Joker (VHope) (New)

15

Good Mood
Vote and comment sangat diperlukan...

.

.

.

.

.

     Pria dengan senjata di sekujur tubuhnya itu berjalan dengan gagah di hadapan para pengawal berbadan kekar yang tengah meliriknya takjub. Walaupun tak sebengis Joker, tapi pria ini adalah malaikat maut bagi siapa saja yang berani berhadapan dengannya. Itulah sebabnya ia dijuluki The Devil of Daegu. Namun ia lebih senang di sebut D'boy oleh para pelanggan nya dan juga para musuhnya.

      Pria itu kemudian masuk ke salah satu ruangan temaram-yang biasa dirinya dan sang Joker bertemu untuk membahas suatu pekerjaan. Ia pun kemudian duduk di tempat biasa, kursi sederhana berwarna biru tua yang mempunyai pijakan kaki, tempat minum dan tentu saja sebuah tempat untuk menyimpan pakaian yang di balut semua senjata di baliknya. Maklum saja, sebagai seorang pembunuh bayaran kelas kakap dengan upah berjuta dollar dalam sekali tembak, tentu saja, ia takkan meninggalkan teman kesayangannya itu.

      D'boy kini menatap lurus ke arah mata yang tengah memancar kelam itu sambil tersenyum takjub melihat rekan nya telah berhasil melakukan tugas yang pernah sang Joker perintahkan. Dan sahabatnya itu, kini berhasil melakukannya dengan sangat sempurna.

      "Aku telah mentransfer uang itu lebih dari bayaranmu sobat" lontar Joker langsung

      "Benarkah? Oh ayolah. Kau tidak usah sok baik seperti itu terhadapku. Aku melakukannya tanpa meminta bayaran" timpal D'boy

     "Min Yoongi, terima saja bayaranku. Aku tak ingin berhutang budi kepadamu. Kau terlalu banyak membantuku. Lalu mengapa tidak?" Katanya dengan mengucap nama asli (lelaki penembak) tersebut

      "Selalu saja, kau menyebut nama yang membuatku kesal terhadap diri sendiri. Bisakah kau membuangnya jauh-jauh?"

      "Mianhada. Tapi aku lebih menyukai nama itu, nama yang membuat dirimu menjadi kuat seperti sekarang"

      "Sudahlah. Lupakan!" Sambil melihat ke sisi lain

      "Lalu, bagaimana dengan rencana gadis itu?" Tanya Joker Sambil mengangkat sebelah alisnya

      "Tenang saja, dia aman. Selagi aku yang menjaga nya. Tak ada masalah bagi mereka"

     "Baguslah. Ini yang aku inginkan. Ibarat memanen tumbuhan, ku dapat bunganya, daunnya dan juga buahnya. Yang bisa ku manfaatkan dan ku jual" dengan smirk khas nya

      "Dan jangan lupa janjimu itu sobat" D'boy mengingatkan dengan nada yang sedikit mengancam

      "Tentu. Aku akan ingat janjiku dan aku akan menempatinya. Santailah. Dan minum?!" Sambil mengangkat secawan wine di tangannya dan melakukan cheers sambil meneguk minuman mereka dengan tenang.

••••

      Taehyung memberontak, meminta di lepaskan dari ikatan di lengan dan kaki nya. Membuat Tae sulit bergerak dan sedikit melukai kulitnya, karena ikatan itu begitu kuat. Entah bagaimana kejadian ini bisa terjadi kepadanya. Seingat yang Tae lihat terakhir kali, ia merasakan pusing dan sedikit gemetar di tubuhnya setelah itu dirinya tak sadarkan diri. Dan ketika bangun, dirinya telah berada di suatu ruangan dengan pergelangan tangan dan kakinya di ikat masing-masing di satu sudut ranjang, hal itu membuatnya sangat panik dan juga takut.