BASKET With Luv • SeungChan

Curhatan

"Oke, kita mulai sesi pertanyaan. Jawab jujur!"

Key duduk bersila berhadapan dengan Riko di kasur king Size milik riko. Setelah mengganti seragam nya dengan milik Riko, dan mengambil beberapa cemilan. Key memaksa Riko untuk menjelaskan Semuanya!.

Riko bisa apa selain menganggukan kepalanya. Toh, gak selamanya dia bisa sembunyiin ini dari key yang super kepo.

"Jadi, Ada hubungan apa Riri sama Ardi?"

"Mantan" jawabnya.

Key menganggukan kepala "putus kenapa?, kapan?"

"Dia punya yang lain, jadi akunya dibuang. Pas kelas Sepuluh."

Key mengerutkan keningnya "belum lama dong"

Riko menganggukan kepalanya dan membuka bungkus Chiki yang disampingnya.

"Terus tadi kenapa Riri diem aja?"

Riko menghela nafas "oke, aku ceritain. Tapi Kekey jangan nyela ya" tanya Riko dan dibalas anggukan oleh Key.

"Jadi, tadi pas diperpus aku kesusahan ngambil buku. Jadi ngambil nya pake bangku kecil, mungkin akunya gak sadar masih di atas bangku jadi ya mundur ke belakang-"

"-Otomatis aku jatuh, eh taunya ada Ardi dibelakang. Nahan aku, karna malu akunya lari ke kamar mandi. Baru jalan beberapa langkah, udah disuguhin Ardi sama Della dilapangan basket.-"

"-mana main cium cium lagi-"

"IHH KALO CIUM CIUM KENAPA RIRI LIAT!!, DOSA TAU! GEMES IH!!"

Riko cubit pipi Key gemes "Dengerin dulu Kekey ku sayang. Itu ardi cium nya bukan di bibir, tapi didahi Della." ucap Riko dengan nada memelan diakhir kalimat.

Key mengangguk dan tersenyum. "Ututututu sayang nya key, sini peluk"

Riko tertawa dan memeluk tubuh gembul key. Dan menghabiskan seluruh waktunya dikamar luas milik Riko.

_____>BASKET With Luv<_____

Revan memantulkan bola orange miliknya kedinding lalu kembali ke Dirinya, dan melakukan gerakan tersebut berulang ulang.

"Revan! Ada Ardi dateng"

Suara bunda nya di lantai bawah menghentikan aktivitas memantulkan bola basket miliknya, dan segera turun agar bunda nya tidak berteriak dua kali.

Dibawah, Revan liat Ardi duduk disofa dengan berbagai cemilan diatas meja. Ardi yang masih fokus dengan gadget nya tidak menyadari bahwa Revan telah duduk disampingnya.

"Kenapa?"

Ardi menoleh dan berdehem sebentar "gua putus ma Della" katanya.

Revan menaikan sebelah alisnya bingung "lah kok?"

"Bosen. Rewel mulu." jawab Ardi.

Revan berdecak "tck, semua aja lu bosenin. Sama Riko juga gitu."

"Gua nyesel. Sumpah"

Revan yang lagi ngunyah langsung berhenti "baru nyadar?. Kemaren kemaren kemana aja lu?, makan tuh dada cewe!"

"Bacot lu"

Kedua nya terdiam satu sama lain, Ardi memikirkan apa yang Revan katakan ada benarnya juga. Lelaki berambut hitam itu berbalik ke Revan, dengan cepat membalikan tubuh lelaki yang satunya.

"Apa sih bambang!"

"Ck, bantu gua balikan sama Riko!"

Revan cengo, dia gak budeg kan?. "Serius lu?"

"Ya serius."

Revan menganggukan kepalanya "bagus lu sadar. Udah sini mana hp lu?"

Ardi mengerutkan keningnya bingung "lah kok,-"

"Mau balikan kagak?"

"Ya mau" nada pasrah Ardi keluarkan, ia memberikan hpnya kepada Revan. Menerima hp tersebut dengan cepat dan membuka ruang Chat dengan seseorang.

Mantan♥

P
Malem Minggu kosong gak?
Read | 16.37

Kosong kok, kenapa?
16.39

Jalan jalan mau?

Gua jemput dirumah
Read | 16.40

Eh kok?
16.42

Udah tinggal dandan
Yang cantik.
Read | 15.50

"Dah beres" kata Revan sambil mengembalikan hp Ardi. Ardi mengecek hp nya dan setelahnya teriakan terdengar keseluruh rumah Revan.

"APA APAAN LU BANGSAT!!"

"Kalem. Mau balikan kan?, Gentle dong." balas Revan dengan tenang.

"Ya tapi gak gini jga bisa Revan ku sayang"

"najis Goblok"

Revan mendengus "udah ah tinggal jemput aja apa susahnya"

"Ya kan gua malu. Nanti dikira gua cuma mau jadiin Riko pelampiasan doang."

"Bodo lah serah."