promise

1K 103 16
                                    

"kak jungkook kan mau kuliah di amerika"



Bisa bayangin nggak gimana ekspresi Tzuyu saat ini,



Bingung, marah, kecewa, dan sedih juga



Tzuyu selama ini mikir kalau mereka cukup berjalan berdampingan saja, tanpa harus ada status


Bukankah itu yang Kak Jungkook mau?



Tapi sekarang apa, dia bener-bener nggak nganggep Tzuyu ada




Kenapa dia gak pernah bilang soal ini, paling engga ya Tzuyu denger kabar ini dari orangnya langsung



Pantesan aja kemarin weekend dia bilang 'hari ini kita puas-puasin jalan ya'



'nomor yang anda hubungi sedang diluar jangkauan'



Tzuyu menghela nafas, ditelfon pun nggak dijawab

Apa Kak Jungkook sengaja lakuin ini buat ngejauh darinya?



Bukankah 5 bulan yang lalu masalahnya udah diselesain baik-baik? Terus sekarang maksudnya apa,



Tzuyu bahkan selalu dideket kak jungkook buat ngedukung tuh kakel,



Waktu acara kelulusan kemarin aja Tzuyu datang sambil bawa hadiah buat tuh kakel,



"emang dia nggak ngabarin kamu dulu?" tanya Kak eunbi



Tzuyu menggeleng lemah, dia bingung sebenernya apa yang kak jungkook inginkan



Kalau mau ngejauhin, kenapa baru sekarang?


"susulin gih, kali aja masih sempet" saran kak eunbi



Tzuyu akhirnya ngikutin saran eunbi, dengan bantuan kak jeonghan




----------------






"dek, sesuka itu kamu sama dia?"


Tzuyu mengangguk sebagai jawaban,


Jeonghan menghela nafas, "kamu tau nggak, dari dulu kakak nahan diri supaya nggak bikin tuh anak bonyok"



Lagian, tuh cowo bisanya cuma bikin nangis adeknya, begitu pikir Jeonghan


"ayo kak buruan, nanti keburu berangkat" Tzuyu lari sambil gandeng tangan kakaknya




Kalau kalian mikir Tzuyu bakal sempet, kemungkinannya sangat kecil. Karena jam udah nunjukin pukul 8.45 dan itu berarti tinggal 15 menit lagi pesawat berangkat




Tzuyu lari lah, dia makin takut nggak sempet ketemu sama tuh kakel buat ngasih penjelasan









Cowo itu sedang mengantri di gateway masuk, dengan kerumunan yang lain




"Kak Jungkook" Bodo amat mau diliatin sama yang lain, yang terpenting tuh kakel denger




Sayangnya tuh kakel gak denger,





Tzuyu manggil berkali-kali nama tuh kakel, berharap semoga tuh kakel noleh terus ngucapin salam perpisahan atau apa kek




"Kak,"




Jungkook akhirnya noleh, dia kaget liat Tzuyu berusaha menemuinya





"kak,-hiks kakak jahat" Tzuyu udah nangis sesenggukan




"dia siapa?" Jungkook langsung tersadar dari lamunannya


"itu mom, cewenya kak jungkook" sahut soobin yang terlanjur sebal karena kakaknya tak kunjung menjawab pertanyaan sang mamah



"loh, samperin gih. kamu pasti belum bilang apa-apa ke dia soal kepindahan kamu" ujar sang mamah



"tapi, mom aku bingung mau jelasinnya"



"ingetkan apa yang pernah mamah bilang,"


Jungkook langsung lari nyamperin Tzuyu,



"hey, jangan nangis dong" Jungkook mengusap rambut cewe itu




"kakak jahat,"




"sebenernya saya pengin nyeritain ini kemarin, tapi ngeliat kamu seneng banget kemarin, saya jadi gak tega buat ceritainnya"



"tapi kak, sebenernya aku ini apa buat kakak?!"




"kamu penting buat saya, karna itu saya nggak ngajak kamu buat balikan, yang saya maksud 5 bulan yang lalu. Saya udah tau kalau hari ini bakal datang, jadi saya antisipasi aja"



"kakak sayang sama aku?" Jungkook mengangguk




"kalau kamu percaya sama saya, kita pasti bakal ketemu lagi. kata mamah saya, kalau jodoh gak akan kemana. Sejauh apapun saya pergi, kalau kita jodoh, saya bakal balik lagi ke kamu"



Tzuyu nangis, tuh kakel ngomong kaya dia mau pergi lama aja




"tapi janji ya, kakak bakal sering kabarin aku kan" Tzuyu ngajuin jari kelingkingnya,



Jungkook tersenyum, lalu nautin jari kelingkingnya "janji,"








----------------------------Fin----------------------------

Makasih buat yang ngikutin ff ini dari awal sampai tamat,

maaf ya kalau selama aku nulis sering ada typo atau kesalahan yang lain,

Happy weekend all,

insyaallah nanti aku bikin ff baru lagi


ReallyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang