Auristella

PROLOG

Tahun 2017, bertepatan pada tanggal 24 juli

Aku yang bernama Auristella lesham mulai masuk sekolah kembali di SMA NEGERI 8 BANDUNG yang terletak di jln solontongan No.3, kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, kota bandung, jawa barat.

Rumah ku terletak di Jl. Solontongan No.1, Turangga, Kec. Lengkong. Aku kelas 11 ipa 5, aku mempunyai kakak dan adik.

Kakak baru menginjak kelas 12 ipa 4 dan adikku yang baru masuk sekolah SMA. Ini semua membuat ibu, ayah, kakak, termasuk aku harus kerja lebih keras lagi demi menghidupi kebutuhan lainnya.

Aku tinggal bersama ibu,kakak,dan adik. Kakak dan adikku laki-laki umur mereka beda satu tahun dariku.

Kakakku bernama Aditia naufal pratama dan adikku yang bernama Azkaran naufal. Aku sendiri yang perempuan di antara mereka, tetapi mereka berdua sangat menyayangiku begitupun sebaliknya

Meski kita hidup dengan sederhana tetapi kita selalu bersyukur, ayah kerja masih di bandung tempatnya di Jl. Waas, Bojong Manggu, kota bandung jawa barat.

Ayah bekerja sebagai kuli bangunan yang menurutku pekerjaan itu sangat berat dan gaji yang belum cukup untuk kami, sementara yang sekolah itu ada tiga orang.

Untungnya kita masih bisa bersekolah dan ibu juga berjualan membuka warung didepan rumah, meski warung biasa dan kakak setiap pulang sekolah selalu berjualan sepatu online,sementara adikku pulang sekolah selalu sibuk dengan bukunya.

Dan aku setelah pulang sekolah, yah..bila tidak ada kumpulan organisasi yangku ikuti, aku sama seperti kakak jualan online lalu di antarkan barangnya ke orang yang memesan, tetapi aku tidak berjualan sepatu melainkan baju,kosmetik,masker,atau barang-barang keluaran baru lainnya.

Memang lumayan hasilnya bisa di tabung dan bisa mencukupi kehidupan kita.

Aku sedang membereskan buku dan memasukan buku pelajaran kedalam tas
"Teh..!!!" teriak ibu

"Iyah bu" jawab auris

"Cepat atuh karunya si dede nungguin teteh tuh!"

"Iyah bu bentar" auris turun dari kamarnya menuju ibunya yang berada di ruang tengah

"Kenapa auris harus sama azka sih" ibunya mengerutkan dahi

"Sudah sana pokona mah, kamu sama azka, terus jagain dia dan satu lagi bilangin sama azka gak boleh nakal" pesan dari ibunya

Auris mengangguk "iya bu auris berangkat" mencium punggung tangan milik ibunya dan mencium pipi kiri ibunya "assalamualaikum" ibunya tersenyum "waalaikum sallam".