ALAKUNA-1

11 7 3
                                    

Kringgg

Suara bel pulang menggema di seluruh ruangan. Para siswa dengan kompak keluar dari kelas masing-masing.

Terlihat seorang cewek yang sedang berjalan menuju gerbang sekolah. Lalu ia menunggu sang ibu yang masih berada di perjalanan.

Tak lama kemudian mobil sedan putih menghampirinya lalu ia naik ke mobil itu.

"Gimana sekolahnya hari ini sayang?" Tanya seorang paruh baya yang tak kalah cantik dari putri semata wayangnya.

"Hari ini capek banget Bun, tugasnya banyak banget," jawab Alea dengan nada malas.

"Oiya Alea kayaknya besok lusa kita ke Jakarta deh,"

"Loh? Kok ngomongnya dadakan sih Bun kan Alea mau jalan sama temen," keluh Alea

"Papa kamu aja ngomongnya dadakan, kamu kira Bunda juga nggak ada planning apa?"

Alea mamanyunkan bibirnya. Ia kesal sekali karena hari Sabtu nanti ia berencana pergi ke Mall bersama teman-temannya.

Setelah sampai di rumah, Alea langsung menuju kamar dan ganti baju. Setelah itu ia membuka akun Instagram nya sambil rebahan.

Bisa dibilang Alea itu selebgram karena ia memiliki lebih dari 400 ribu followers dan kadang ia juga menerima tawaran job. Ya Alea bisa terkenal karena video dance cover yang ia upload.

Setelah cukup lama ia berkutik dengan handphone perutnya terasa sangat lapar. Lalu ia memutuskan untuk pergi ke ruang makan. Disana ada ayah dan bunda yang sedang makan juga.

"Eh Alea sini makan bareng ayah sama bunda," kata Malik ayah Alea.

"Iya Yah," Alea mendekati meja makan lalu mengambil nasi dan lauk pauk.

Setelah semua kenyang Malik angkat bicara untuk membahas tentang acara yang ada di Jakarta.

"Alea kamu sudah tahu belum kalau lusa kita bakal ke Jakarta?" tanya Malik

"Iya Yah aku udah tahu," jawab Alea malas

Malik menghembuskan napas dan melihat sekilas kearah istrinya. "Ayah tahu kalau temen kamu baru datang tapi kita ke Jakarta kan mau ke rumah saudara. Kalau kamu nggak ikut kan nggak sopan Alea," kata Malik sabar.

"Iyaaa Yah nggak papa Alea juga udah bilang kok ke temen Alea tapi Ayah harus janji kalau Desember nanti Alea boleh liburan bareng temen Alea,"

"Iya ayah janji,"

Alea merasa senang pasalnya Malik belum pernah membolehkan Alea untuk pergi liburan bersama teman-temannya.

Alea membuka buku fisika untuk mengerjakan pr setelah selesai ia belajar biologi untuk perlombaan mendatang.

Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 22.30 Alea juga sudah sangat mengantuk. Ia menutup buku dan pergi untuk berlabuh di dunia mimpi.

~~~

Panas matahari menusuk kulit bersih most wanted sekolah. Keringat bercucuran tapi terlihat seksi bagi kaum wanita.

Sudah 2 jam Lakuna berdiri di bawah tiang bendera. Tapi hal itu sudah biasa untuk Lakuna. Rasanya tiada hari tanpa ada Lakuna di lapangan setiap pagi.

Setelah bel istirahat berdering Lakuna langsung menuju kantin untuk membeli minum. Sebenarnya Lakuna sudah ditawari minum oleh para penggemarnya tapi ia menolak.

Satu botol air mineral telah habis dalam waktu sekejap. Lakuna duduk di pojokan sambil memainkan handphone nya. Ia memberi pesan kepada kedua sahabatnya untuk datang menghampiri Lakuna.

Tak lama kemudian kedua sahabat Lakuna datang dengan gaya sok cool nya. Alan dan Farel namanya cowok dengan selera humor yang sangat rendah. Tapi jangan salah mereka sama gantengnya dengan Lakuna.

"Woi sendiri aja bapak gaada cewek nih," goda Alan yang diikuti tawa.

"Bacot Lo!" Jawab Alan sambil menjitak kepala Alan dan Farel.

"Sakit babi," ucap Farel sambil memegangi kepalanya.

Lakuna memejamkan matanya sebentar karena kepalanya terasa sedikit berat. Lakuna memang suka begadang bukan karena belajar tapi berkeliaran entah kemana.

"Eh gila nih cewek cantik banget asli," ucap Farel setelah melihat foto di Instagram lalu Alan mengambil secara paksa hp milik Farel.

"Widih gila gila gila ciptaan Tuhan memang sangat indah, liat nih bro cantik banget," ucap Farel yang mengarahkan hp nya ke Lakuna.

Lakuna membuka matanya malas dan melihat yang disodorkan Farel "B aja," kata Lakuna.

Setelah bel pulang Lakuna tak tahu harus pergi kemana. Pulang kerumah? Jangan harap Lakuna tidak akan pulang kalau mamanya tidak meminta Lakuna untuk pulang. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke tempat yang sering ia kunjungi.

ALAKUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang