TIGA

688 50 2
                                    

" hmm aku hanya ingin meminta nomor ponselmu apa boleh? " tanya kyung,dan melepaskan tangan sehun,ntah kenapa tangannya sangat lancang

" untuk apa? " tanya sehun dingin

" hmmm tidak jadi,hati hati dijalan ne oppa,selamat malam " jawab kyung,saat ingin menutup pintu ada sebuah tangan yang memcegatnya

" sini ponselmu " pintanya datar,dan kyung langsung membukan pintu itu lagi dan memberikan ponselnya
" ini,inga jangan memberikan nomorku kepada yang lain,selain yang kau kenal,mengerti? " ucap sehun mempringatkan

" hmmm ne gumawo oppa " jawab kyung tanda mengerti

" yasudah aku pulang selamat malam " pamit sehun dan kali ini yang buat hati kyung berbunga bunga karena perkataan  kepadanya,dan setelah itu ia masuk kedalam rumahnya melihat bahwa tidak ada tanda tanda sehun lagi

" oppa " panggil kyung,saat melihat xiumin sibuk menonton tv

" iya ada apa? " tanya xiumin dan tangannya mengisyaratkan agar kyung duduk disampingnya

" aku ingin bertanya,tadi aku tidak sengaja mendengar perkataanmu dengan sehun oppa,sebenarnya ia ada masalah apa? " tanya kyung penasaran dan juga takut jika xiumin tidak menjawabnya

" hmmm tapi kau janji tidak menceritakannya pada yang lain? " tanya xiumin memberikan janji,dan kyun hanya mengangguk pasti

" sebenarna sehun itu dulu anak yang sangat manja,periang,suka tersenyum,bisa dibilang ia lumayang aktif dulu, ya itu dulu smenjak orang tua sering bertengkar karena masalah kuliahnya,bisa dibilang untuk biaya kuliah pertahun dan untuk keseharian sehun bisa dibilang lebih dari kata cukup,orang tuanya memiliki saham dan perusahaan dimana mana,itu dimulai dari sehun memintah kuliah dalam bidang seperti kita,ayahnya tidak menyetujuinya,dan mengancam jika sehun tidak kuliah dibidang yang appanya inginkan dan tidak meneruskan perusahaannya maka appanya sama sekali tidak mau membiayainya,eommanya lah yang selalu mendukungnya untuk terus berkuliah dimana yang ia inginkan,setelah itu orang tuanya sering bertengkar karena sehun yang tidak ingin keluar dari kampus itu sekarang ini,jadi ibunya lah yang membiyainya sekarang,untuk masalah perceraian orang tua? Orang tuanya tidak bercerai hanya saja sering bertengkar dan itu membuat kesuraman dalam hidup sehun,ia merasa jadi anak pembawa sial yang membuat kedua orangtuanya jadi berkelahi,sehun melampiaskan amarahnya saat kamu berkumpul dan juga latihan,emosinya terkadang tidak terkontrol,mulai dari itulah dia jadj berbanding terbalik tidak seperti dulu " cerita xiumin pada kyung sedangkan kyung masih terdiam dengan cerita oppanya

" aku tidak menyangka bahwa masalahnya serumit itu,aku jadi kasihan " ucap kyung sendu

" tadi saat kau menyuruhnya untuk tersenyum,kau tidak melihat ekspresi orang yang melihat sehun,mereka hanya tak menyangka sehun yang selama ini mereka usahakn untuk tersenyum akhirnya tersenyum karnamu,aku mengetahuinya dari chan " ucap xiumin dengan mengelus rambut kyung

" oppa,apakah oppa sehun itu pernah berpacaran? " tanya kyung

" ha? Kenapa bertanya seperti itu? Sudah,tapi ia sudah meninggal dua tahun yang lalu,itu juga salah satu yang membuat sehun jadi sperti itu " jawab xiumin

" ohh begitu,oppa aku mau bertanya lagi,ke.."

" sudah kyung besok lagi bertanya,sekarang oppa mau mengerjakan tugas kuliah " potong xiumin,yang jengah karna pertanyaan kyung,dan pergi meninggalkannya

" aissshh OPPA " teriak kyung dan menekan kata oppa disana,kyung pun dengan berat hati berjalan kekamarnya dan terlintas satu ide yang membuatnya tersenyum lebar

KAMAR KYUNG

" aku akan mengirimkan pesan kepada sehun oppa " ucap kyung sendiri setelah mandi dan berbaring dikasurnya

MINE [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang