My Na [Nct Jaemin]

Strong

Akan ku ceritakan kisah ku dan dia,seorang pemuda sederhana yang teraniaya dunia,namun ia tetap memiliki hati malaikat dengan kelebihan yg begitu menyentuh dasar hati ku sejak awal.

Na Jaemin ngayuh sepedanya menuju salah satu universitas terkenal di korea.Tempat anak pejabat dan petinggi berkuliah,Na Jaemin anak tiri seorang Ceo tapi hidupnya tak seindah perhiasan emas.

Ia tidak di beri fasilitas yang pantas oleh sang ayah,dengan alasan ia hanya anak tiri,sedangkan ibunya hanya mengejar kesenangan dan kekayaan dengan mengabaikan keberadannya.

Lebih parahnya lagi dia memiliki adik tiri yang tidak punya hati,memperlakukan ia dengan semena2 tapi Jaemin hanya membalasnya dengan senyuman.

Hati baik seorang Jaemin di anggap angin lalu,dunia luar pun turut serta menghinanya dengan tuduhan yang menghujam hati,lagi2 Jaemin hanya diam tidak berminat menyela walaupun ingin.

Diamnya seorang Jaemin adalah mutiara di dasar samudra,sakitnya hanya tersembunyi tak ada yang bisa di jadikan tempat berbagi.

Dia memasuki koridor sekolah dengan senyum cerah walau samar2 kanan kiri menggunjingnya habis2an,ia mencoba tidak peduli.

.

.

.

.

Jaemin terlihat duduk di bangkunya tepat di depan bangku ku,memasang earphonenya bersenandung sambil menatap ke luar jendela seperti tak memiliki beban.

Aneh rasanya melihat ada manusia sesabar dia,aku penasaran hati malaikat mana gerangan yg melekat di tubuhnya.

Ku buka sebuah buku tempat ku menulis diary,ah penuh kata yg mewakili patah hati ku,Iya sebenarnya aku mantan kekasih Lee Jeno adik tiri Jaemin.

Sungguh mereka bagai gelap dan terang begitu berbeda walau memiliki darah yang sama.

Entah sejak kapan ku mulai mengagumi senyum seorang Na Jaemin,lembutnya tak pernah ku dapati sebelumnya.

Tapi Jaemin orang yang cukup tertutup,lebih banyak diam namun banyak bertindak,agak susah mengenalnya.

Bukan karna dia tak bersahabat tapi dia agak berbeda dari pria kebanyakan yang sering merayu wanita secara langsung,dia sedikit pemalu.

Pertama kali mengenalnya di mana hari Jeno memutuskan hubungan saat aku sudah sangat menyayanginya,lalu perlahan Jaemin masuk dalam hidup ku.

Membangun rasa baru di hati ku saat ia menghiburku dengan kehangatan kalimat demi kalimat penguatnya.

Aku bagai sayap tak bertubuh namun ia hadir melengkapi,membuat ku mengerti bahwa dunia bahkan lebih luas dari yg kau tau.

Semesta tidak senaif diri mu,kadang aku yang letih,bosan melihat kau mengalah,jenuh melihat mu di salahkan lalu yang kau mendapatkan hanya sakitnya saja.

Bisa kah kau egois sekali saja?biarkan diri mu bahagai Na!,jangan terus menerus memikirkan orang lain dirimu juga butuh bahagia.

Kenapa jika kau berbeda?bukan kah kebaikanmu sudah lebih dari cukup.

Memiliki mu saja membuat ku merasa sangat beruntung,

Kau terus ada,melindungi selalu walau diri mu juga rapuh.

Bukan kah mereka yg menyakiti mu idiot?Iya mereka buta akan image kedudukan.

Makin kesini aku paham kisah ini takdir ,biarkan berjalan menginjak duri aku di sini untuk menyirnakan duri di jalan kita.

Berteriak lah jika kau mau,aku di sini kan menjadi pendengar mu.

Mengeluh lah di sini aku akan hadapi dengan mu.

Mari kita jelajahi ruang waktu jangan kau tengok pedih di belakang tapi tatap lah bahagia kita di depan.

Tak peduli tanjakan amat tinggi,siapa yg bisa mematahkan semangat seorang Na Jaemin?

Buat lah alur seperti mentari,dingin embun pagi menuju terik panas lalu berakhir dengan indah sunset di penghujung cakrawala.

Jangan pernah kau cintai ciptaan tuhan dari fisik suatu hari nanti kau kan sadar bagaimana pentingnya karakter seorang pemilik hati.

Firaniel^

Janlup voment❤