EMPAT

635 51 0
                                    

Sehun pun menidurkan kyung dikursi belakang,agar badannya tidak sakit jika duduk dikursi depan,didalam mobil sehun hanya fokus menyetir dan mendengarkan musik yang tenang,tidak sampai 30 menit akhirnya mereka sampai

Sehun pun menggendong badan kyung yang sama sekali baginya tidak berat,ia masuk kedalam rumah dan langsung mengarah pada kamar kyung agar bisa menidurkannya setelah itu pulang

" ini badan atau boneka ringan sekali,apa ia jarang makan? Aishh apa peduliku " batin sehun

Saat sehun sudah menidurkannya,ia pun merenggangkan badannya sebelum keluar,pada saat sehun ingin meranjak,tiba tiba saja kyung menangis mungkin saja ia mimpi buruk

" hikss hikss aku takut,hiks " ucap kyung masih menangis dan memejamkan matanya

Sehun dengan ragu mendekati kyung,dan bingun apa yang harus ia lakukan

" hmm kyung....kyungg...apa kau baik baik saja? " tanya sehun bingung sambil menepuk pelan pipi kyung yang basah karna air matanya

" AAAAAAA " tiba tiba kyung berteriak, langsung menduduk badanya dan seperti orang habis dikejar nafasnya tidak tertatur

" kyung..kau kenapa? " tanya sehun,yang sebenarnya kaget dengan secepat mungkin ia menetralkan kekagetannya

Kyung masih mengatur nafasnya,dan kaget saat melihat sehun dikamarnya
" aaaaaa kenapa kau disini? Apa kau melakukan yang tidak-tidak? " tanya kyung,dan membolakan matanya kaget

" aishh tadi oppamu yang menyuruhku,mengantarmu pulang karna kau tertidur dirumah sakit " jawab sehun panjang,baru kali ini sehun berbicara lumayan panjang pada kyung

" ohh mianhae telah menuduhmu oppa " ucap kyung merasa bersalah

" kenapa kau tadi teriak teriak begitu? " tanya sehun

" huffft,tadi aku mimpi,aku ditinggalkan sendiri setelah akh dipukuli oleh beberapa orang " cerita kyung tentang mimpinya tadi,mungkin kyung terlalu memikirkan apa yg telah terjadi pada lay bisa jadi akan terjadi padanya

" hm yasudah tenangkan pikiranmu, aku pulang " ucap sehun,baru beranjak sedikit tiba tiba kyung menahan tangannya dan reflek sehun membalikkan badannya

" oo...oppa...aku sangat takut sekrng ini " ucap kyung terbata bata dan tunduk setelah melepaskan tangannya dari sehun

" terus apa hubungannya denganku? " tanya sehun dingin dan juga bingung

" hmmmm......apa oppa tidak keberatan menemaniku disini? Emm... maksudku tidak perlu dikamarku,oppa bisa tidur dikamar suho oppa ataupun xiumin oppa,tapi jika ti... "

" baiklah,kau tidur saja,aku akan tidur dikamar xiumin hyung " potong sehun karna tidak suka mendengar kyung bertele tele,dan segera keluar dari kamar

" hmm maka...." ucapan kyung tergantung karena sehun langsung menutup pintu kamar kyung sebelum mendengar perkataan kyung
" aishh dasar manusia es,,ehh ada satu lagi sebutan untuknya yaitu sialbino mengesalkan " kesal kyung,dan membaringkan tubuh tapi ia tidak bisa tidur,sudah dari tadi ia berusaha untuk tidur tapi tidak bisa

Akhirnya ia pun turun kebawah untuk minum ia merasa tenggorokannya kering,tapi sebelum ia turun,ia melihat samar samar dari luar kamar xiumin hyungnya,ia melihat sehun yang sedang sibuk memainkan ponselnya,padahal ini sudah mau jam 2 pagi,kyung pun yang kepo sekali dengan apa yang dilakukan sehun,ia membuka pelan pintu itu

" hmmm..oooppa kenapa kau masih belum tidur? " tanya kyung masih diluar kamar,tapi dengan pintunya yang sudah terbuka sempurna

Sehun sedikit terkejut dengan kehadiran kyung
" aku sedang mengerjakan tugasku " jawab sehun datar dan langsung mengalihkan pandangannya ke ponselnya lagi

MINE [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang