Setelah melihat jam bergambar foto masa TK itu, Raytha melirik ke arah sebuah gambar yang berisi gambar anak anak berbaju merah putih bersama gurunya. Yap, masa SD. Ia tersenyum kecut saat melihat gambar seorang perempuan yang jelas bukan dirinya :v
«Flashback«
SD, kelas 6B
Raytha hanya diam saat mendengar bel istirahat. Setelah ulangan harian, ia tidak ingin berbicara dengan siapapun terutama temannya yang bernama Ara (entahlah namanya siapa Miaw bodo amat). Beberapa saat kemudian, ia pergi keluar kelas dan bertemu dengan sahabatnya, NZA (sebut saja begitu)
"Eh, ku kasih tau sesuatu" ucap NZA
"Hm? Apa?" tanya Raytha
"Jan disini, pindah yuk" jawabnya sambil menarik tangan Raytha ke suatu tempat yang lumayan strategis, tangga :v"Jadi, tentang apa ini?" tanya Raytha
"Tentang waktu hari minggu" jawab NZA
"Ooh waktu dia mengirimkan foto foto di WA?"
"Yap, dia bilang "Kupamerkan ke Raytha ah, biar dia menyesal tidak ikut" gitu" ucap NZA
"Sudah kuduga, ah tunggu sebentar ya, aku mau kasih tau kamu sesuatu juga" ucap Raytha sambil kembali ke kelas dan kembali membawa kertas yang berisi tulisan Ara ditambah catatan yang cukup besar«Flashback End«
Setelah mengingat masa masa yang menyebalkan itu, ia teringat pada nomor si Ara yang tertinggal di hpnya dan setelah itu, langsung diblokir dan dihapus kontak si Ara dari hp Raytha
Bersambung bosq.... :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnalul meu
Non-Fiction"Jurnalul meu", berasal dari bahasa Romanian yang berarti "My Diary". Berisi tentang memori seorang gadis yang tersimpan dalam buku diarynya.