Prolog.

12.3K 841 58
                                    

Hai hai..
Welcome to prologggg.

Wkwkwkw.

Silahkan diresapi.
Btw Minal Aidzin Wal Faidzin bagi yang merayakan.

***

"Suamiku,

Dia adalah sosok yang tampan, mapan, berkarir, baik hati, ramah, dan penuh sopan santun terhadap sesama orang lain.

Suamiku,

Dulu dia adalah seniorku di bangku kuliah. Tak kusangka aku malah menikah dengannya.

Dia adalah sosok yang murah senyum, hangat kepada sesama.

Aku sangat ingat, ketika aku masih bergelar mahasiswa baru, kebetulan dia menjabat sebagai ketua umum di kampusku. Dia tersenyum manis kepadaku yang saat itu disuruh naik bernyanyi oleh panitia orientasi.

Ya, anggap saja itu sebagai bentuk hukuman karena hari itu aku terlambat.

Aku malu, apalagi untuk memperdengarkan suaraku pada orang lain.

Meskipun suaraku tergolong bagus, tetap saja aku malu. Dan senyum suamiku yang masih menjabat sebagai seniorku hari itu, memberiku kekuatan.

Dengan sepenuh hati dia meyakinkanku bahwa aku bisa, dan pada akhirnya aku membuat suara tepukan tangan menggema di akhir nyanyianku.

Itu sifat asli suamiku.

Sebelum menikah denganku.

Setelah menikah denganku, dia berubah menjadi sosok dingin, nakal, kasar, dan juga kejam.

Senyum hangatnya yang pernah ia lemparkan padaku saat baru masuk kuliah, tidak kutemukan lagi di bibir tipisnya.

Tak ada lagi eyesmile seterang matahari dan seindah senja yang pernah kulihat darinya semasa kuliah dulu.

Yang sekarang kudapatkan darinya hanyalah bagian berengseknya saja.

Bahkan aku yakin,

Dia tidak lagi ingat padaku.

Tak lagi ingat aku, seorang junior yang ia rubah hidupnya hanya karena senyumnya pada masa orientasi.

Meskipun dingin dan nakal, tapi dia tetap priaku!

Dia suamiku."

***

Jeng-jeng!!

Btw RSB udah banyak book yah ternyata.

Bikin daku biasa gak ingat ini yang mana itu yang mana.

Wkwkwkw.

That Cold Bad Boy is My Husband (RSB Book 9) SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang