Pandangan mata Luke kosong. Suara keramaian di rumah sakit membuat Luke semakin merasa kosong.
'Pacar gue kecelakaan' kalimat itu diulang-ulang Luke dalam hati. Sesekali berdoa. Kedua orangtua Maggie menangis, -tanpa suara.
Luke membayangkan akan betapa buruk hidupnya tanpa Maggie.
Luke memejamkan matanya. Semua peristiwa terputar kembali di otaknya.
'Gue memang bodoh buat mutusin Maggie hari itu. Gue bikin dia sakit'
'Seharusnya gue ngelarang dia keluar kemaren sore'
Dan masih banyak kata 'seharusnya' yang Luke ucapkan dalam hati.
Luke berdiri. Membuat kedua orangtua Maggie menoleh kearahnya. Sepupu Maggie juga. Tanpa kata yang keluar dari mulut Luke, cowo itu berjalan perlahan menjauhi kamar rawat Maggie.

KAMU SEDANG MEMBACA
luke&maggie
Fiksi Penggemar"kalo lo mati, gue ikut ya?" "kenapa?" "mati bareng lo itu jauh lebih baik daripada mati sendiri"