Raytha, yang sedang asyik mengerjakan tugasnya yang sebenarnya menumpuk, teringat sesuatu yang sangat menganggunya sehingga ia menulis di diarynya.
[Yo, Diary.
Aku punya pikiran yang menumpuk di saat pr menumpuk. Jujur ini :)Aku... Merasa asing, meskipun ada yang mengakuiku sebagai BFFnya, tapi ya.. Aku merasa tidak ada diriku disisi mereka.
Justru teman sekelasku yang sebenarnya kalau bicara tentang K-pop aku tidak paham, tapi aku merasa kalau itu temanku yang sebenarnya.
Well, lucunya hal itu terjadi dalam 1 hari yang sama haha... Lucu sangat.
Pertanyaanku simpel : Apakah harus sekelas agar bisa merasakan arti "pertemanan" dan "persahabatan"?
Sudahlah, sepertinya aku memang salah sudah dilahirkan di dunia ini.
Aku yang setiap pagi dimarahi hanya karena melihat WA dan siang tadi, ya siang tadi, aku merasa asing, hanya aku dan Renata, temanku yang sejak kelas 7 padahal beda kelas, tetap setia jadi sahabatku. Ya, she is the real BFF for me :)
Yang lain? Huh -3-
Aku aja dikacang kok -3-
Ngapain peduliin mereka -3-Sudahlah, itu saja
Makasih]Mohon dijawab :)
Arigathanks
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnalul meu
Non-Fiction"Jurnalul meu", berasal dari bahasa Romanian yang berarti "My Diary". Berisi tentang memori seorang gadis yang tersimpan dalam buku diarynya.