1

213 17 4
                                    

aku membencinya ..
Sungguh , aku tidak berbohong . Meskipun aku  tidak pernah sekalipun aku bertemu dengannya hanya melihat dari foto tua yang hampir setiap malam ayah pandangi .
Ketika aku bertanya kepada nya .
Dia diam dan pergi begitu saja .

" Yoona"

Nanti ..
Benar nanti bukan sekarang .
Kalian pasti akan berpikir akulah orang paling jahat dan paling egois di sini .
Seperti halnya gunting yang memisahkan hal menjadi dua bagian seperti itulah aku memisahkan dua  orang yang saling mencintai .
Ku mohon jangan terlalu cepat menilai ku .
Keadaan dan takdir ... Kalian bisa memulainya dengan menyalahkan kedua hal itu sebelum menyalahkan ku .

" Tiffany Hwang "

Mencintai dua orang dalam satu waktu .. terlihat begitu indah namun semuanya tidak sesederhana itu.  Aku harus memilih di antara mereka berdua .
dimana aku harus memilih dia ibu dari anak ku .
Atau kah dia perempuan yang mengenalkanku dengan arti cinta .

" Siwon "





***"






Sore yang cerah kini di gantikan dengan malam yang sedikit mendung mungkin hujan akan turun . Seperti halnya yang di rasakan perempuan yang kini tengah menikmati pemandangan kota dari atas ketinggian di temani minuman yang memabukkan .

Suara langkah kaki mendekat . Perempuan itu masih saja menikmati minumannya dan enggan untuk menatap seseorang yang kini berdiri di sampingnya .

" Batalkan semua jadwalku dan jangan pernah biarkan siapapun masuk ke kamar ini . Sekarang keluarlah !! "

" Tapi Yoong bagaimana deng- "

" Aku bilang keluar , apa eonni tuli !! " Teriak perempuan yang di panggil Yoong itu mungkin sudah terpengaruh oleh minuman yang hampir satu botol dia habiskan .

" Baiklah , jika kau membutuhkan sesuatu panggil aku " ucapnya kemudian berlalu pergi .


" Pernikahan pewaris konglomerat di negeri ini akan di laksanakan satu Minggu lagi . Terlihat Choi Siwon dan Tiffany Hwang menikmati makan malam di salah satu restoran terbaik di kota Seoul . Pernik-- "

Yoona tersenyum kecut ini semua terasa seperti mimpi buruk , mimpi yang sangat buruk .

Sahabat baik dan orang yang sangat dia cintai menghianati nya .
Mereka sudah  melakukan hal " itu " dan hal yang lebih buruk sekarang Tiffany dengan hamil  dan dalam beberapa hari ke depan mereka akan menikah .

Yoona seperti orang yang sangat bodoh . Dan Yoona tau pasti selama ini dia hanya menjadi sebuah lelucon untuk Tiffany dan Siwon .

Yoona menghela nafasnya . Kembali menyesap gelas yang dia pegang sejak tadi .

Suara pintu terbuka disusul dengan suara kaki yang mulai mendekat .

" Sudah ku bilang aku ingin sendiri Taeyeon eonni !! ," Teriak Yoona .
Yoona terdiam sesaat setelah mengetahui bahwa yang kini berdiri di depannya adalah dua orang yang sangat dia benci .

" Taeyeon eonni !!! Eonni !!! ... Kim Taeyeon !!! " Teriak Yoona kalap . Dia benar-benar marah sekarang .
Yoona berada di tempat ini untuk menyendiri dan menghindari mereka berdua dan managernya itu membiarkan mereka berdua untuk masuk ke sini .

" Yoong .. " lirih Siwon mencoba untuk menenangkan Yoona .

" Berhenti di sana , ahhh tidak kubilang pergi sekarang bawa juga istrimu itu !! " ucap Yoona .

" Yoong dengarkan dulu penjelasan kami " bujuk Siwon .

Yoona melemparkan gelas ke arah Siwon yang berusaha mendekat ke arahnya .

