Sifat dan sikap di book ini tidaklah nyata. Ini hanya untuk kepentingan alur cerita yang saya buat. Happy reading everyone:)
"Soobin sayang tadi paman jungkook bilang lusa ulangtahun beomgyu, soobinie mau datang kan? Mommy akan temani soobin"
" aku tidak mau mom"
"Kenapa nak?"
"Aku ada ujian online pelajaran bahasa asing besok"
"Tapi binnie... "
"Sudah mom jangan berdebat lagi, aku mau berangkat ke sekolah sekarang. Belajar dengan giat, lalu dapat pekerjaan bagus dan punya banyak uang dan aku akan ajak mommy pergi dari sini"setelahnya anak berpostur lebih tinggi dari mommy nya itu bangkit dari meja makan, mengecup sekilas dahi sang mommy dan dengan cepat menyambar tasnya untuk segera pergi ke luar rumah, ke tempat yang ia sebut sekolah tadi.
Lalu bagaimana dengan sang mommy?
Seseorang yang di panggil mommy oleh soobin tadi adalah kim namjoon, namja cantik berlesung pipi pemilik tubuh tinggi yang ramping itu hanya menghela nafas mendengar ucapan sang anak.
Namjoon sudah bertahun-tahun menikah dengan Wu Yifan atau yang akrab di panggil Kris Wu, ayah biologis soobin. Kepala rumah tangga yang cukup sibuk dan cukup jarang juga berada di rumah, sosok otoriter yang di cintai kim namjoon tapi tidak dengan putranya. Kenapa? Kau akan tau nantiWaktu sudah menunjuk ke angka 5 di sore hari, rutinitas namjoon sebagai ibu rumah tangga saat ini adalah berkutat di dapur untuk menyiapkan makan malam untuknya dan juga soobin. Namun tak lama berselang suara desingan halus mobil terparkir di depan rumahnya membuat namjoon menghentikan aktifitas mencuci bahan makanan dan bergegas mengecek siapa yang datang berkunjung ke rumahnya hari ini.
Baru saja membuka pintu ia sudah di suguhkan oleh wajah tampan suaminya"Yeobo kau sudah pulang? Kenapa tidak memberi kabar kalau akan pulang hari ini?" Tanyanya pada kris sambil mengambil alih jas dan sepatu sang suami
" dimana soobin?" Tanpa menjawab pertanyaan dari sang istri dia langsung menanyakan keberadaan anak mereka satu-satunya
"Soobin belum pulang yeobo, dia bilang ada kelas tambahan hari ini""Plak!!!" Satu tamparan keras berhasil berlabuh di pipi kiri namjoon
"Aa.. aapa salah ku hyung?" Tanyanya dengan tatapan berkaca-kaca dan wajah yang kaget
"Plak!!!" Kali ini tamparan itu mampir lagi ke pipi kiri namjoon. total dua tamparan serta sudut bibir yang sudah mengeluarkan darah ia dapatkan dari kekejaman tangan besar kris
"Kau benar-benar jadi ibu yang tidak becus namjoon!"
Namjoon terlonjak kaget atas tuduhan suaminya
"Kenapa bilang begitu hyung? Apa salah ku?" air mata sudah tumpah ruah tak tertahan
"Apanya yang kelas tambahan hah? aku ke sekolahnya tadi dan kau tau apa yang terjadi?"
"A..apa? kenapa hyung? terjadi sesuatu dengan soobin kita?"
"Bodoh!!! dia tidak ada di sekolah guru piket bilang soobin tidak datang ke sekolah hari ini"
"tapi bagaimana bisa? soobin minta izin pada ku untuk pergi ke sekolah tadi pagi, mana mungkin dia bohong pada ku yeobo" namjoon kaget sekali tidak percaya bahwa anaknya telah berbohong
"jadi maksud mu akulah yang berbohong di sini?!" Kris terlihat semakin murka karna kata-kata namjoon
"tidak begitu maksud ku hyung"
namjoon mencoba menjelaskan tapi belum sempat berucap lengannya sudah di tarik kasar oleh kris menuju kamar mereka.Di hempaskannya dengan keras tubuh sang istri ke lantai marmer kamar yang dingin itu
"Kapan kau bisa jadi istri yang berguna namjoon?! Mengurus satu anak saja kau tidak bisa!!" amukan kris semakin memuncak.
Di bukanya ikat pinggang mahal itu lalu kemudian ia ayunkan untuk bertemu dengan kulit mulus punggung namjoon berkali-kali
"Ctarr"
"Ctarr"
"Ctarr"Suara lecutan ikat pinggang serta lengkingan sakit menggema bersautan dari ruangan kamar itu. Kris menyiksa istri cerobohnya tanpa ampun sedangkan namjoon tidak bisa menghindar lagi. Sudah pasrah jika suaminya termakan amarah maka kata-kata kasar dan pukulanlah yang akan selalu ia dapatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bottom Namjoon
Short StoryBottom namjoon!! BTS Members x sub!namjoon Others x Sub!namjoon