"Bu maaf kan saya bu, Beri saya waktu 3 hari saja" Ucapnya memelas sambil menyatukan kedua tangannya didepan wanita paruh baya tersebut.
"KAU INI, SUDAH BERAPA KALI KU PERINGATI, TETAP SAJA KAU INGKAR, KAU SUDAH TELAT 2 BULAN PEMBAYARAN" ucapnya keras sambil menajamkan matanyanya.
"Saya janji 3 hari lagi akan saya lunasi"
"JANJI JANJI DAN JANJI,, SAYA CAPEK SAMA OMONGAN KAMU YG SELALU BERBOHONG, SEKARANG JUGA TINGGALKAN RUMAN INI, KARNA BESOK SUDAH ADA YG INGIN MENEMPATINYA" ucapnya keras
Gadis itu menangis, sedih Dan bingung.
"tapi bu saya ak---"
"KAU KELUAR ATAU SAYA PANGGIL KEAMANAN DISINI!! " ucapnya mengancam.
Suara keras tersebut membangunkan seorang namja berperawakan pendek tersebut, dengan kepala pusing ia segera keluar untuk melihat apa yg terjadi.
"Rose!! " Panggilnya lirih.
"Kak" Rose
"wah wah wah, apa aku baru mengetahui jika kau seorang jalang murahan" Ucap nya.
"Bu ada apa ini? Anda tidak berhak menilai orang dari apa yg anda lihat" ucap jimin
"Kalian ini sudah tertangkap basah masih saja mengeles, Roseane kau pergi sekarang apa saya bawa warga kesini karena apa yg telah kamu lakukan dengan namja ini"
"Bu maaf ya sa---"
"Udah kak, aku pergi aja darisini"
"Tapi rose, w aja yg bayarain kostan lo, ini gara2 l belum bayar kostan kan? "
"Udah kak ga us---"
"Walaupun kamu membayar semua utang2 gadis ini, saya tak akan membiarkan jalang sepertinya menempati rumah saya"
"BU---"
"Kak udah"
"Masuk"
"Ah iya kak, makasih udah Mau nampung aku" Ucapnya sambil tersenyum.
"Sans elah, yodah buruan bawa barang2 lo, kamar lo Ada diatas, beres2 dulu soalnya tuh kamar dah lama g kepake" Tanpa medengar jawaban Dari Rose jimin segera pergi menuju dapur.
Rose mengedarkan Pandangannya keseluruh penjuru Apart jimin, Satu kata yg sangat cocok Di Ucapkan untuk apart ini mewah.
Tak perlu berpikir lama, Rose segera mengambil langkah menuju tangga, Dimana arah kamar yg jimin katakan tadi.
Cklek
"Aish Wine gw abis, Gara2 Si tae ini" Ucap jimin yg sedang melihat lihat isi kulkasnya. Ia kemudian membawa sebotol kaleng kecil soda Dan duduk disebuah Bar kecil didalam dapurnya.
Menuangkan soda kedalam sebuah gelas kecil lalu meminumnya Dan melamun, Sudah menjadi kebiasaan jimin belakangan ini.
Ting
Sebuah notip masuk membuyarkan lamunannya. Ia melirik kesebuah benda pipih yg berada Di sampingnya.
Tae
Jimin, buruan lo kesini
Ke cafe biasa.
Ck. Ada apa
Gw males banget
Tae
Males mulu idup lo
Gosah idup kalo mageran
G sopan lo
Ama yg lebih tua
Tae
Hilih, tua bangga
GC kesini lo
Nak bangtan yg lain udah ada disini
KAMU SEDANG MEMBACA
two - Month___Challenge•
Romancesemua berjalan sesuai aturan permainan Dare mengikat hubungan? Tapi mengapa berujung kehancuran? Karna Hubungan yg berawal dari kata 'permainan'