Pyarr!!

" Oppa kau baik-baik saja ? , Pipimu berdarah " Tanya Tiffany sedikit khawatir karena Siwon terkena serpihan kaca dari gelas yang Yoona lemparkan  . Siwon hanya menganggukkan kepalanya .

" Lihat bagaimana dia begitu mencintai mu , aku yang terlalu bodoh tidak menyadarinya sejak awal "

" Ahhh aku melupakan sesuatu yang penting , tinggu seharusnya bukan kalian yang pergi tapi aku yang harus pergi . Sejenak aku lupa bahwa hotel ini milik keluarga Hwang ." Ucap Yoona mengambil tasnya kemudian pergi .

" Yoong ... " Lirih Tiffany .

" Jangan menyentuhku dengan tangan kotormu itu " ucap Yoona saat Tiffany ingin menghentikan Yoona .

" Dengarkan ak-" ucapan Tiffany terpotong .

" Tidak kau yang harus mendengarkan aku . Kau tau kau bukan hanya sekedar sahabat ku kau sudah aku anggap sebagai saudara ku . Jika kau mencintai siwon katakan padaku aku akan dengan senang hati memberikan nya padamu bukan hanya Siwon  , segalanya akan aku berikan kepada mu  bahkan hidupku . Jika kau ingin aku mati aku akan dengan senang hati mati untukmu " ucap Yoona menatap Tiffany dengan tatapan terluka .

" Dan kau Choi Siwon ratusan ribu perempuan di luar sana kenapa kau harus melakukannya dengan  Tiffany " ucap Yoona menatap Siwon sekilas kemudian melangkah pergi

.......

Yoona memacu laju mobil nya dengan kecepatan tinggi .
Hatinya benar-benar sakit .

" Kenapa harus kau Tiffany  " lirih Yoona .

" Maafkan aku , tapi aku harus menikah dengan Tiffany . Dia hamil anakku " lirih Siwon.

" Kami mabuk malam itu dan kami -- " lanjut Tiffany .

Yoona mulai menangis mengingat kata kata yang di ucapkan Siwon dan Tiffany malam itu . Hidup Yoona menjadi gelap dalam sekejap .

Yoona memejamkan mata dan menarik nafasnya dalam-dalam .
Yoona memutar mobilnya menuju ke arah terowongan .

Yoona hanya diam mendengar Suara klakson kendaraan dan Sorot lampu kendaraan yang ada depannya yang kini menyorot matanya  . Yoona melepaskan pegangan tangannya pada stir mobil tidak berniat untuk menghindari kendaraan di depannya .

Yoona memejamkan matanya erat .
Beberapa saat kemudian terdengar dentuman besar dan  suara decitan mobil .
Mobil Yoona terbalik beberapa kali , Yoona membuka matanya . Tubuhnya terasa remuk dia tersenyum getir .

" Selamat ulang tahun Tiffany , kuharap ini kado terindah untuk mu " lirih Yoona sebelum menutup kembali matanya .

Breaking news

Im Yoona artis dan penyanyi mengalami  kecelakaan lalulintas di terowongan . Diduga dia mabuk saat mengendarai mobil tersebut .
Kecelakaan tersebut menyebabkan kecelakaan beruntun dan kemacetan .
Kondisi Yoona saat ini belum di ketahui . Saya hanami melaporkan dari tempat kejadian .

Siwon dan Tiffany terpaku menatap layar televisi yang beberapa saat lalu menayangkan sebuah berita tentang kecelakaan yang di alami Yoona .

Mereka berdua tidak mempercayai ini , belum lama sejak Yoona pergi bahkan Siwon dan Tiffany kini masih berada di kamar hotel yang di tempati Yoona tadi .

" Oppa ... " Lirih Tiffany menatap Siwon . Tiffany mulai menangis dia berharap semua baik baik saja .

Siwon memeluk Tiffany dan mencoba untuk menenangkan nya .

" Ya semua akan baik baik saja " ucap Siwon .







Untuk muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang