka semua yang ia lihat akan menunjukan sisi kelam.  Bahkan langit biru sekalipun akan berubah menjadi lautan kelabu.

Kabar menakutkan itu, tentu sudah cukup untuk menakut-nakuti setiap orang yang mencoba untuk mencari tahu. Soal benar atau tidak, aku sendiri sebenarnya belum mengerti. Oleh karena itu, hari ini juga aku akan ....

"Rin! Jika kau berniat menyibak kelambu itu, lebih baik kau segera pulang."

"Sial!" Suara itu pasti suara Romo, "Aku ketahuan lagi!"

Menyibak Kelambu KelabuWhere stories live. Discover now