3

6 2 0
                                    

Aku Menunggu Jemputan Ayahku Di Depan Gerbang Sekolah.
Entah Mengapa,Zee Terlihat Cuek Sementara Saat Sebelum Masuk Hingga Hampir Bel Pulang Berbunyi,Zee Malah Kadang Membuatku Kesal.

"Ah Sudahlah Kenapa Coba Aku Harus Memikirkan Zee...Belum Tentu Zee Memikirkan Aku" Ucapku Sambil Menunggu Jemputan.

Ketika Aku Sudah Sampai Di Rumah,Aku Masih Membayangkan Kejadian Di Tangga Ketika Tanganku Di Tahan Oleh Zee Dan Ketika Aku Membayangkan Kejadian Itu,Aku Tersenyum Sendiri Layaknya Orang Yang Kehilangan Akal.

"Ri... Kenapa Kamu Senyum-Senyum Sendiri? Kamu Sakit Ri? Nanti Mamah Bawa Ke RSJA" Celetuk Mamahku

"Hah?RSJA?Apa Itu?" Tanyaku Dengan Memasang Ekspresi Kebingungan.

"Rumah Sehat Jiwa Ari" Mamahku Terkekeh Melihatku Yang Memasang Wajah Cemberut

"Gitu Amat Sama Anak Sendiri Mah:(" Ucapku Sambil Memakan Makanan Yang Sudah Tersedia.

"Udah-Udah Mamah Becanda Aja Ri...Abisin Tuh Makanannya.

"Siap mah" Ucapku Sambil Melahap Makanan Itu.

Setelah Abis,Aku Segera Ke Kamar Dan Ketika Aku Membuka Ponsel.
Aku Jenuh Kalau Diem Di Rumah Terus.
  
Ya,Perlu Kalian Tau,Aku Mempunyai Hobby Yaitu Bermain Bola,Nyanyi,Masak,Menggambar,Dan Lainnya.

Ya,Aku Orangnya Lebih Mudah Bergaul Sama Laki-Laki Daripada Sama Wanita.
Ya Karna Sama Wanita Paling Ngobrol Doang Terus Kebanyakan Ngegibah😂.
Ah Sudahlah Aku Malas Membahasnya.

Skip

Kini,Aku Berjalan Menuju Kelas Melewati Koridor Sekolah.
Di Kelas 11B,Semangatku Terus Menggebu Karena Pada Semester Genap,Aku Menyukai Lelaki Yang Bernama Ifik. Ya,Ifik Orang Yang Kini Aku Suka.

Tapi Karena Dia Tidak Seperti Zee.Ifik Itu Orangnya Cuek,Entah Mengapa Aku Merasa Sia-Sia. Ya Mungkin Aku Bukan Prioritasnya.

Aku Mulai Bisa Melupakan Ifik Dan Menyukai Iki.
Menurutku Dia Baik,Pintar,Tapi Dia Itu Pemalu.
Ya Sudahlah Mungkin Ini Hanya Suka Yang Sementara Seperti Aku Menyukai Ifik.

Apa Kalian Tau? Sampai Saat Ini,Aku Belum Bisa Melupakan Zee.
Entah Mengapa,Zee Tidak Pernah Lepas Dari Pikiranku.

Apa Ini Yang Namanya Cinta?
Aku Masih Bingung Dengan Rasa Yang Tak Karuan Ini.

Ketika Aku Menuju Kelas Sahabatku Yaitu Tika,Ya Tika Itu Sahabatku Sejak SD.
Aku Berpapasan Dengan Zee.
Tapi,Zee Tidak Berubah Sama Sekali.

Setiap Berpapasan,Dia Selalu Menahan Tanganku Dan Berkata
"Ah Sombong nih"
Kenapa Hati Ini Seperti Konser Dan Ya,Aku Hanya Bisa Menepis Tangannya Yang Menahanku.
"Ih Gak Jelas huh"
Aku Hanya Bisa Berkata Seperti Itu Dan Aku Meninggalkan Zee.

Bukan Karena Aku Benci,Karna Hatiku Seperti Konser.
Maka Dari Itu,Aku Langsung Pergi.
Jika Aku Terus Berdiam Diri,Aku Akan Semakin Gugup.

Tujuanku Menemui Sahabat Kecilku,Untuk Meminjam Buku Bacaan Saja.

Jujur,Aku Sakit Hati Dan Kecewa Ketika Melihat Orang Yang Aku Suka Dekat Dengan Wanita Lain.
Ya Termasuk Ifik,Iki Dan Zee.

Ketika Ifik Dekat Dengan Leya,Aku Sempat Sakit Hati.
Tapi,Hatiku Terobati Dengan Kehadiran Iki.
Ya Mungkin Karena Aku Suka Iki.

Dan Ya Memang Iki Orangnya Pemalu Tapi,Entah Mengapa Rasa Pada Iki Dan Ifik Itu Hanya Sementara.
Aku Akan Melupakan Iki Dan Ifik Tapi,Entah Kenapa Aku Belum Bisa Melupakan Zee Sampai Saat Ini.

Waktu Demi Waktu Telah Aku Lewati Dan Berujung Perpisahan Di Kelas 11.

Bukan Karena Berpisah Tapi,Kelas 11B Akan Bertemu Dengan Teman Yang Baru Dan Akan Beradaptasi Kembali.

Ya,Mungkin Perjalananku Menduduki Kelas 11 Sudah Usai...Dan Aku Akan Memberi Tau Kalian Cerita Hidupku Di Part Selanjutnya.

See You Next Story Again
BYEE
Don't Forget Follow,Like and Coment Friend.

APA ITU CINTA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang