1

609 90 8
                                    

Happy Reading Gaes ('-')9


Jisung hanya menatap sendu apa yang tidak sengaja dilihatnya, Na jaemin dan Lee jeno yang saat ini sedang  bercanda dan berpelukan tepat di sebrang cafe tempatnya berada. 


Meskipun sakit melihatnya tetapi jisung tidak bisa mengalihkan pandangannya dari mereka berdua, disana ada na jaemin, hyung kesayangannya dan masih di cintainya sampai saat ini.


Jika ditanya apakah na jaemin adalah mantan kekasihnya maka jawabannya tidak, na jaemin atau biasa jisung panggil nana hyung itu adalah sahabatnya sejak kecil. 


Keluarga na pindah disebelah rumah jisung saat ia berusia 6 tahun. Karena hanya mereka berdua yang masih anak-anak di lingkungan tersebut, mereka menjadi dekat dan saling menjaga satu sama lain.


Awalnya jisung hanya menganggap tetangganya itu sebagai seorang kakak karena jaemin selalu ada untuknya. Akan tetapi karena kedekatan mereka, jisung jadi memiliki perasaan lebih untuk hyung kesayangannya itu.


Saat pertama kali jisung menyadari perasaannya kepada jaemin, jisung tak lantas langsung memberitahukannya kepada jaemin karena jisung yakin jaemin hanya memandangnya sebagai adik kecil yang harus dijaga.


Sejak saat itu jisung memutuskan untuk merubah pandangan jaemin terhadapnya. Tidak ada lagi jisung yang manja, cengeng dan selalu bergantung pada jaemin, yang ada adalah jisung yang memiliki pribadi mandiri dan dewasa sehingga jaemin dapat mempercayainya serta menjadikannya tempat bergantung.


Jisung bahkan tak segan bersikap dingin, datar dan tertutup kepada semua orang yang mencoba mendekatinya kecuali jaemin hanya untuk menjaga hatinya tetap untuk hyung kesayangannya itu. 


Jisung juga tak segan belajar mati-matian agar ia bisa lompat kelas dan sekelas dengan jaemin agar ia bisa menjaga jaemin dari dekat tanpa perlu terhalang oleh umur dan tingkat pendidikan.


Tak hanya itu, jisung bahkan menyisihkan waktunya untuk bekerja part time dan membuat game untuk mecari uang tambahan yang mungkin akan digunakannya untuk berkencan dengan jaemin suatu hari nanti.


Kalian boleh menganggapnya terlalu berlebihan tapi memang itulah bagaimana jisung mengekspresikan perasaannya.  Park jisung tak membutuhkan orang lain di hidupnya, ia hanya membutuhkan jaemin sebagai pusat dunianya.


Tetapi takdir tak mengijinkannya.


Tepat pada saat hari kelulusan mereka berdua di senior high, jisung menyatakan perasaannya kepada jaemin. Jaemin menolaknya dan mengatakan bahwa ia hanya menganggapnya sebagai adik, sakit memang tapi entah mengapa jisung tidak terkejut mendengarnya.


Jisung selalu tahu bahwa dimata jaemin ia hanyalah seorang adik dan selamanya akan tetap seperti itu. Jaemin tak pernah mempertanyakan perubahan sikapnya dan hanya menganggap bahwa jisung ada di masa pubertas.


Jaemin juga tak pernah mempertanyakan mengapa ia mengambil kelas akselerasi saat di sekolah dan hanya menganggap bahwa jisung memang seorang jenius. Dan jaemin juga tak pernah mempertanyakan mengapa ia mengambil kerja part time dan hanya menganggap bahwa jisung membutuhkan uang untuk membeli game baru.

Our Love Story || Park Jisung x Kang MinheeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang