God Beater ("My Hero Is God") 2

Chapter 2 : Kekuatan Yang Tak Dikenal

Setelah berhasil mengalahkan UIO kelas S yang merupakan UIO terakhir yang terlihat di sekitar area 2 yang hendak mendekat kearah gedung utama asosiasi pahlawan tokyo,akhirnya kami bisa sedikit bernafas lega karena sepertiya kini keadaan sudah menjadi lebih tenang dan tidak ada tanda-tanda kemunculan UIO lagi.

Barnard Alison yang sebelumnya sempat memberikanku sedikit ruang untuk menghajar UIO kelas S itu memperlihatkan senyuman yang terlihat puas dengan apa yang sudah dilihatnya dan mengacungkan ibu jarinya kearahku.Aku yang masih sedikit terengah-engah setelah menghajar UIO kelas S itu sangat bahagia melihat reaksi Barnard Alison yang terlihat puas dengan kemajuan yang kualami setelah akhirnya berhasil mengendalikan kekuatan compaq power meski hanya 25%.Sementara itu,kapten Akasuki terlihat masih sedikit kesakitan dibagian matanya setelah menggunakan kekuatannya secara konstan sejak awal serangan UIO dimulai.

“Akasuki,kau baik-baik saja?”

Tanya salah satu pahlawan pro yang ada disebelahnya.

“Aku baik-baik saja.Ini hanya sedikit konsekuensi yang harus kuterima karena terlalu banyak menggunakan kekuatanku.”

“Bertahanlah.Sebentar lagi bantuan dari pusat rehabilitasi akan datang.”

Sementara itu,Kazuma dan Ozora hanya berdiri terdiam dan melihat keadaan kapten Akasuki dari belakang tanpa sepatah katapun.Barnard Alison yang masih berdiri diatas gedung turun kebawah untuk memastikan keadaan teman-teman yang lainnya bak-baik saja.

“Semuanya baik-baik saja kan?”

Tanya Barnard Alison.

“Kami baik-baik saja.Terima kasih sudah datang membantu kami Barnard Alison.”

“Barnard,kenapa kau tidak menyerang UIO itu dan malah berdiam diri saja membiarkan anak itu menyerangnya?”

Tanya kapten Akasuki dengan nada yang sedikit tinggi yang sepertinya masih terlihat agak kesal dengan keputusan Barnard Alison.

“Tidak apa-apa.Lagipula dia juga berhasil mengalahkannya kan?”

Jawab Barnard Alison santai.Tapi anak itu juga bagian dari timku dan belum kuizinkan untuk bertarung di medan perang yang sesungguhnya.Sealin itu dia juga masih labil dalam mengandalikan kekuatannya.Barnard Alison sedikit menghela nafas kemudian menjawab kapten Akasuki.Akasuki,setidaknya belajarlah untuk mulai memberikan sedikit kepercayaan kepada teman-temanmu.Termasuk mereka juga.Karena tak lama lagi mereka juga akan menjadi rekan seperjuangan kita.

Kemudian Barnard Alison berbalik memandang kearahku yang masih terengah-engah melihat UIO kelas S yang baru saja kukalahkan dengan tanganku sendiri.
Kau lihat,sekarang anak itu sudah berhasil mengendalikan kekuatannya.Tidak ada bekas luka sama sekali akibat penggunaan kekuatannya.Kapten Akasuki hanya bisa terdiam sambil terus memandangku dengan sangat serius.Sementara itu Ozora memandang kearahku yang berdiri diatas gedung dengan tatapan kebencian sambil mengepalkan tangannya dengan penuh kekesalan.Begitu juga dengan Kazuma yang juga memandang kearahku dengan tatapan yang tajam dan dalam karena mungkin dia masih ingat denganku saat menangkap pencuri di Tokyo waktu itu.

“Syukurlah jika semuanya tidak ada yang terluka.Sepertinya kekacauan yang ada disini sudah selesai,jadi sekarang kita bisa—“

Tiba-tiba saja Barnard Alison menghilang dari tempatnya berdiri dan berpindah kebelakang Ozora dan Kazuma dengan sangat cepat.Dia menepis beberapa tombak hitam yang tiba-tiba saja muncul dari arah belakang mereka berdua.Kapten Akasuki dan yang lainnya pun terkejut melihat Barnard Alison yang tiba-tiba saja menghilang secepat angin dan berpndah tempat dengan sangat cepat.Aku yang juga melihat kejadian itu dari atas gedung pun ikut terkejut melihat kemampuan luar biasa dari pahlawan nomor satu didunia itu.